Budidaya Tomat Yang Benar dan Lengkap

- Juli 22, 2017

Budidaya Tomat Yang Benar dan Lengkap

 
Tanaman tomat bisa tumbuh yang dengannya baik dan menghasilkan buah yng tidak jelek alias bagus andaikan kita menanam pada musim kemarau dan di imbangi yang dengannya pengairan yng cukup sebetulnya menanam tomat mampu di bilang gampang?mengapa mampu di katakan gampang lantaran tanaman tomat mampu tumbuh di segala jenis tanah,mulai dari tanah yng berpasir,hingga tanah lempung ,akan tetapi idealnya tumbuhan ini merupakan tanah lempung berpasir,gembur,pula memiliki kandungan tidak sedikit unsur hara dan organik pula gampang meresap air.di mana-mana kalo menanam tanaman yng tumbuh buah apalagi tomat bila tanahnya selalu menggenang air pasti menghasilkan tanaman itu jadi layu,kerdil dan mati
Dalam penerapan budidaya tomat hal pertama yng Perlu di lakukan merupakan memilih benih tomat mampu di bisa di beberapa toko penyedia bibit-dll di daerah masing-masing.andai kesulit menjumpai bibit tomat ataupun harganya yng tidak murah.anda sekalian mampu mendeder ataupun membuatnya sendiri yang dengannya tatacara menyeleksi buah tomat yng tumbuh dan menghasilkan buah yng paling baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih benih tanaman tomat di antaranya yakni:
Ambil biji yng ada di dalam buah tomat bersihkan lendir yng menyelimuti biji yang dengannya mempergunakan air bersih,lantas rendam ke dalam air dan pilihlah biji yng tenggelam dalam pemilihan benih biar menghasilkan tanaman yng tidak jelek alias bagus pilihlah yng bentuknya sempurna dan tak keriput
Benih ataupun biji bersih dari kotoran seusai tahapan pernyortiran benih selesai tahap selanjutnya yakni keringkan,yang dengannya tatacara di jemur hingga 3-4 hari,seusai kering lantas simpen ke dalam wadah dan sterilkan
Langkah selanjutnya dalam budidaya tomat yang dengannya mendeder ataupun membuat sendiri penyemaian benih tomat di bedakan menjadi dua tatacara di antaranya yakni:
Penyemaian Benih di Bedengan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukuran bedengan 1x2m,pupuk sangkar yng di berikan minimal 10-20kg,dan perbandingan antara tanah dan pupuk sangkar umumnya yakni 1:3 ataupun 1:4,olah lahan yng akan di pakai menjadi bedengan berlebi dahulu yang dengannya tatacara di cangkul sedalam 30 cm.lebar bedengan 110-120cm,dan tinggi sekitar 30cm,supaya tanah menjadi gembur, bedengan sebaiknya di buat secara membujur dari utara ke selatan,seusai proses pembuatan bedengan selesai tambahkan pupuk sangkar/kompos kedalam bedengan campur secara merata yang dengannya tanah,Seusai proses pembuatan bedengan selesai lahan bedengan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat persemaian di biarkan kering dan di angin-anginkan berlebi dahulu selama 4-5 hari,selain itu rawatlah bedengan yang dengannya tatacara membersihkan dari gulma yng tumbuh di bedengan
Buatlah peneduh di atas bedengan guna menghindari sinar matahari yng terlalu terik dan air hujan,buatlah peneduh yng di buat tak permanen menjadikan gampang di buka tatkala bibit butuh sinar matahari dalam jumlah yng tidak sedikit peneduh ataupun atap mampu di buat dari daun pakis,daun kelapa,ataupun plastik .tap bedengan di pasang miring yang dengannya tinggi sebelah timur sekitar 100 cm dan sebelah barat sekitar 75cmSebelum persemaian bedengan di kasih air supaya basah dan kelembabanya terjaga
Seusai itu sebar benih tomat kedalam bedengan secara merata,lantas tutup beni ataupun biji yang dengannya tanah setebal 1cm Ini gunanya mengapa atap tak di buat secara permanen.tatkala benih ataupun biji mulai tumbuh berkecambah tanaman tomat mulai butuh terik sinar matahari secara langsung .pembukaan atap sebaiknya di lakukan pada waktu(pukul 06:00-10:00)lantas pada waktu sore minimal (pukul 15:00-17:00)pembukaan bedeng pada kedua waktu yang telah di sebutkan pengaruh sinar matahari dan temperature suhu udara tak terlalu tinggi menjadikan tidak jelek alias bagus buat kecambah bibit tomat yng baru tumbuh,andaikan pada tatkala hujan turun sebaiknya atap di biarkan tertutup supaya bibit yng baru tumbuh tak di kenai curah hujan secara langsung
Persemaian Benih di Kotak
Buatlah persemaian yng terbuat dari kayu yang dengannya panjang 50-60cm,dan lebar 30-40cm,lantas tinggi 25-30cm,selain kayu persemaian pula mampu terbuat dari bahan plastik ataupun semen yang dengannya ukuran yng percis,dan jangan tidak ingat pada tatkala pembuatan persemaian dari kotak ini dasar kotak yang telah di sebutkan Perlu di lubangi yang dengannya diameter lubang 0,5cm
Seusai pembuatan kotak persemaian selesai langkah selanjutnya yakni isi kotak semai yang dengannya media berupa campuran tanah dan pupuk sangkar setinggi 12cm.perbandingan komposisi antara tanah dan pupuk sangkar merupakan 1:1 ATAU 1:2 media semai yang telah di sebutkan lantas di padatkan sedkit demi tidak banyak lantas basahi media semai sehari sebelum tanam,Seusai proses pembuatan kotak persemaian selesai tinggal benih di tanam yang dengannya antar baris 5cm dan dalam 0,5-1cm lantas tutup yang dengannya tanah, Siram bibit yang dengannya air secukupnya setiap pagi dan sore hari Penyapihan berlangsung tidak lebih lebih selama 14-21 hari ataupun seusai bibit telah mempunyai tinggi 15 cm dan berdaun 4 ataupun 5 helai
Pengolahan Tanah
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman bibit di lahan Perlu memperhitungkan waktu, antara lain lamanya bibit di persemaian sampai-sampai bisa dipindah bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanam ke Lahan persawahan yang dengannya lamanya proses pengolahan tanah hingga siap tanam. Lamanya waktu pembibitan sekitar 30-35 hari, sedangkan lamanya pengolahan tanah yng intensif hingga siap tanam merupakan 1 minggu bila di kerjakan yang dengannya 5-6 orang itupun bergantung seberapa luas lahan yng mau di tanam
Pengolahan lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidayakan tomat.Perlu disiapkan sebaik barangkali. Para ahli pertanian merekomendasikan, Semisal halnya menanam cabai,lihat pula tatacara budidaya cabe rawit. lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tomat pula Perlu diolah berlebi dulu. Tips mengolahnya cukup gampang, tinggal ditambahkan pupuk sangkar matang. Dosisnya 10 ton pupuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk 1 hektare lahan, campurkan yang dengannya tanah secara merata
Tanah yng sudah diolah tadi, lantas dibuat bedengan-bedengan. Lebarnya 110 - 120 cm yang dengannya tinggi 50-60 cm. Jarak antar bedengan sebaiknya 50-60cm.proses pembuatanya percis semisal yng telah di jelaskan di atas Lakukan pemupukan dasar yang dengannya mempergunakan pupuk sangkar sebanyk 15-20 ton/ha. Pada tahap ini, tanah yng sudah ditaburi pupuk sangkar dicangkul kembali dan diratakan lantas Semprot bedengan yang dengannya larutan pupuk hayati MiG-6plus yang dengannya dosis 2 liter per hektare. Diamkan selama tiga hari, sebelum mulai ditanami
Penanaman
Disaat benih ataupun biji tomat telah tumbuh dan telah siap di tanam hal yng Perlu di lakukan merupakan pemindahan bibit yng berada di bedengan ataupun kotak dari tempat persemaian bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipindahkan ke lahan yng permanen tatacaranya yakni:
Lubangi lahan yang dengannya alat kayu yng bulat dan ujung bawahnya di buat merucing,kalo di daerah saya itu namanya panja,sedalam tidak lebih lebih 1 cm,Tanam bibit tomat ke dalam lubang di lahan kamu secara tegak lantas timbun kembali yang dengannya tanah Proses penanaman ini di lakukan baiknya pada pagi dan sore hari supaya bibit tomat tak layu
Pemasangan Ajir
Ajir ataupun biasa di sebut di desa saya merupakan lanjaran,yng terbuat dari bambu yang dengannya panjang 100-175cm, dalam hal ini bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah tanaman tomat agar bisa tak roboh pemasangan ajir di lahan yang dengannya tatacara di tancapkan ke dalam tanah posisinya tegak lurus penerapan ini bisa di lakukan disaat tanaman masih kecil disaat tanaman tomat telah tumbuh mencapai 15-20cm lakukanlah proses pengikatan akan tetapi jangan terlalu kencang intinya si cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyanggah batang tomat sajaa agar bisa mampu tegak lurus ke atas
Penyiraman
Dalam budidaya tomat kebutuhan air taklah terlalu tidak sedikit,akan tetapi butuh di perhatikan pula tak boleh kekurangan air,bila air berlebihan hingga menggenang pada areal tanaman tomat hal ini bisa menghasilkan tanaman tumbuh memanjang,lantaran tak bisa atau mampu menyerap unsur-unsur hara dan Amat gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk terserang penyakit
Begitupula sebaliknya bila kekurangan air yng berkepanjangan pada tanaman tomat bisa memicu pecah-pecah pada buah tomat kekeringan yng memanjang bisa menghasilkan kerontokan bunga apa bila kekurangan air berlangsung selama periode masa pembungaan
Dalam penerapan hal ini butuh di perhatikan dan di sesuaikan yang dengannya kondisi cuaca bila waktu penanaman pada musim hujan kita tak butuh lagi melakukan penyiraman malahan yng Perlu di perhatikan merupakan kondisi saluran bedengan yang telah di sebutkan agar bisa air tak menggenang di dalam lahan.bila waktu penanaman pada musim kemaru sebaiknya lakukan penyiraman pagi ataupun sore hari,guna mencegah terjadinya tanaman layu
Perawatan
Bila ada tanaman yng mati,rusak,layu ataupun pertumbuhanya tak normal sebaiknya segera lakukan penyulaman,penyulaman sebaiknya di lakukan 12 hari seusai tanam,bibit yng di pakai unuk menyulam merupakan bibit yng usia tumbuhnya percis menjadikan pada waktu panen mampu di pentik secara bersamaan
Penyiangan
Hal yng wajib di lakukan para petani tatkala budidaya tomat merupakan melakukan pembersihan gulma yng tumbuh di sekeliling area tanaman lantaran gulma-gulma ini yng menjadi pesaing dalam penyerapan nutrisi dan unsur hara,gulma ini pula bisa mendatangkan hama dan penyakit yng menyerang tanaman tomat proses penyiangan bisa di lakukan 4-5kali itu bergantung kondisi kebun
Pemangkasan Cabang
Agar bisa mampu menghasilkan buah tomat yng tidak sedikit maka lakukanlah pemangkasan,pemangkasan cabang yang dengannya mengabaikan atau meninggalkan satu cabang utama per tanaman maka mampu menghasilkan buah tomat yng lebih besar di bandingkan yang dengannya tanpa pemangkasan oleh karena itu para petani melakukan proses pemangkasan ini seminggu sekali proses pemangkasan mampu di lakukan yang dengannya tangan dan bila cabang telah terlalu tua maka lakukanlan yang dengannya pisau
Hama dan Penyakit Tanaman Tomat
Pengadilan hama dan penyakit merupakan faktor yng Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya tomat biar menghasilkan produtivitas panen yng memuaskan ada beberapa hama yng Suka menyerang jenisnya mampu berupa wereng,ulat,kutu,lalat dan penyakit tanaman tomat mampu berupa layu,busuk,serangan virus dan bakteri
Kutu Kebul
Hewan ini memiliki sayap dan berwarna putih hama ini umumnya bergerombol dan bertempat di bawah daun dan di badanya memiliki tepung-tepung yng berwarna putih,bila kena angin ataupun tersentuh tepung yang telah di sebutkan akan berterbangan ke mana-mana kutu kebul ini menyerang yang dengannya menghisap cairan daun
Pengadilanya bisa di lakukan yang dengannya melindungi kebersihan areal budidaya tomat,pengadilan secara kimia bisa di llakukan penyemprotan akarisida berbahan aktif abamectin
Lalat Buah
Serangga ini memiliki warna hitam kekuningan dan berbentuk semisal tawon hama ini menyerang pada bagian buah tomat yang dengannya mengeluarkan telur kedalam buah tomat seusai menetas lava itu akan memakan buah tomat menjadikan memicu buah menjadi busuk
Pengadilan bisa di pakai mempergunakan perangkap buah Kebersihan dan sanitasi areal budidaya pula butuh diperhatikan. Pengendalian secara kimiawi di lakukan yang dengannya penyemprotan insektisida yng berbau menyengat, misalnya santoat ataupun curacron
Ulat Buah
Ulat buah menyerang buah,daun dan batang tomat Gejala serangan pada buah tomat ditandai yang dengannya adanya lubang dan buah membusuk. Pada daun memicu daun berlubang dan menyerang bagian batang muda.
Pengendalian bisa di lakukan yang dengannya tatacara membersihkan gulma, membuang dan membunuh ulat secara manual. Secara kimiawi bisa disemprot yang dengannya insektisida abamectin, regent ataupun prevaton
Penyakit Tanaman Tomat
Bercak Daun
Bercak daun penyebabnya yaitu oleh cendawan (Cercospora capsici), pada daun yng terserang terdapat bintik-bintik bulat dan berwarna hitam kecoklatan. Lama kelamaan daun menguning dan akhirnya rontok
Pengendalian di lakukan yang dengannya melindungi kebersihan areal budidaya dan penggunaan mulsa plastik pada musim hujan. Pada musim hujan disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam yang dengannya jarak tak terlalu rapat supaya sirkulasi lancar dan bisa mengurangi kelembaban
Pengendalian kimiawi bisa di lakukan yang dengannya penyemprotan fungisida berbahan aktif mankozeb, antracol, saromyl, score, ataupun starmyl
Busuk Daun
Penyebab penyakit busuk daun merupakan cendawan Phytophthora infestans. Gejala awal terlihat adanya bercak basah berwarna hitam pada ujung daun, dan meluas keseluruh bagian daun hingga tangkai daun. Penyakit ini gampang menyebar, berlebi pada tatkala musim hujan yang dengannya kelembaban tinggi
Pengendalian di lakukan yang dengannya tatacara membuang bagian tanaman yng terserang supaya tak menular. Pencegahan bisa di lakukan yang dengannya mempergunakan varietas yng tahan terhadap penyakit ini.Pengendalian secara kimiawi bisa di lakukan yang dengannya penyemprotan fungisida berbahan aktif mankozeb, antracol, score ataupun starmyl
Layu Bakteri
Gejalanya terlihat andai pucuk tanaman layu ataupun daun tua menguning. Andai batang dipotong akan terlihat cairan berwarna susu semisal lendir. Pengendalian mampu di lakukan yang dengannya melakukan pergiliran tanaman bukan sejenis dan mempergunakan benih yng tahan terhadap bakteri
Pengendalian secara kimia bisa di lakukan penyemprotan yang dengannya bakterisida
Tips Pemanenan Buah Tomat
Buah tomat bisa di panen pada tatkala tanaman telah berumur 60-100 hari seusai tanam tanda buah siap panen; kulit buah berganti dari warna hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun tua mengering,batang menguning
Waktu pemetikan tomat sebaiknya di lakukan pada pagi ataupun sore hari disaat cuaca cerah.tatacara pemetikan yakni buah dipuntir sampai-sampai tangkai buah terputus. Pemuntiran buah di lakukan satu-persatu dan dipilih buah yng siap petik.kemdian masukkan kedalam keranjang dan letakkan di tempat yng teduh Pemetikan buah tomat bisa di lakukan setiap selang 2-3 hari sekali hingga seluruh tomat habis terpetik
Agar bisa tahan lama, tak cepat busuk dan tak gampang memar, buah tomat yng akan dikonsumsi segar dipanen 1/2 matang,Wadah yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengangkutan merupakan peti-peti kayu yang dengannya papan bercelah dan jangan dibanting,Waspadai penyakit busuk buah Antraknose, kumpulkan dan musnahkan Buah tomat yng sudah dipetik, dibersihkan, disortasi dan di packing lantas diangkut siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi


Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/09/budidaya-tomat-yang-benar-dan-lengkap.html.

Seputar Budidaya Tomat Yang Benar dan Lengkap

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Budidaya Tomat Yang Benar dan Lengkap