Panduan Budidaya Tanaman Pisang,Sangat Lengkap!!!

- Juli 18, 2017

Panduan Budidaya Tanaman Pisang,Sangat Lengkap!!!

 
Di Indonesia tanaman pisang bisa tumbuh, baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi yang dengannya ketinggian 1.600 m di atas permukaan laut (dpl). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan pisang biar mampu memperoleh buah yng tidak jelek alias bagus serta mempunyai kualitas kita Perlu menentukan suhu . semisal apa suhu yng tidak jelek alias bagus itu??, suhu yng tidak jelek alias bagus yakni kisaran: 27°C-38°C, Serta yang dengannya keasaman pH tanah 4,5-7,5. Dalam budidaya pisang,ataupun tumbuhan yng lainya dasarnya memang butuh curah hujan tahunan yakni berkisar antara 2000-2500 mm, ataupun kisaran 100 mm/bulan.
Andaikan di daerah teman-teman mengalami kekering berturut-turut melebihi 3 bulan, maka sebaiknya tanaman pisang di bantu yang dengannya pengairan supaya bisa tumbuh serta berproduksi yang dengannya maksimal serta baik.jujur produksi pisang yng ada di Indonesia ini, mampu di bilang masih Amat rendah, serta tak bisa atau mampu bersaing di pasar internasiona, itu dikarena peminat yng ada di Negara kita mampu di bilang masih minim,peminatnya,serta pada peluang di artikel ini kami akan menjabarkan ataupun mendenifisikan secara pengetahuan kami,serta kalo di rasa tidak lebih baik maupun tidak lebih terang mohon di ma’afkan,lantaran kami pula masih baru dalam menggeluti budidaya pisang ini,okey,mari kita simak bersama-sama serta di wajibkan Perlu baca dari awal sampai-sampai akhir biar paham
Iklim
Iklim yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman pisang yakni tropis basah, lembab,tanah gembur serta panas, dari ke empat kata yang telah di sebutkan hal ini di maksutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung pertumbuhan pohon pisang serta buahnya. Akan tetapi demikian pisang pula bisa tumbuh di daerah subtropis.namun kalo di Tanya soal kualitas tidak lebih baik
Dalam budidaya pisang teman-teman sebaiknya Perlu mengontrol/mengetahui kondisi serta lingkungan masing-masing , bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam tanaman pisang di usahakan kecepatan angin tak terlalu tinggi.lantaran kalo angin yng kecepatanya tinggi mampu menghasilkan daun pohon patah-patah,robek serta hal yng Amat fatal yakni batang pohon mampu menjadi tumbang lantaran derpa’an angin yng kencang,
Serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya pisang yng baik di lakukan merupakan. memiliki curah hujan yng optimal, yakni antara 1.520 - 3.800 mm/tahun yang dengannya syarat. 2 bulan tanah Perlu kering. Dalam budidaya tanaman pisang sebaiknya membuat (guludan). Guludan merupakan tumpukan tanah yng dibuat memanjang pendapat dari arah garis kontur ataupun memotong lereng. Tinggi tumpukan tanah sebaiknya di buat 25 – 30 cm yang dengannya lebar dasar sekitar 30 – 40 cm. Jarak antara guludan bergantung pada kecuraman lereng, kepekaan erosi tanah, serta erosivitas hujan. agar bisa tak ada genangan air di setiap tanaman pohon pisang
Media Tanam Pisang
Dalam budidaya pisang yng baik serta benar,kita Perlu memilih media tanam biar kelak mampu mendapatkan hasil panen yng tidak jelek alias bagus serta buahnya besar-besar,karena dalam membudidayakan pisang kita Perlu tau serta paham betul terhadap kondisi unsur tanah, Lantaran tanaman ini sifat’nya rakus terhadap makanan, jadi tanaman pisang sebaiknya ditanam di tanah berhumus, kaya unsur hara serta mempunyai kandungan kapur ataupun tanah berat. Andai lahan teman-teman kondisi tanah’nya tidak lebih memenuhi persyaratan semisal yng telah di jelaskan, tenang saja ada tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya ko, yng butuh teman-teman lakukan merupakan. teman-teman mampu memberikan pemupukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah unsur hara tanah yang dengannya mempergunakan pupuk sangkar serta pupuk kompos.
Yng butuh di perhatikan dalam menanam pisang merupakan air, seluruh yng hidup di dunia ini dasarnya memang butuh air yng cukup.Akan tetapi dalam hal budidaya pisang pemberan air jangan terlalu berlebihan usahakan air tak ada yng menggenang.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk di daerah basah butuh air 50-200 cm, sedangkan di daerah yng 1/2 basah butuh air 100-200 cm, serta di daerah kering 50-150 cm. serta yng butuh di ingat merupakan. pisang tak hidup pada tanah yng memiliki kandungan garam 0,07%.
Ketinggian Tempat
Pisang bisa di tanam pada dataran rendah sampai-sampai pegunungan setinggi 2.000 m dpl. Andai teman-teman ingin menanam pisang ambon, nangka serta tanduk tanaman pisang ini bisa tumbuh baik serta menghasilkan buah yng tidak sedikit pada ketinggian 1.000 m dpl
Perawatan serta Pengamatan
Pengamatan bibit pisang di lakukan sehari-hari, media di awasi supaya kondisi nya tetap lembap menjadikan air bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit tanaman selalu tersedia. Tatkala kondisi media mulai kering maka di lakukan penyiraman supaya tetap lembab. Pula ditambahkan hormon BA bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pertumbuhan bibit
Penyiapan Bibit
Dalam praktikum, para pembudidaya pisang melakukan Pembibitan yang dengannya mempergunakan anakan dari bonggol induk, yang dengannya tatacara vegetatif berupa tunas, Tinggi anakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit yakni: 1 – 1,5 m, lebar potongan umbi 15 – 20 cm, dalam melakukan hal ini bisa tumbuh yang dengannya baik serta optimal.
Anakan sebaiknya diambil dari pohon yng memiliki buah tidak sedikit serta sehat.Serta dalam pemilihan bibit yng baik.pilihlah daun yng masih berbentuk semisal pedang, helai daun sempit.
Sanitasi Bibit Sebelum Ditanam
  • Sesudah dipotong, bersihkan tanah yng menempel di akar.
  • Simpen bibit di tempat teduh 1 – 2 hari sebelum tanam.
  • Buang daun yng lebar.
  • Rendam umbi bibit sebatas leher batang di dalam larutan POC NASA (1 – 2 tutup), HORMONIK (0,5 -1 tutup), Natural GLIO (1 – 2 sendok makan) dalam setiap 10 liter air, selama 10 menit. Lantas bibit dikeringanginkan.
  • Andai di areal tanam telah ada hama nematoda, rendam umbi bibit di dalam air panas beberapa menit.
Pengolahan Media Tanam Pisang
  1. Lakukan pembasmian gulma, rumput ataupun semak-semak.
  2. Gemburkan tanah yng masih padat.
  3. Buat sengkedan lebih-lebih pada tanah miring serta buat pula saluran pengeluaran air.
  4. Dianjurkan menanam tanaman legum semisal lamtoro di batas sengkedan.
Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang yng di pakai yakni 50x50x50 cm, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis tanah berat buatlah lubang 30x30x30 serta 40x40x40 cm bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis tanah gembur. Genakan jarak tanam satu pohon 2×2 m. ataupun 3,3 x 3,3 meter.Satu pohon induk dibiarkan mempunyai tunas antara 7- 9. Penanaman benar di lakukan menjelang musim hujan (September – Oktober).
Pisahkan Tanah Galian Bagian Atas Serta Bagian Bawah.
Siapkan campuran Natural GLIO serta pupuk sangkar, tatacaranya: campur 100 gram Natural GLIO yang dengannya 25 – 50 kg pupuk sangkar, jaga kelembaban yang dengannya memercikan air secukupnya, masukkan ke dalam karung, biarkan 1 – 2 minggu.
Tanah galian bagian atas dicampur Natural GLIO yng telah dicampur pupuk sangkar (0,5 – 1 kg per lubang tanam), tambahkan dolomit (0,5 – 1 kg/lubang tanam), pupuk sangkar 15 – 20 kg/lubang tanam.
Masukkan bibit yang dengannya posisi tegak, tutup berlebi dulu yang dengannya tanah bagian atas yng telah dicampur Natural GLIO, dolomit serta pupuk sangkar, diikuti tanah galian bagian bawah. Catatan : pupuk sangkar diberikan andai tersedia, andai tak bisa diganti yang dengannya SUPERNASA.
Siram yang dengannya larutan POC NASA (1 – 2 tutup), HORMONIK (0,5 tutup) dalam setiap 5 liter air. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh hasil lebih baik, POC NASA bisa diganti yang dengannya POP SUPERNASA. Tatacara penggunaan POP SUPERNASA: 1 (satu) botol POP SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk. Lantas setiap 5 liter air diberi 5 tutup larutan induk tadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyiraman setiap pohon. -Penyiraman di lakukan 2 – 3 bulan sekali.
Tatacara Pemupukan Tanaman Pisang
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat berbuahnya pohon pisang, saat ini telah ada jenis pupuk terbaru yng terbuat dari bahan alami herbal rumput laut, yng memiliki ramai sekali fungsinya.apa itu namanya??. Pupuk penyubur pohon pisang yang telah di sebutkan bernama di grow hijau, yng memiliki kegunaan Amat baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman pisang serta tanaman yng lainya
Serta kegunaan pupuk D.I. Grow Hijau ini yakni menjadi pupuk daun:tatacara pakai di berikan setiap 2-3 bulan sekali yang dengannya dosis 4-5 cc/liter air. Semprotkan merata pada daun serta batang. penyemprotan di lakukan pada pkl 08.00 ataupun seusai jam 16.00.
Bila ada serangan hama/penyakit, D.I. Grow bisa dicampur yang dengannya insektisida/fungisida.Kebutuhan D.I. Grow Hijau bagi atau bisa juga dikatakan untuk sekali penyemprotan perhektar merupakan 1.5-2 liter
Serta dalam melakukan pemupukan tanaman pisang yang dengannya lahan 1 hektar, dibutuhkan 207 kilogram urea, 138 kilogram super fosfat, 608 kilogram KCl, serta 200 kilogram batu kapur menjadi bahan utama kalsium. Pupuk N (Nitrogen) diberikan secara rutin 2 kali dalam setahun yng peletakannya di deretan lurus yng mengelilingi rumpun tanaman pisang. Selesai dipupuk, deretan yng ditaburi pupuk yang telah di sebutkan lantas ditutup yang dengannya tanah. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemupukam kalium serta fosfat di lakukan 6 bulan seusai tanam ( 2 kali dalam satu tahun )
Pemeliharaan Tanaman
Biar mampu menghasilkan buah yng tidak jelek alias bagus nantinya sebaiknya dalam satu pohon rumpunan cuma di kasih 3 – 4 batang.Pemotongan anak di lakukan sedemikian rupa menjadikan dalam satu rumpun terdapat anakan yng masing-masing berbeda umur (fase pertumbuhan).Sesudah 5 tahun rumpun dibongkar diganti tanaman baru.
  • Penyiangan di lakukan bersamaan yang dengannya penggemburan serta penimbunan dapuran yang dengannya tanah.
  • Penyiangan serta penggemburan jangan terlalu dalam.
  • Pangkas daun kering.
  • Pengairan Perlu terjaga. Yang dengannya disiram ataupun mengisi parit saluran air.
  • Pasang mulsa berupa daun kering maupun basah. Namun mulsa tak boleh dipasang terus menerus
Pemeliharaan Buah
  1. Potong jantung pisang yng sudah berjarak 25 cm dari sisir buah yang terakhir.
  2. Sesudah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisang dibungkus kantung plastik bening polietilen yng tebal 0,5 mm, diberi lubang diameter 1,25 cm. Jarak tiap lubang 7,5 cm. Usahakan kantung menutupi 15 -45 cm di atas pangkal sisir teratas serta 25 cm di bawah ujung buah dari sisir terbawah.
  3. Batang tanaman disangga yang dengannya bambu yng dibenamkan sedalam 30 cm ke dalam tanah.
Hama Serta Penyakit
Hama
Ulat daun (Erienota thrax.)
Menyerang daun. Gejala: daun menggulung semisal selubung serta sobek sampai-sampai tulang daun.
Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Menyerang kelopak daun, batang. Gejala: lorong-lorong ke atas/bawah dalam kelopak daun, batang pisang penuh lorong. Pengendalian: sanitasi rumpun pisang, bersihkan rumpun dari sisa batang pisang, genakan PESTONA.
Nematoda (Rotulenchus similis, Radopholus similis)
Menyerang akar. Gejala : tanaman kelihatan merana, terbentuk rongga ataupun bintik kecil di dalam akar, akar bengkak. Pengendalian: genakan bibit yng tahan, tingkatkan humus tanah serta genakan lahan yang dengannya kadar lempung kecil.
Ulat bunga serta buah (Nacoleila octasema.)
Menyerang bunga serta buah. Gejala: pertumbuhan buah abnormal, kulit buah berkudis. Adanya ulat sedikitnya 70 ekor di tandan pisang.
Penyakit
Penyakit darah
Penyebab : Xanthomonas celebensis (bakteri). Menyerang jaringan tanaman bagian dalam. Gejala: jaringan menjadi kemerah-merahan semisal berdarah. Pengendalian: Pemberian Natural GLIO sebelum tanam, serta membongkar serta membakar tanaman yng sakit.
Panama
Penyebab: jamur Fusarium oxysporum. Menyerang daun. Gejala : daun layu serta putus, mula-mula daun luar lantas bagian dalam, pelepah daun membelah membujur, keluarnya pembuluh getah berwarna hitam. Pengendalian : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam, membongkar serta membakar tanaman yng sakit.
Bintik daun
Penyebab: jamur Cercospora musae. Menyerang daun yang dengannya gejala bintik sawo matang yng semakin meluas. Pengendalian: : Pemberian Natural GLIO sebelum tanam.
Layu
Penyebab : bakteri Bacillus sp. menyerang akar. Gejala: tanaman layu serta mati. Pengendalian : membongkar serta membakar tanaman yng sakit, Natural GLIO diawal tanaman
Daun pucuk
Penyebab : virus yang dengannya perantara kutu daun Pentalonia nigronervosa. Menyerang daun pucuk. Gejala: daun pucuk tumbuh tegak lurus secara berkelompok. Pengendalian: Mengendalikan kutu duan yang dengannya Natural BVR, membongkar serta membakar tanaman yng sakit.
Tatacara Panen Pisang
Pisang bisa di panen disaat daun telah menguning. ataupun yang dengannya lingkaran buah berbentuk bulat , Usia buah pisang yng siap panen yakni antara 100 – 120 hari seusai muncul bunga. Dalam tahap pemanenan buah pisang, pisang bisa dipanen bersama-sama yang dengannya tandannya. Panjang tandan yng diambil merupakan 30 cm dari pangkal epek/sisir paling atas. Pemotongan tandan mampu mempergunakan pisau ataupun golok yng tajam serta bersih.
  1. Tandan pisang yng telah di potong disimpan dalam posisi terbalik agar bisa getah dari bekas potongan menetes ke bawah,jadi buah tak kotor.
  2. Sesudah itu batang pohon pisang yng telah di panen, dipotong sampai-sampai umbi batangnya hilang percis.
  3. Pada perkebunan pisang yng cukup luas, panen bisa di lakukan 3 – 10 hari sekali bergantung pengaturan jumlah tanaman produktif.
Penanganan Pasca Panen:
  1. Lakukan pemotongan sisir pisang dari tandannya
  2. Lakukan pencucian sisir dari kotoran serta getah dan di lakukan seleksi buah
  3. Pencucian sisir pisang yng telah terseleksi dalam air bersih mengalir
  4. Penyusunan sisir pada rak terbuka lantas tiriskan serta dikeringanginkan yang dengannya mengalirkan udara kering pada sisir-sisir pisang yang telah di sebutkan
  5. Pengemasan sisir pisang pada kotak karton per 15 kg (3-5 sisir ukuran besar ataupun 6-9 sisir ukuran kecil)
  6. Penyemprotan fungisida Al2(SO4)3 (120 ml/15 kg pisang)
  7. Pengepakan pada container
Pengemasan
Buah hasil panen bagi atau bisa juga dikatakan untuk pisang tropis, kardus karton yng dipakai berukuran mampu berukuran 18 kg ataupun 12 kg. Kardus bisa dibagi menjadi dua ruang ataupun dibiarkan tanpa pembagian ruang. Sebelum pisang dimasukkan, bagian bawah di kasih alas serta sisi dalam kardus yang dengannya lembaran plastik/kantung plastik. Sesudah pisang disusun tutup pisang yang dengannya plastik yang telah di sebutkan.
Pada bagian luar dari kemasan, diberi label yng bertuliskan antara lain:
  • Produksi Indonesia
  • Nama kultivar pisang
  • Nama perusahaan/ekspotir
  • Berat bersih
  • Berat kotor
  • Identitas pembeli
  • Tanggal panen
  • Saran suhu penyimpanan/pengangkutan
Buah pisang siap diangkut serta di kirim ketempat pemasaran semisal ke pasar modern, supermarket serta swalayan,dalam budidaya tanaman pisang memanglah hal yng Perlu di lakukan merupakan ketlatenan,kesabaran ulet,serta selalu memperhatikan kondisi lahan serta tanaman yang telah di sebutkan dalam hal ini kami ingin mengucapkan selamat berupaya semoga apa yng kami bagikan di sini mampu berguna bagi seluruh


Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/10/panduan-budidaya-tanaman-pisangsangat.html.

Seputar Panduan Budidaya Tanaman Pisang,Sangat Lengkap!!!

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Panduan Budidaya Tanaman Pisang,Sangat Lengkap!!!