CARA MEMILIH KEMITRAAN AYAM PEDAGING

- Agustus 01, 2017

CARA MEMILIH KEMITRAAN AYAM PEDAGING

 

Usaha broiler adalah satu dari sekian banyaknya usaha peternakan yng paling digemari. Hal yang telah di sebutkan penyebabnya yaitu usaha broiler menjanjikan keuntungan yng menggiurkan. Disamping itu, usaha broiler paling cepat menghasilkan, malah cuma dalam 3 minggu telah mampu mendatangkan keuntungan. Bandingkan yang dengannya ternak lain, semisal sapi, kambing malah ayam petelur.
Akan tetapi, dibalik keunggulanya itu, usaha broiler adalah usaha yng paling beresiko lantaran yang dengannya sifat genetiknya yng unggul broiler gampang sekali strees menjadikan gampang terserang penyakit. Penyakit menyebebkan aneka macam kerugian, salah satunya secara ekonomi. Selain itu, modal yng dibutuhkan pula besar. Harga jual broiler yng cenderung fluktuatif pula membuat usaha ini menjadi usaha yng penuh yang dengannya resiko lantaran harga ayam hidup seringkali berada di bawah harga pokok produksi (HPP).
Satu dari sekian banyaknya tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk meringankan modal bisnis serta mengatasi masalah fluktuasi harga yang telah di sebutkan merupakan yang dengannya berternak broiler yang dengannya system kemitraan. Bagaimana mekanisme system kemitraan itu? Beternak broiler yang dengannya system kemitraan merupakan beternak broiler yang dengannya tatacara kerjasama antara peternak serta perusahaan inti. Peternak berkewajiban menyediakan jaminan (andai diharapkan), tenaga kerja, serta biaya operasional pemeliharaan. Sapronak semisal DOC (ayam umur sehari), pakan, OVK (obat, vitamin serta vaksin), disediakan olek perusahaan inti salah satunya bantuan tenaga teknisnya. Harga sapronak serta harga jual ayam telah ditentukan oleh perusahaan inti. Keuntungan ataupun kerugian peternak merupakan total biaya pemakaian sapronak dikurangi total pendapatan penjualan ayam.
Baca Pula :
  • Ayam Petelur
  • Harga Telur
  • Harga Ayam
Dewasa ini, ramai sekali perusahaan inti yng memperlihatkan kerjasama pemeliharaan ayam broiler. Semuanya memperlihatkan iming-iming keuntungan yng menggiurkan. Hal ini tentunya menguntungkan bagi peternak, lantaran terdapat tidak sedikit pilihan kemitraan. Akan tetapi, tak jarang peternak terasa galau dalam memilih kemitraan mana yng paling baik serta memberikan keuntungan yng paling besar serta paling adil. Yang akan di sajikan kali ini merupakan kriteria yng bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih perusahaan inti bagi atau bisa juga dikatakan untuk kemitraan ayam broiler:
1. Harga kontrak yng kompetitif
Dalam kemitraan ayam broiler dikenal adanya harga kontrak/harga garansi. Masing-masing berbeda-beda antara perusahaan inti yng satu yang dengannya yng lainya. Harga kontrak yng dimaksud meliputi harga pakan, DOC, OVK serta harga jual ayam hidup.
Andai peternak ingin memilih perusahaan inti, pilihlah yng paling besar memberikan keuntungan. Mintalah semisal harga garansi dari seluruh perusahaan inti yng ada lantas dihitung serta dibandingkan mana yng paling besar memberikan keuntungan. Tatacaranya merupakan yang dengannya mempergunakan rumus HPP ayam broiler lantas dibandingkan yang dengannya harga garansi ayam hidup. Makin besar selisih positifnya berguna paling besar memberikan keuntungan. Rumus HPP ayam broiler merupakan menjadi berikut
HPP = (FCR x HP x BB) + [(BO+OVK+DOC)x(100/(100 – M)] BB
Keterangan: HPP = Harga pokok produksi FCR = Total pemakaian pakan (kg)/total bobot panen (kg) HP = Harga pakan BB = Bobot badan rata-rata BO = Biaya operasional/ekor OVK = biaya OVK per ekor DOC = harga DOC M = Mortalitas (% tak usah ditulis)
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghitung HPP yang telah di sebutkan, genakan asumsi-asumsi capaian performa ayam. Misalkan, FCR = 1,52; BB = 1,92; M = 2 %; OVK = 300; BO = Rp1.000. Lantas dihitung HPP nya mempergunakan harga sapronak tiap-tiap perusahaan inti. Harga garansi ayam hidup Perlu lebih besar dari pada HPP. Makin besar selisihnya berguna keuntungan makin besar.
2. Lihat sapronak yng dipakai
Selain melihat harga garansi, peternak pula Perlu melihat sapronak yng dipakai. Pilihlah perusahaan inti yng mempergunakan sapronak yang dengannya kualitas paling baik. Terkadang walaupun harga garansinya tidak banyak lebih kecil mampu jadi keuntungan yng diperoleh peternak lebih besar andai mempergunakan sapronak paling baik lantaran mungkin performa ayam yng dihasilkanya pun lebih tidak jelek alias bagus lebih-lebih BB serta FCR-nya. Genakan asumsi-asumsi lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghitung besarnya keuntungan.
Misalkan, Perusahaan A mempergunakan pakan serta DOC yng tidak jelek alias bagus diperkirakan bisa atau mampu menghasilkan ayam umur 34 hari yang dengannya BB = 2 Kg; FCR = 1,54; M = 2%. Sedangkan Perusahan B mempergunakan sapronak kelas 2 ataupun 3 menjadikan mungkin menghasilkan ayam umur 34 hari yang dengannya BB = 1,7; FCR = 1,65; M =5%. Hasil yang telah di sebutkan masukan ke dalam Rumus HPP, selisih terbesar berguna yng paling menguntungkan.
3. Permodalan perusahaan
Pilihlah perusahaan yang dengannya modal yng besar menjadikan andai ada kondisi tertentu misal harga jual ayam yng rendah ataupun ada kenaikan pakan perusahaan yang telah di sebutkan masih kuat berjalan. Jangan hingga memilih perusahaan inti yang dengannya modal dibatasi karena umumnya tatkala harga jual ayam hancur perusahaan tak mampu membeli pakan akibatnya pemeliharaan mampu berhenti ditengah jalan ataupun umumnya mengganti pakan yang dengannya kualitas yng rendah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menekan biaya pakan, menjadikan peternak dirugikan.
4. Kecepatan panen
Terkadang performa ayam yng baik mampu rusak lantaran panen yng terlalu lama ataupun dicicil tidak banyak tidak banyak (bukan masalah umur ayam). Carilah perusahaan inti yng mampu panen dalam waktu yng cepat. Makin cepat waktu panen makin baik. Misalkan, ayam 10.000 ekor mampu panen dalam waktu 1 ataupun 2 hari lebih baik dari pada 5 ataupun 6 hari.
5. Pelayanan serta kecepatan pembayaran hasil
Pilihlah perusahaan yng memberikan pelayanan yng baik dan cepat membayarkan hasil perhitungan untung serta rugi peternak. Peternak umumnya butuh dana cepat karna uang yang telah di sebutkan sebagian akan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk biaya persiapan serta operasional bagi atau bisa juga dikatakan untuk periode selanjutnya.
Ferry Tamalluddin 6:21 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2014/12/cara-memilih-kemitraan-ayam-pedaging.html.

Seputar CARA MEMILIH KEMITRAAN AYAM PEDAGING

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain CARA MEMILIH KEMITRAAN AYAM PEDAGING