Cara Ternak Lele Untuk Pemula

- Juli 20, 2017

Cara Ternak Lele Untuk Pemula

 
Ikan lele adalah satu dari sekian banyaknya jenis ikan yng mempunyai tidak sedikit kegunaan pada bagian masakan, lantaran jenis ikan ini mempunyai daging yng gurih,teksturnya empuk pula tak mempunyai tidak sedikit duri. Selain itu lele pula mempunyai harga yng relatif murah, menjadikan ikan lele bisa dinikmati oleh seluruh orang.
Besarnya minat pasar akan lele Suka dijadikan menjadi satu dari sekian banyaknya kesempatan bisnis yng menggiurkan. Dari mulai usaha masakan dari bisnis ikan lele bakar, ikan lele goreng, serta aneka bisnis masakan menu lele lain-lainnya.
Yang dengannya kondisi demikian, tak heran andai makin hari permintaan pasar akan lele terus meningkat. menjadikan para pembisnis lele terus membudidayakanya,serta hal ini bisa atau mampu memberikan untung yng cukup besar bagi para pembisnis.
Ikan lele salah satunya satu dari sekian banyaknya ikan yng cukup gampang di budidaykan serta pertumbuhannya Amat cepat. Menjadikan tidak sedikit para pelaku usaha yng memilih lele bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibudidayakan.bagi kamu yng pemula silahkan simak langkah berikut,
Dalam proses beternak lele, Langkah – langkah yng Perlu di lakukan merupakan:
Cara Pembuatan Kolem Terpal
Untuk pengadaan kolam lele yng kecil serta murah, kamu mampu mempergunakan kolam terpal menjadi bahan betrnak ikan lele.kolam terpal bergantung luas lahan yng anda sekalian punyai.serta Kolam terpal di pekarangan rumah pada biasanya berukuran 2 x 4 meter ataupun 3 x 5 meter 4x7meter.bahan yng Perlu di siapkan yakni;
  1. Terpal sesuai ukuran yng dimau-kan nantinya.
  2. Kayu, batu bata,bambu, papan,
  3. Tali, paku serta kawat, palu,gergaji.
  4. Alat lain-lainnya semisal lem ataupun ember.
  5. Potongan kayu kaso ini dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyatukan seluruh tiang, menjadikan membentuk kolam empat persegi panjang.

Kamudian langkah selanjutnya merupakan membuat kemalir yang dengannya tips membuat ceruk kecil ditengah-tengah kolam. Ceruk kecil yang telah di sebutkan dibuat memanjang semisal parit bagi atau bisa juga dikatakan untuk saluran air serta mempermudah proses pemanenan lele.
Pembuatan Dinding Kolam
Dinding kolam bisa dibuat yang dengannya bambu ataupun tembok. Untuk petani pemula saya sarankan membuat dinding kolam yang dengannya bambu.lantaran modal yng di keluarkan ga terlalu tidak sedikit serta pula pembuatanya cepat,simpel Cara yang dengannya membuat rangka bambu merupakan.
Rangka bambu bisa dibuat setinggi 50cm ataupun 1m pula mampu di bandingkan seluas kolam yng disiapkan. Rangka bambu dipasang disekeliling kolam yang dengannya pola semisal pagar. Pastikan ukuran rangka yng dibuat merupakan 5m x 2m x 1,5m. Ukuran ini akan membuat mudah pemasangan terpal lantaran ukuran yng dibuat sedah presisi.
Pesiapan Terpal
Untuk membuat kolam yang dengannya ukuran 2m x 5m x 1m sebaiknya mempergunakan terpal yang dengannya ukuran 5m x 8m. SEbelum dipasang, terpal sebaiknya dibersihkan mempergunakan air yang dengannya tips mencucinya ataupun menggosoknya yang dengannya lap. Kegiatan ini butuh diulang beberapa kali supaya zat-zat kimia pada terpal hilang. Yng butuh diperhatikan merupakan.
Pemasangan Terpal
Seusai terpal dicuci, selanjutnya merupakan proses pemasangan terpal. Terpal dipasangkan mengikuti bentuk rangka bambu. Dalam proses pemasangan di lakukan yang dengannya hati-hati agar bisa terpal tak bocor.
Lantas lipat bagian pojok terpal mengikuti bentuk rangka. Seusai itu isilah yang dengannya air. Selama pengisian air berlangsung, rapikan terpal. Pengisian air bisa mempermudah dalam pemasangan terpal serta terpal terlihat lebih rapi.
Seusai terpal terpasang yang dengannya rapi, selanjutnya ikatkan setiap ujung ataupun sisi terpal yang dengannya tali rafia ataupun tali kawat. Terpal ditambahkan pada rangka bambu. Lantas, pengisian air dilanjutkan sampai-sampai ketinggian air mencapai 50cm.
Proses Pemijahan
Dalam pemijahan merupakan proses bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawinkan lele jantan serta lele betina . Pemijahan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertemukan induk jantan serta betina bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengeluarkan sel telur serta sperma. Proses ini umumnya di lakukan pada kolam khusus pemijahan
Yang dengannya mempertemukan lele jantan serta lele betina yng telah mempunyai ciri-ciri di bawah ini;
Tanda-ciri Indukan Jantan :
Kepala induk jantan lebih kecil dari betinanya, dan tulang kepalanya gepeng Warna kulit dada induk jantan tua, dan kulitnya lebih halus Kelamin jantan menonjol, memanjang ke arah belakang dibelakang anus memiliki warna kemerahan Perut indukan jantan lebih langsing serta kenyal dibanding induk betina Gerakan lele jantan lebih lincah

Tanda-ciri Indukan Betina :
Kepalanya lebih besar Warna kulit dada lele betina lebih terang Kelamin induk betina berbentuk oval serta berwarna kemerahan, lubangnya lebar serta letaknya di belakang anus. Umumnya sel telur yng sudah matang berwarna kuning Untuk induk betina pergerakanya tak selincah induk jantan Perutnya lebih besar dari induk jantan

Selama proses pemijahan indukan lele diberi makanan yng mempunyai kadar protein cukup tinggi.bagi yng minat lele sangkuriang mampu nyimak budidaya ikan lele sangkuriang yng menjanjikan Seusai diberikan protein yng cukup tinggi, induk betina siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibuahi. Sel telur yng
Cara Pemindahan anakan Lele :
Mengurangi air di sarang pemijahan sampai-sampai tinggi air berkisar antara 10 cm hingga 20 cm Menyiapkan tempat penampungan ( baskom ataupun ember ) yng sudah diisi air dari kolam pemijahan
Samakan suhu kolam anakan yang dengannya suhu kolam pemijahan Pindahkan anakan dari kolam pemijahan mempergunakan cawan ataupun piring Lantas pindahkan anakan ke kolam pendederan yang dengannya hati – hati pada malam hari, lantaran masih rentang terhadap tingginya suhu air
Pembudidayaan
Proses pembudidayaan merupakan proses pembesaran bibit lele sampai-sampai berukuran siap jual berkisar antara 5 cm sampai-sampai 12 cm. Seusai anakan dijauhkan ke dalam kolam pendederan, usahakan kolam diberikan pelindung dari tingginya suhu.bisa mempergunakan penutup plastic ataupun mempergunakan tanaman enceng gondok menjadi tanaman pelindung.
Selain pengaturan suhu kolam, dalam proses pendederan anakan ikan lele telah boleh diberikan makan. Mampu berupa pakan alami semisal jentik jentik, kutu air, cacing sutra ataupun plankton yng bisa diberikan tatkala anakan lele berumur tidak lebih dari 3- 4 hari.
Seusai berumur 3 – 4 hari, anakan lele diperbolehkan diberikan makanan buatan yang dengannya kadar protein dan nutrisi yng cukup tinggi. Yang dengannya menambahkan POC NASA yng memiliki kandungan mineral dan protein yang dengannya dosis 1 – 2 cc / kg pakan yng sudah dicampuri tidak banyak air.
Untuk hasil maksimal, seekor lele bisa dipanen sesudah umur 6 sampai-sampai 8 bulan. Akan tetapi tidak lebih dari waktu yang telah di sebutkan, lele sudah bisa dipanen andai bobotnya sudah mencapai 200 gram per ekor.
Penyimpanan Pakan
Pakan lele Perlu disimpan di tempat yng sejuk serta kering. Panas, kelembaban serta penyimpanan jangka panjang (lebih dari 3 bulan) bisa menghasilkan minyak tengik serta bisa menghancurkan vitamin. Feed tak boleh disimpan ataupun dipakai lebih dari 90 hari yang terakhir tanggal pembuatan. Sebelum pembelian,
pastikan tas pakan terperinci menunjukan tanggal pembuatan. Feed yang dengannya vitamin yng tak memadai, minyak tengik ataupun cetakan barangkali stres ikan serta bisa memicu pertumbuhan yng tidak baik, penyakit serta kelainan tulang, ataupun kematian.
Andai memungkinkan, akan lebih aman bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyimpan tak lebih dari pakan bisa dipakai dalam waktu 60 hari dari tanggal pembuatan.


Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/02/cara-ternak-lele-untuk-pemula.html.

Seputar Cara Ternak Lele Untuk Pemula

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Cara Ternak Lele Untuk Pemula