Peningkatan Kualitas Karkas Ayam Pedaging Dengan Daun Katuk

- Juli 18, 2017

Peningkatan Kualitas Karkas Ayam Pedaging Dengan Daun Katuk

 
Ternak Pertama - Peningkatan Kualitas Karkas Ayam Pedaging Dengan Daun Katuk - Warna daging hewan ternak khususnya dagingayam broiler cenderung menurun pada daging yng diberikan ekstrak daun katuk yng makin meningkat. Penurunan warna daging ada dugaan penyebabnya yaitu oleh menurunnya konsentrasi oksimyoglobin. Sudah diketahui bahwasanya daun katukbanyak memiliki kandungan tanin. Tanin bisa mengikat zat besi yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk oksimioglobin. Dengan demikian ketersediaan zat besi bagi pembentukannya menjadi menurun. Menjadi akibatnya, warna daging ayam broilermenurun. Walaupun selama pembuatan ekstrak mungkin tidak sedikit zat tanin yng rusak, akan tetapi mungkin besar zat tannin yng terkandung di dalam ekstrak masih cukup besar. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi pengaruh zat tannin, maka diharapkan perbaikan metode ekstraksi daun katuk, supaya diperoleh ekstrak yng bebas tanin.
Pemberian ekstrak daun katuk pula bisa atau mampu menaikan warna kuning pada kaki serta kulit karkas ayam broiler. Hal ini Amat wajar lantaran ekstrak daun katuk ini kaya akan beta-carotene.
Pemberian ekstrak daun katuk diluar dugaan bisa atau mampu menaikan rasa daging. Peningkatan rasa daging dipengaruhi oleh beberapa zat kimia. Pada daging ayam broiler, inosinin monofosfat (IMP), K+ serta asam glutamat Amat berperan dalam penentuan rasa daging ayam. Perubahan ATP menjadi IMP Amat menentukan rasa daging. Ekstrak daun katuk kaya akan mineral kalium serta metilpiroglutamat yng dalam tubuh bisa diubah menjadi asam glutamat. Kalium serta asam glutamat adalah senyawa utama penyebab rasa enak pada daging ayam broiler.
Ayam Pedaging
Ayam Pedaging
Selain itu, ekstrak daun katuk pula bisa atau mampu menurunkan susut masak daging ayam. Daging yang dengannya susut masak yng rendah memiliki kualitas daging yng lebih baik, lantaran kehilangan nutrisi selama pemasakan akan lebih tidak banyak. Makin rendahnya susut masak oleh ekstrak daun katuk barangkali penyebabnya yaitu oleh meningkatnya protein daging. Makin meningkatnya protein daging maka kemampuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikat air akan meningkat menjadikan cairan yng keluar selama pemasakan akan terhambat. Peningkatan protein daging oleh pemberian ekstrak daun katuksangat barangkali lantaran ekstrak yang telah di sebutkan kaya akan protein.
Pemberian ekstrak daun katuk pula bisa atau mampu menurunkan cacat pada paha serta dada. Cacat dada serta paha yng tinggi bisa menurunkan mutu karkas yng berguna harganya pun akan lebih rendah. Akan tetapi dalam hal ini pula menunjukan bahwasanya ekstrak daun katuk bisa atau mampu menaikan kualitas daging ayam.
Baca Pula :
  • Tatacara Beternak Ayam Petelur
  • Tatacara Membuat Sangkar Ayam Petelur
  • Tatacara Beternak Ayam Potong
  • Tatacara Beternak Ayam Kampung Pedaging
Pemberian ekstrak daun katuk pula bisa atau mampu menurunkan persentase berat punggung pada ayam broiler. Hal ini Amat menguntungkan bagi produsen pemroses ayam broiler, lantaran harga punggung broiler relatif rendah.
Penurunan Produksi Amonia Hasil penelitian pendahuluan menunjukan bahwasanya ekstrak daun katuk bisa atau mampu menurunkan bau sangkar/kotoran ayam broiler yng penyebabnya yaitu oleh gas amonia serta gas lain-lainnya. Didasari hasil yang telah di sebutkan, maka ada dugaan bahwasanya produksi gas amonia pada broiler menurun. Mungkin penurunan gas amonia yang telah di sebutkan didukung oleh data bahwasanya pemberian ekstrak daun katuk bisa atau mampu menaikan Lactobacillus serta Bacillus subtilisdalam kotoran ternak. Bacillus subtilis sudah terbukti bisa atau mampu menurunkan kadar gas amonia pada sangkar unggas.
Peningkatan Produksi Susu Pada Ternak Hasil uji coba pendahuluan pada kelinci diperoleh hasil bahwasanya daun katuk memiliki kandungan zat aktif yng bekerja pada mioepithelium kelenjar ambing (oxytosin-like substance). Didasari hasil studi pendahuluan yang telah di sebutkan di atas maka di lakukan penelitian pada kambing. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya pemberian larutan ekstrakdaun katuk 20% melalui abomasums pada kambinglaktasi bisa atau mampu menaikan produksi susu sebesar 20% andai dibandingkan yang dengannya kambing laktasi tanpa ekstrak daun katuk. Hasil lain-lainnya merupakan bahwasanya susu yang dengannya ekstrak ini tak merubah komposisi susu lebih-lebih kadar lemak, protein serta tanpa kering lemak. Pada aktifitas metabolisme glukosa berlangsung peningkatan sebesar lebih dari 50%, yng berguna kelenjar ambing bekerja lebih ekstra bagi atau bisa juga dikatakan untuk mensintesa susu.
Penggunaan Daun Katuk pada Ayam Petelur Ekstrak daun katuk menaikan produksi telur, berat badan serta efisiensi produksi pada ayampetelur. Akan tetapi, daun katuk tak menaikan HU, warna kuning telur, tebal kerabang telur, serta tak menurunkan rongga udara pada telur. Ini berguna ekstrak daun katuk tak menaikan kualitas telur, hal yng berbeda disaat layer ditambah ransum Indigofera yolk pada telur lebih pekat serta menghasilkan betakaroten yng tinggi. (tulisan atau artikel Bpk. Ishaq Ibrahim Phd)
Salam Peternak Indonesia! SELAMAT MENCOBA FS 5:45 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2016/11/peningkatan-kualitas-karkas-ayam-dengan-daun-katuk.html.

Seputar Peningkatan Kualitas Karkas Ayam Pedaging Dengan Daun Katuk

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Peningkatan Kualitas Karkas Ayam Pedaging Dengan Daun Katuk