Cara Budidaya Ikan Mas Di Kolam Tanah

- Agustus 24, 2017

Cara Budidaya Ikan Mas Di Kolam Tanah

 
Ikan mas ataupun (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan air tawar yng pada biasanya paling tidak sedikit kita temukan di indonesia. bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu perekonomian msyarakat sebagaimana ikan mas bisa di budidayakan baik dalam kolam terpal maupun kolam tanah.Pada kenyataanya dalam hal produksi ikan mas bisa bisa atau mampu bersaing dalam harga di atas rata-rata ikan konsumsi lainya,Serta dalam budidaya ikan mas ini pemasaranyapun Amat gampang ikan mas ini di jual mulai dari harga Rp 2.500.-5000/ekor bergantung dari besarnya ikan yang telah di sebutkan selama penjualan kekonsumen, pula tidak sedikit di minati oleh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat lantaran memiliki sumber protein yng Amat baik,Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali bisnis budidaya ikan mas anda sekalian Perlu mengetahui berlebi dahulu cara-cara mendasarnya biar mampu mendapatkan hasil panen yng tidak sedikit.Adapun cara-caranya yng kelak akan saya terangkan di bawah ini mohon di simak baik-baik dari awal sampai-sampai ahkir agar bisa mampu mengetahuinya yang dengannya benar budidaya ikan mas di kolam tanah
Pemilihan Induk Ikan Mas
Tak ada bedanya yang dengannya budidaya ikan pada yng lainya supaya bisa mengasilkan benih yng tidak jelek alias bagus serta mempunyai kualitas,pemilihan induk Perlu benar-benar di perhatikan supaya keturunan yng di hasilkan sehat serta menghasilkan benih yng tidak sedikit.Tenang saja di bawah ini akan saya jelaskan bagimana memilih indukan yng baik serta benar di antaranya yakni:
Umur
Menjadi mana supaya bisa menghasilkan telur yng tidak sedikit serta tidak jelek alias bagus umur indukan betina Perlu berkisar 1-2 tahun,yang dengannya pencapaian umur ini berat indukan telah mencapai 2-3 kg lebih/ekor serta telah cukup umur bagi atau bisa juga dikatakan untuk di jadikan bibit/indukan,Sedangkan umur pejantan yng telah siap kawin umurnya relatif lebih muda dari indukan betina,yng mampu di jelaskan di antaranya yakni telah mencapai umur 8 bulan,yang dengannya berat badan 0,5kg/ekor
Bentuk Badan
Pemilihan bentuk badan pada keduanya keseluruhan meliputi dari ujung mulut hingga ujung ekor Perlu benar-benar mulus serta tak ada ukiran ataupun lecet sedikitpun di badan idukan yang telah di sebutkan.serta garis sisik kanan serta kiri Perlu percis,serta tersusun secara teratur,bila sisik yng terlihat kusam ataupun tak cerah mampu di bilang induk tidak lebih sehat ataupun telah cukup umur
Kepala
bagian kepala induk ikan mas lebih kecil dari bagian tubuhnya,tutup insan normal,ujung mulut di bibir atas memiliki 2 kumis,mata jernih.serta pangkal ekor yng tidak jelek alias bagus tak cacat/luka,kuat andai indukan ikan mas pangkal ekornya cacat/luka sebaiknya di singkirkan dari pemilihan induk ikan mas
Membedakan Induk Ikan Mas Jantan Serta Betina
Betina
  1. Memiliki badan di bagian perut gendut, serta buncit
  2. Memiliki gerakan lamban
  3. Bila di urut dari atas ke bawah terasa gember-gember serta kemaluanya akan mengeluarkan cairan yng berwarna kuning
Jantan
  1. Memiliki tubuh yng ramping
  2. Memiliki gerakan yng lincah,gesit
  3. Bila bagian perut di urut dari atas ke bawah maka kemaluanya akan mengeluarkan cairan yng berwarna putih,cairan itu mampu di sebut sperma
Memelihara Indukan
Bila indukan telah di seleksi serta memenuhi syarat sperti yng telah di jelaskan di atas selanjutnya Perlu mempersiapkan kolam khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk induk jantan serta betina agar bisa proses perkawinanya mampu berjalan yang dengannya lancar .Setiap indukan betina yng akan memijah butuh luas kolam 6-7 meter, yang dengannya kedalaman air kolam 60-80 cm.Kolam bagi atau bisa juga dikatakan untuk memijahkan ikan mas ini mampu di lakukan dalam berupa kolam tanah,kolam terpal,serta kolam bata
Pemasangan Kakaban
Seusai indukan telah di masukan ke dalam kolam tahap selanjutnya merupakan memasang kakaban yng terbuat dari ijuk menjadi tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk proses peneluran,Ukuran kakaban umumnya yng di pakai yakni:1x0,4,1x,05 meter serta 2x0,4 meter.proses pembuatan kakaban ini bergantung persediaan ijuk.tatacara bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat kakaban yakni:
Potong bambu menjadi ukuran (1 meter ataupun 1,5 meter)serta di belah menjadi 4 bagian lantas di haluskan yang dengannya pisau ataupun bendo
Lantas ijuk di masukan kedalam tengah-tengah 2 belahan bambu dari pangkal hingga ujung lantas di iket ataupun mampu pula mempergunakan paku
Pemasangan kakaban yng telah siap lantas di letakan pada bagian sedang kolam,seluruh kakaban di letakan seluruh pada sebatang bambu yng panjangnya hampir percis pada kolam pengikatan kakaban di bambu guna mencegah agar bisa kakaban tak berkeliaran
Proses Penetasan Telur
Seusai diadakan proses pemijahan maka ada proses selanjutnya yakni proses penetasan larva, dimana ikan mas ini sudah melakukan proses pemijahan semalam bila semalam tak mengeluarkan telur umumnya 1-2 hari akan mengeluarkan telurnya pada media yng sudah disiapkan yakni kakaban
Seusai telur telah menempel di kakaban lantas angkat yang dengannya perlahan serta hati – hati agar bisa telur yng sudah menempel tak rusak.Setiap 1 induk betina mengeluarkan telur, yatu berkisar antara 3000 – 5000 butir. Dalam perkembangannya telur yng di buahi secara lambat akan berganti menjadi buram sedangkan telur yng gagal dibuahi akan memiliki membran yng buram (putih keruh) di mana inti telur tak terlihat yang dengannya terperinci. Telur yng semisal itu akan membusuk serta akan memicu media pertumbuhan jamur
Bila kondisi lingkungan cukup baik maka telur ikan mas akan metes 1 -3 hari setela proses pembuahan, lama penetesan telur bergantung dari kondisi air serta serta kandungan oksigen pada lingkungan, pada temperatur air yng cukup tinggi maka waktu penetasan telur menjadi cukup singkat, temperatur yng baik yakni berkisar antara 19 -20°C, bila temperatur air tinggi ataupun rendah maka umumnya proses penetasan telur akan gagal. Sedangkan tingkat kelarutan oksigen yng baik merupakan 4 – 7 ppm sementara pH yng baik merupakan 6,5 - 8,5. bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari terjadinya perubahan yang telah di sebutkan maka butuh diatur pemberian aerasi pada bak pemijahan
Persiapkan Tempat Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Benih/larva Ikan Mas
Supaya hasil panen mampu mencapai hasil yng kita inginkan hal yng pertama merupakan mempersiapkan tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk budiddaya ikan mas menjadi mana agar bisa ikan mas nyaman di tempat kehidupanya tahapan-tahapan yng Perlu di lakukan yakni:
Perbaikan Kolam Tanah
Kolam yng telah rusak ataupun bolong-bolong lantaran ulah binatang lainya semisal yuyu,ular,lingsang dll,Perlu segera di perbaiki yang dengannya tatacara menutupnya yang dengannya di padatkan mempergunakan tanah ,Perbaikan ini di lakukan agar bisa binatang-binatang yang telah di sebutkan tak mampu masuk ke dalam lubang
Pembersihan gulma(rumput-rumput yng menjalar masuk ke dalam kolam)rumput yng terlalu tebal di galengan-galengan kolam sebaiknya di bersikan yang dengannya tatacara pembersihanya di lakukan yang dengannya pacul
Seusai gulma telah bersih lantas lakukan pengangkatan lumpur yng telah menupuk di dasar kolam serta meletakanya di galengan kolam tanah
Bila saluran air pembuangan serta pemasukan yng terbuat dari paralon ataupun bambu ada yng rusak sebaiknya segera di ubah yang dengannya yng baru supaya air yng masuk serta keluar bisa berfungsi normal kembali menjadikan air bisa dikendalikan yang dengannya sesuai kebutuhan kolam
Pengeringan Kolam Tanah
Seusai proses di atas telah selesai langkah selanjutnya yakni pengeringan dasar kolam,pengeringan kolam ini di lakukan dalam jangka waktu tidak lebih lebihnya 1 miinggu hal ini butuh di lakukan guna menetralisirkan tanah serta membuang gas-gas yng beracun yng terdapat di dalam kolam serta bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memusnahkan hama serta telur-telur ikan-ikan pengganggu semisal ikan gabus,ikan sepat,yuyu,ular kadut
Selama proses pengeringan kolam,kolam Perlu di kasih kapur tohor secara merata ,dosis kapur yng di anjurkan merupakan 60 gram permeter persegi itu tinggal di x saja percis luas pada kolam masing-masing,Dalam pemberian kapur selain bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan pH tanah pula mampu menghapus bibit-bibit penyakit yng masih berada di dalam kolam
Pemupukan Kolam Tanah
Langkah selanjutnya merupakan pemberian pupuk sangkar.pupuk Perlu di tebar secaraa merata, dosis pupuk yng di anjurkan merupakan 60 gram permeter persegi itu tinggal di x saja percis luas pada kolam masing-masin.pemberian pupuk ini bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyuburkan tanah.tanah yng di kasih pupuk nantinya akan menumbuhkan kutu air yng semaik hari semaik berkembang biak.serta kutu air ini yng nantinya menjadi pakan alami ikan mas,andai tidak lebih puas yang dengannya pemberian pupuk sangkar,mampu di tambah yang dengannya pupuk urea serta tsp dosisnya percis semisal yng telah di terangkan tadi
Penggenangan Air Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kolam Tanah
Seusai kolam di kasih kapur serta pupuk serta telah di biarkan selama 1 minggu dalam taham pengeringan,langkah selanjutnya yakni penggenangan air Tatacaranya di lakukan secara bertahap. Pertama-tama genangi dasar kolam yang dengannya air setinggi 10-15 cm. Yang dengannya kedalaman air semisal ini sinar matahari masih mampu menembus dasar kolam. Menjadikan macam-macam tumbuhan serta hewan mampu berkembangbiak.
Biarkan kondisi yang telah di sebutkan selama 2-3 hari. Warna air akan terlihat kehijauan. Itu tandanya gangang menjadi makanan biota air serta ikan sudah tumbuh. Seusai itu ketinggian air mampu dinaikkan sampai-sampai 60-75 cm serta kolam siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditebari benih/larva ikan mas
Pemeliharaan Larva
Pemeliharaan Ikan mas memerlukan waktu yng cukup lama oleh lantaran itu kita Perlu betul – betul memberikan perlakuan yng baik terhadap pemeliharaan larva yang telah di sebutkan menjadikan berkembang menjadi sehat serta mempunyai kualitas
Dalam pemeliharaannya, kita Perlu memperhatikan tinggi permukaan air di kolam pemeliharaan larva yakni volume air berkisar antara 20 – 30 cm bergantung pada bak yng digunakaan. Hal ini penyebabnya yaitu kemapuan larva yng masih Amat dibatasi, baik utuk berenang serta mencari makan
Larva maskoki Amat peka terhadap perubahan kondisi lingkungan, andai berlangsung perubahan kondisi lingkungan maka mampu berlangsung proses penguraian kotoran ataupun sisa makanan oleh bakteri pembusuk menjadikan akan mengganggu pertumbuhan larva ikan mas yang telah di sebutkan malah mampu memicu kematian massal
Larva ikan mas yng sudah berumur dua hari, akan tampak semisal jarum. Selam lima hari pertama dalam hidupnya larva yang telah di sebutkan tak butuh diberi makanan tambahan, karena masih mempunyai kantung kuning telur menjadi cadangan makanan. Pemberian makanan di lakukan seusai berusia enam hari lantaran cadangan makan mualai habis serta larva akan mulai menyesuaikan diri serta akan mencari makanan disekelilingnya. Makanan yng biasa diberikan bisa berupa makanan alami serta buatan, ataupun campuran keduanya. Supaya makanan tambahan yng diberikan bisa dimakan oleh larva yang telah di sebutkan maka makanan tambahan yng diberikanan Perlu berukuran kecil sesuai yang dengannya besarnya mulut ikan yang telah di sebutkan
Makanan buatan yng Suka diberikan yakni berupa kuning telur yng sudah direbus lantas dilarutkan dalam air yang dengannya mempergunakan kain kasa, tatacara pemberiannya yakni yang dengannya tatacara menyemprotkan secara menyeluruh kebagian kolam pemeliharaan , dosis pemberian makanan yakni tak boleh telalu banyk lantaran mampu memicu pembusukan apabilah pemberian makanan secara berlebihan pula memicu kekeruhan pada air
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari stres pada larva maka tak seharusnya Suka diadakan pergantian air lantaran adanya pergantian air secara kecenderungan serta berlebihan akan memicu stres malah kematian pada larva. Yang dengannya itu kita mengadakan pergantian air setiap 3 hari yang dengannya mempergunakan slang (pipa) volume air yng diganti tak melebihi 1/3 dari volume air yng ada dikolam, pergantian air ataupun penyiponan biasa di lakukan pada pagi ataupun sore hari supaya tak berlangsung perubahan temperatur yng berlebihan
Pembesaran
Ikan mas yang dengannya tatacara memelihara dikolam tanah pembesaran yang dengannya tiap pagi serta sore diberi makan supaya ikan yang telah di sebutkan berkembang yang dengannya baik serta mempunyai kualitas dan mempunyai harga jual yng tinggi. Disampingitu pula kita Perlu memperhatikan ketinggian air lantaran yang dengannya ketinggi air mampu memberi pengaruh pertumbuhan ikan, maka ketinggian air Perlu disesuaikan yang dengannya besarnya ikan yng dipelihara. Lamanya pembesaran mampu hingga 7 bulan atausatu tahun. Ataupun ikan yang telah di sebutkan siap lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipijakan.
Pemberian Pakan
Makanan ikan terbagi atas dua bagian yakni makanan alami serta mkanan buatan, makanan alami yakni makanan yng terbantuk secara alamiah sedangakan makanan buatan merupakan makanan yng buat oleh kita-kita yang dengannya bahan serta komposisi tertentu sesuai yang dengannya kebutuhan ikan
Dosis pemberian makanan pada ikan yakni pada larva yng berumur bulan tak butuh diberikan makanan lantaran masih ada makanan cadangan, dosis makanan yng diberikan pada ikan tak terlalu tidak sedikit lantaran kita Perlu cegh pembusukka yng berlangsung pada kolam pemeliharaan. Dosir yng diberikanan tiap hari kira-kira yakni berkisar antara 3-5% dari berat total ikan yng dipelihara, makanan ini tak berikan secara sekalian namun diberikan secara bertahap.(Evi Liviawaty serta Eddy Afrianto 1999)
Pengendalian Hama Serta Penyakit
Kesuksesan sutatu budidaya ikan tak terlepas dari adanya gangguan hama serta penyakit, dimana gangguan ini bisa memperlambat pertumbuhan ikan malah bisa mematikan ikan.Hama merupakan organisme pengganggu yng bisa mengakibtkan kerugian ataupun kerusakan suatu bisnis budidaya, serangan hama ataupun organisme pengganggu pada ikan mas koki bentuknya Amat beragam yang dengannya ukuran yng umumnya lebih besar daripada mangsangnya. Sekelompok hewan air berukuran kecil pula berpotensi menjadi hama lantaran tidak sedikit memangsa benih – benih ikan maskoki dikolam pembenihan serta pendederan

Hama
Bebeasan
Seperi butiran beras denagan bagian perut yng berwarna putih. Memangsa benih ikan mas yng berukuran 1-2 cm: pengadilanya yang dengannya tatacara memasang strimin yng lubangnya kecil-kecil dipntu pemasukkan air
Ucrit
Memiliki badan panjang serta mirip ulat,yang dengannya ukuran 3-5 cm. pengadilanya yang dengannya tatacara memasang strimin yng lubangnya kecil-kecil dipintu pemasukkan air,peyebaran hama ucrit pula bisa dicegah yang dengannya tatacara menghindari penumpukan bahan organik disekitar kolam, lantaran yang dengannya tumpukan bahan organik adalah tempat hidup ucrit
Kodok
Kodok pula memangsa telur serta benih ikan mas yng masih berukuran kecil tatacara pengadilanya manual yang dengannya tatacara membuang telur kodok yng mengapung dipermukkan air kolam yang dengannya memakai serok,ataupun seser/jarring bulat
Ular Kadut
menyerang benih ikan mas tatacara pencegahanya yakni diberantas secara manual yang dengannya tatacara menangkapnya memakai alat klowong ular jenis ini umumnya muncul pada malam hari
Lingsang
sejenis berang – berang yng memakan ikan mas pada malam hari ikan yng dimakan mampu kecil hingga besar, baik yng ada didalam ataupun dipermukaan air,pengadilanya yang dengannya menangkapnya memakai jebakan rumpung ataupun jaring yng diberi umpan ikan ataupun mampu pula di buru yang dengannya di bedil memakai senapan angin
Burung Cucuk Udang
Tanda-ciri memiliki bulu hitam,lehernya agak kemerahan mengkilapMenyerang ikan mas yng berukuran kecil ataupun besar, burung ini akan memakan ikan yang dengannya tatacara terbang rendah serta menyambar ikan yng berenang dipermukaan air. Pengadilanya kolam butuh dipasang penghalang bambu yng diberi rumbai – rumbai ataupun tali penghalang
Belut serta Kepiting
Cara makanya yakni berenang diatas permukaan air kolam serta memangsa ikan yang dengannya banyak sekali ukuran. pengadilanya yang dengannya menangakap serta di musnahkan

Penyakit
Penyakit umumnya menyerang pada ikan yng berupa jamur, bakteri, virus. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi tibulnya masalah penyakit pada pemeliharaan ikan mas maka kita Perlu mengetaui gejalanya serta pengadilanya, adapun tatacaranya menjadi berikut :
Bakteri aeromonas punctata
Gejala: warna badan suram, tak cerah; kulit kesat & melepuh; tatacara bernafas mengap-mengap; kantong empedu gembung; pendarahan dlm organ hati & ginjal
Pengendalian: penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan ataupun streptomycin 80-100 mg/kg ikan; pakan dicampur terramicine 50 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut
Bengkak insang & badan
Gejala: tutup insang selalu terbuka oleh bintik kemerahan, bagian punggung berlangsung pendarahan.
Pengendalian; pengeringan kolam secara total, ditabur kapur tohon 200 gram/m 2 , biarkan selama 1-2 minggu.
Cacing insang, Sirip, Kulit
Gejala: ikan tampak kurus, sisik kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan menggosok-gosokkan badannya pada benda keras disekitarnya, berlangsung pendarahan & menebal pada insang.
Pengendalian: direndam dlm larutan formalin 250 gram/m3 selama 15 menit & direndam dlm Methylene blue 3 gram/m3 selama 24 jam; hindari penebaran ikan yang berlebihan.
Bintik merah (White spot)
Gejala: pada bagian tubuh (kepala, insang, sirip) tampak bintik-bintik putih, pada infeksi berat terlihat terperinci lapisan putih, menggosok-gosokkan badannya pada benda yang ada disekitarnya & berenang Amat lemah dan Suka muncul di permukaan air
Pengendalian: direndam dlm larutan Methylene blue 1% (1 gram dlm 100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc dicampur 4 liter air selama 24 jam & Direndam dlm garam dapur NaCl selama 10 menit, dosis 1-3 gram/100 cc air.
Kutu Ikan
Gejala: benih & induk menjadi kurus, lantaran dihisap darahnya. Bagian kulit, sirip & insang terlihat terperinci adanya bercak merah
Pengendalian: ikan yang terinfeksi diren& dlm garam dapur 20 gram/liter air selama 15 menit & direndam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) selama 30 menit; yang dengannya pengeringan kolam sampai-sampai retak-retak
Gatal
Menyerang benih ikan
Gejala: gerakan lamban; suka menggosok-gosokan badan pada sisi kolam/aquarium.
Pengendalian: rendam selam 15 menit dlm larutan formalin 150-200 ppm
Pemberian Makan Bergizi
Cara lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah serangan penyakit ataupun parasi terhdap ikan merupakan yang dengannya melindungi kondisi ikan supaya selalu dalam keadaan sehat serta mempunyai ketahahan tubuh yng kuat. Hal ini bisa di lakukan yang dengannya memberinya maknan bergizi serta memiliki kandungan cukup vitamin yng dibutuhkan utuk menambah daya tahan tbuh. (Evi liawaty serta Eddy Afrianto 1999)
Panen
Cara panen ikan mas pada biasanya merupakan yang dengannya menyurutkan air kolam secara perlahan – lahan, yakni yang dengannya membuka pintu pengeluaran air serta menutup paralon masuk air. Supaya benih ikan maskoki tak terbawa arus air, pada pintu pengeluaran air yang telah di sebutkan dipasangkan seser. Sembari menunggu air kolam surut, benih ditangkap tidak banyak demi tidak banyak, yang dengannya mempergunakan seser
Proses pengeluaran air pada pipa pengeluaran ini bertujuan supaya pada tatkala air kolam surut telah tidak sedikit benih yng tertangkap. Lantas benih hasil panen ditampung dalam ember besar serta dimasukkan kedalam bak penampungan benih ikan maskoki. Butuh diketahui bahwasanya, benih tak boleh terlalu padat dalam bak penampungan
Pembudidayaan ikan mas akan dipanen seusai telah berumur 1 bulan dimana umumnya ikan maskoki ini dipanen cepat lantaran ada permintaan dari konsumen, umumnya ikan maskoki dipanen pada umur 7 bulan kerena telah memenuhi standar ataupun siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipijahkan lagi


Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/10/cara-budidaya-ikan-mas-di-kolam-tanah.html.

Seputar Cara Budidaya Ikan Mas Di Kolam Tanah

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Cara Budidaya Ikan Mas Di Kolam Tanah