Cara Beternak Ayam Bangkok Yang Benar

- Agustus 22, 2017

Cara Beternak Ayam Bangkok Yang Benar

 
Ternak Pertama. Cara Beternak Ayam Bangkok - Pada peluang di artikel ini ternak pertama akan membahas mengenai Ayam Bangkok. Ya..Bagaimana tatacara beternak ayam bangkok yng benar? Tahap awal dalam beternak ayam bangkok yng butuh kamu lakukan merupakan Memilih Indukan. Memilih indukan Ayam Bangkok yang dengannya kualitas yng paling baik bukanlan sebuah perkara yng gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita lakukan, berlebi lagi bagi kita yng belum mengetahui tidak sedikit ihwal ayam satu ini, hal ini dikarenakan ciri-ciri umum serta kusus ihwal ayam bangkok Perlu kamu pahami tatkala akan memilih ataupun membeli Ayam Bangkok menjadi indukan yng nantinya akan dijadikan menjadi hewan ternak. Cara berternak ayam bangkok sebetulnya tak terlalu susah namun andai kamu belum mengenal lebih jauh ihwal ayam ini akan menjadi kendala yng Amat berguna, yng butuh anda sekalian perhatikan dalam berternak ayam bangkok merupakan disaat pemilihan induk bangkok yng baik serta mempunyai kualitas. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan peranakan bangkok yng baik. Dalam berternak ayam bangkok, sebaiknya tatkala pengawinan induk betina serta pejantan bangkok Perlu dalam kondisi sehat sehat, lantaran andai tatkala proses pengkawinan satu dari sekian banyaknya diantaranya indukan betina maupun pejantan dalam kondisi sakit ataupun mempunyai kelainan, mampu memicu peranakan ayam bangkok yng tak baik pula ataupun fenomena yng Suka berlangsung umumnya peranakan akan mengalami kelainan. Hal yang telah di sebutkan terang akan berdampak pada harga jual ayam yang telah di sebutkan akan terpengaruh ataupun akan lebih murah.
Yang akan di sajikan kali ini ternak pertama akan memberikan cara tatacara beternak ayam bangkok yng benar. andai kamu akan ataupun berencana akan beternak ayam bangkok mudah-mudahan goresan pena ini berguna buat kamu.
Cara beternak Ayam Bangkok

Cara berternak ayam bangkok di antaranya :

Cara beternak Ayam Bangkok
  1. Pilih induk bangkok yng baik dan sehat
  2. Pilih Pejantan bangkok yng sehat
  3. Siapkan sangkar umbaran, lantaran perkawinan di sangkar umbaran lebih baik dari pada di sangkar dodogkan. Karena proses perkawinan lebih alami.
  4. Sangkar anak ayam bangkok sebaiknya di buat sebelum di kawinkan, agar bisa tatkala menetas kelak, anak ayam bangkok siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipindahkan.
  5. Perhatikan pakan induk serta anak ayam bangkok.
  6. Mengawinkan induk bukanlah pekerjaan yng sulit, khususnya bagi peternak yng sudah berpengalaman. hal yng sulit adalah mencari bakal Pejantan serta Indukan yng mempunyai kualitas. Mengawinkan induk mampu kamu lakukan di sangkar umbaran ataupun tidak sedikit orang mengujarkan yang dengannya system kawin tembak (doddogan). Tatacaranya induk betina dipegangi, lantas induk jantan akan mengawini si betina. tatacara ini ternama serta paling manjur dan cepat menghasilkan keturunan.
  7. Induk jantan yng baik umumnya tidak terlalu sulit dikawinkan yang dengannya tatacara dogdogan. Andaikan induk jantan tidak mau mengawini induk betina yang dengannya tatacara dogdogan, sebaiknya induk jantan serta induk betina dikawinkan di dalam sangkar umbaran.Satu ekor pejantan mampu mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan pula mampu kamu lakukan yang dengannya tatacara inseminasi buatan, namun tatacara semisal itu ini jarang di lakukan lantaran yang dengannya perkawinan alami telah cukup gampang di lakukan serta tak mengeluarkan anggaran khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli perlengkapan inseminasi.
  8. Induk yng sudah dikawinkan akan bertelur seminggu seusai dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur dibatasi, tidak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Hal ini terang berbeda yang dengannya ayam kampung yng mampu bertelur sampai-sampai 40 butir bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap periode. Telur-telur yang telah di sebutkan mampu dierami oleh induknya ataupun mampu pula ditetaskan di dalam mesin tetas. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisnis skala kecil, penetasan mampu di lakukan oleh induknya, namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisnis berskala besar, khususnya peternakan yng menjual anakan (DOC), penetasan yang dengannya mesin tetas mampu mempercepat kapasitas produksinya.
  9. Anak ayam akan menetas seusai dierami oleh induknya selagi 21 hari ataupun percis yang dengannya penetasan memakai mesin tetas. Anak ayam yng baru menetas mampu ditempatkan dikandang postal seusai berusia dua hari. Sangkar postal anak ayam dikasih pemanas yng bertujuan menjadi induk buatan. Satu lagi yng butuh kamu perhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok merupakan yang dengannya tak mengawinkan saudara sekandung (berinduk percis). Akan tetapi perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) tetap diperkenankan. Begitu pula yang dengannya perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).

Tidak banyak tambahan. Tanda-Tanda Ayam bangkok petarung Ciri Ayam bangkok Petarung
  • Batok kepala serta tulang alisnya tebal.
  • Bulu serta kuku mengkilap , khususnya pada bulu sayap dan ekor.
  • Kaki bersisik kasar, yang dengannya bentuk dari persegi empat sampai-sampai bulat.
  • Kepalanya berbentuk buah pinang.
  • Disaat berdiri, sikap badannya tegak.
  • Mata masuk ke dalam, sipit, dan jernih.
  • Kulit muka kasar, tebal dan berwarna merah.
  • Paruh besar, kuat melengkung, beralur mulai dari celah hidung ke arah muka.
  • Celah hidung agak ke depan.
  • Jari kaki panjang, kecil, kuat dan susunan jarinya mekar.
  • Pintar dalam memukul tahap vital lawan
  • Pukulan keras dan seksama.
  • Semangat tarung tinggi.

FS 8:25 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2015/11/cara-beternak-ayam-bangkok.html.

Seputar Cara Beternak Ayam Bangkok Yang Benar

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Cara Beternak Ayam Bangkok Yang Benar