Cara Beternak Sapi Potong Yang Baik

- Agustus 31, 2017

Cara Beternak Sapi Potong Yang Baik

 
Makin banyaknya penduduk warga atau juga bisa dikatakan masyarakat indonesia yng terus meningkat hal ini pula memberi pengaruh konsumsi yng meningkat juga. oleh karena itu secara potensi kebutuhan dagingpun makin meningkat, Cara beternak sapi potong yang baik menjadi hal yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan daging,maka dari itu perlu di lakukan perkawinan secara musiman Beternak sapi adalah satu dari sekian banyaknya prospek yng baik andai di bandingkan yang dengannya yng lain hampir percis saja penghasilanya bergantung modal yng kita keluarkan,
Sapi potong merupakn satu dari sekian banyaknya sumber daya penghasil bahan makanan berupa daging yng mempunyai nilai jual yng tinggi serta Amat penting arti di dalam ke hidup-an warga atau juga bisa dikatakan masyarakat.
Daging Amat besar manfaatnya bagi pemenuhan gizi berupa protein hewani.Sapi merupakan satu satu hewan yng menjadi andalan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyediakan kebutuhan pangan daging.
Ternak sapi khususnya sapi potong adalah satu dari sekian banyaknya bisnis yng tak ada hentinya.Bisnis ternak sapi potong kebanykan masih dikelola secara tradisional serta yang dengannya bisnis skala kecil.
Hal ini dikarenakan factor kemampuan peternak pada bagian permodalan dan keterbatasan pengetahuan ihwal tatacara beternak sapi potong yng baik nah jangan kawatir saya akan jelaskan tidak banyak tantang tatacara beternak sapi potong yng baik merupakan
Penggemukan serta Memilih Jenis Sapi
Beternak sapi yng Suka di lakukan oleh sejumlah warga atau juga bisa dikatakan masyarakat yng senang memelihara sapi merupakan yang dengannya tatacara pembesaran ataupun penggemukan daging. Penggemukan ini di lakukan dalam waktu yng singkat yakni berkisar 3-5 bulan. Cara beternak sapi potong yakni Perlu memperhatikan jenis-jenis sapi potong serta langkah pemilihan bakalan.Dalam proses penggemukan serta pemilihan bakalan sapi potong yng baik serta benar teman-teman mampu simak penggemukan sapi potong
Namun taklah seluruh jenis sapi itu memiliki prospek yng percis bagi atau bisa juga dikatakan untuk digemukkan. Ada beberapa faktor yng bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menentukan jenis sapi yng lebih prospektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk digemukkan.
Faktor-faktor yang telah di sebutkan merupakan :
  • Jumlah populasi
  • Jumlah pertambahan populasi setiap 12 bulan
  • . Penyebaran
  • Produksi karkas serta
  • Efisiensi penggunaan pakan
Persyaratan Sangkar
Pembuatan sangkar bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi potong butuh memperhatikan beberapa persyaratan antara lain Merupakan;
Segi teknis, Ekonomis, Kebugaran atau kesehatan sangkar, Ventilasi sangkar, Pembuangan kotoran pengelolahan tempat serta kebugaran atau kesehatan lingkungan sekitarnya.
Pemilihan Tempat:
  1. Pertimbangan yng Perlu di lakukan dalam memilih tempat antara lain merupakan :
  2. Ketersediaan sumber air bagi atau bisa juga dikatakan untuk minum
  3. Memandikan serta membersihkan sangkar ternak,serta dekat yang dengannya sumber pakan,
  4. Kemudahan kanal transportasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyediaan pakan serta pemasaran,
  5. Tersedia areal bagi atau bisa juga dikatakan untuk perluasan andai dibutuhkan,
  6. Tempat lebih tinggi dari sekelilingnya menjadikan membuat mudah bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembuangan limbah serta menghindari Genangan air pada waktu hujan,
  7. Jarak sangkar yang dengannya bangunan umum serta perumahan minimal 10 m,
  8. Tak mengganggu kebugaran atau kesehatan lingkungan,
  9. Relatif jauh dari jalan umum serta limbah ternak bisa tersalur yang dengannya baik
Secara umum, sangkar mempunyai dua tipe, yakni individu serta kelompok. Pada sangkar individu, setiap sapi menempati tempatnya sendiri berukuran 2,5 X 1,5 m. Tipe ini bisa memacu pertumbuhan lebih pesat, lantaran tak berlangsung kompetisi dalam memperoleh pakan serta mempunyai ruang gerak dibatasi, menjadikan energi yng diperoleh dari pakan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk hidup pokok serta produksi daging tak hilang lantaran tidak sedikit bergerak. Pada sangkar kelompok, bakalan dalam satu periode penggemukan ditempatkan dalam satu sangkar. Satu ekor sapi memerlukan tempat yng lebih luas daripada sangkar individu. Kelemahan tipe sangkar ini yakni berlangsung kompetisi dalam memperoleh pakan menjadikan sapi yng lebih kuat cenderung cepat tumbuh daripada yng lemah, lantaran lebih tidak sedikit memperoleh pakan.
Pakan Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Sapi Potong
Pakan menjadi factor utama dalam program pengemukan.semisal diberi makan rumput, daun-daunan ataupun jerami. Pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk sapi potong bisa dikelompokkan menjadi :
A. Hijauan
Hijauan yng mempunyai kualitas baik (rumput unggul ataupun campuran rumput yang dengannya hijauan kacang-kacangan) biasanya telah bisa memenuhi kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan serta reproduksi yng normal menjadikan pada pemeliharaan sapi dianjurkan lebih tidak sedikit mempergunakan hijauan (85-100%),
Andaikan hijauan tidak sedikit tersedia, pemberian konsentrat cuma dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk keadaan tertentu saja semisal tatkala susah hijauan (di musim kemarau) ataupun bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggemukkan.
Semisal Hijauan Unggul : Rumput setaria,Rumput Gajah,Rumput raja,Rumput benggala,Rumput bede,Lamtorogun,Turi ,Gamal serta Kaliandra
Semisal Hijauan Limbah Pertanian :
  1. Jerami Kacang panjang
  2. Jerami Kedelai
  3. Jerami Padi
  4. Jerami Jagung
Konsentrat Semisal konsentrat :
  1. Dedak padi
  2. Onggok (Ampas singkong)
  3. Ampas tahu
  4. Serta lain-lain
Perkembangbiakan sapi potong
Pada bisnis ternak sapi potong yng system produksinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan anak-anak sapi yng hampir percis umurnya dalam jumlah yng besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijual menjadi anak sapi (Feeder Cattle), maka perkawinannya di lakukan secara musiman
Sapi potong mulai dewasa kelamin yakni andaikan mulai timbul oestrus (tanda-tanda birahi, bronst). Pada umur 8-12 bulan, bergantung pada bangsa-bangsa, makanan, serta lingkungannya.
Cara Perkawinan Pada sapi potong bisa di lakukan yang dengannya pengaturan serta pengawasan sepenuhnya oleh kita-kita yng disebut tatacara ”Hand Mating” yakni pemeliharaan jantan serta betina dipisah serta bila ada betina yng bronst,
Diambilkan pejantanya supaya mengawininya ataupun di lakukan perkawinan buatan ataupun yang dengannya tatacara perkawinan bebas di padang rumput. Dimana sapi-sapi jantan serta betina yng telah dewasa pada musim perkawinan dilepas bersama-sama, bila ada sapi-sapi betina yng bronst tanpa campur tangan si pemilik akan berlangsung perkawinan.
Cara perkawinan ini dia yng cocok di lakukan pada bisnis sapi potong dimana perkawinan umumnya di lakukan secara musiman.


Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/01/cara-beternak-sapi-potong-yang-baik.html.

Seputar Cara Beternak Sapi Potong Yang Baik

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Cara Beternak Sapi Potong Yang Baik