CARA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DENGAN UNTUNG BERLIPAT GANDA

- Agustus 20, 2017

CARA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DENGAN UNTUNG BERLIPAT GANDA

 
Penggemukan system intensif
Didasari kajian oleh Lembaga Studi Pembangunan Peternakan Indonesia (LSPPI), sektor peternakan nasional baru bisa atau mampu menopang 61% kebutuhan daging dalam negeri. Hasil analisis tenyata jumlah ternak sapi serta kerbau yag dipotong pada tahun 2011 diprediksi cuma 1,861juta ekor. Didasari analisis simpel pada tahun 2011, produksi dalam negeri baru baru mampu memasok 61,88% kebutuhan daging. Sisanya, pasokan daging dibantu oleh impor sapi bakalan 18,75 % serta impor daging 19,37 %,”.
Kondisi yang telah di sebutkan menunjukkan bisnis penggemukan sapi potong masih Amat potensial bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikembangkan. Bisnis penggemukan mempunyai keuntungan ganda, yakni keuntungan diperoleh dari bisnis penggemukan itu sendiri serta keuntungan dari kotoran yng diperoleh. Beberapa faktor yng Amat memberi pengaruh system penggemukan pada ternak sapi merupakan teknik pemberian pakan/ ransum, luas lahan yng tersedia, umur serta kondisi sapi yng akan digemukkan, dan lama penggemukan. Di luar negeri, terdapat aneka macam system penggemukan sapi antara lain system pasture fattening, dry lot fattening, serta kombinasi keduanya, sedangkan di Indonesia dikenal yang dengannya system kereman ataupun system paron (Timor).
System penggemukan sapi yng paling efisien serta menguntungkan merupakan penggemukan sapi intensif ataupun disebut dibeberapa daerah disebut yang dengannya system kereman. Penggemukan yang dengannya tips ini mempunyai keuntungan yakni, disamping bisa menaikan nilai jual sapi pula akan memberikan nilai tambah terhadap kotoran ternak ataupun pupuk sangkar yng diperoleh. Bisnis pemeliharaan sapi secara intensif sudah tidak sedikit di lakukan oleh para petani di Indonesia lebih-lebih pada daerah-daerah yng memiliki ketersediaan hijauan serta limbah pertanian dan agroindustri yng cukup serta dekat yang dengannya pasar ternak.System penggemukan sapi potong yang dengannya tips intensif bisa di lakukan yang dengannya tips menjadi berikut : 1. Sapi dipelihara dalam sangkar terus menerus serta tak digembalakan. Ternak sapi cuma sewaktu-waktu dikeluarkan, yaitu pada tatkala membersihkan sangkar serta sapi. 2. Seluruh kebutuhan ternak, baik berupa pakan serta air minum Perlu disediakan oleh peternak sesuai yang dengannya kebutuhannya. Pakan yng diberian berupa campuran rumput, leguminosa serta makanan penguat (konsentrat). 3. Sapi penggemukan tak bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan tenaga kerja, hal ini bertujuan supaya makanan yng dikonsumsi sepenuhnya diubah menjadi daging serta lemak menjadikan pertumbuhan bobot badan meningkat secara cepat. 4. Supaya lebih optimal dalam mempergunakan serta memanfaatkan nutisi, sapi Perlu bebas dari penyakit cacingan. Oleh lantaran itu, pada awal masa penggemukan, ternak sapi berlebi dahulu diberikan obat cacing. 5. Andai diharapkan, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan palatabilitas/nafsu makan butuh diberikan molases serta vitamin. 6. Lama penggemukan berfariasi bergantung kualitas pakan yng diberikan serta dari kondisi awal serta bobot sapi yng digemukan. Umumnya berkisar 3 – 10 bulan.
Syarat Pakan Ternak Sapi F Hendaknya cukup memiliki kandungan zat gizi yng diharapkan tubuh yakni : protein, karbohidrat, lemak, vitamin serta mineral. F Disukai ternak (palatabilitas tinggi). F Bersih serta tak tercemari kotoran ataupun bibit penyakit. Hindari mengambil ataupun memanen rumput pagi hari sebelum matahari terbit lantaran umumnya Amat rentan terdapat telur cacing. F Tak boleh dalam keadaan rusak (busuk, bercendawan). F Hindari pakan berembun yng bisa memicu kembung/kejang perut (timpani) pada ternak. Mengenal Jenis Pakan Sapi Potong
1. Pakan Hijauan
Bahan pakan utama ternak sapi penggemukan merupakan dalam bentuk hijauan yakni berasal dari rumput unggul, rumput lokal, leguminosa, limbah pertanian serta agroindustri. Beberapa semisal hijauan pakan unggul berupa rumput yng bisa dibudidayakan merupakan rumput gajah, rumput raja, rumput setaria, rumput mexico serta lain-lain, sedangkan hijauan pakan unggul berupa daun-daunan merupakan leguminosa (kacang-kacangan semisal centro, siratro, lamtoro/petai cina serta gamal). Hasil sampingan tanaman pertanian (limbah pertanian) yng mampu dimanfaatkan menjadi pakan ternak sapi merupakan jerami padi, jerami kacang tanah, kacang kedele, pucuk jagung muda serta lain-lain.
Selama ini pohon lamtoro dimanfaatkan menjadi tanaman pagar, tanaman pelindung, kayu bakar, pupuk hijauan serta pencegah erosi dan daunnya bisa dimanfaatkan menjadi hijauan pakan bagi ternak yng diberikan dalam bentuk segar. Daun lamtoro bisa diberikan hingga 20 % dari hijauan pakan serta dalam pemberiannya dicampur yang dengannya hijauan lain. Lamtoro dipanen sesudah berumur 6 – 9 bulan yang dengannya tips pemangkasan. Lamtoro bisa ditanam yang dengannya jarak 0,5 – 1 m. Selain lamtoro, tanaman pagar yng Amat potensial adalan daun gamal.
Daun gamal cukup potensial menjadi sumber pakan sapi
Pada penggemukan sapi secara intensif dimana ternak dikandangkan terus menerus Amat memerlukan ketersediaan hijauan dalam jumlah cukup serta mempunyai nilai gizi yng baik. Menjadikan pemberian rumput lapangan saja telah tak memungkinkan lagi mengingat ketersediaannya Amat dipengaruhi musim dan makin terbatasnya padang penggembalaan, disamping itu nilai gizi rumput lapangan yng Amat rendah.
Menjadi pengganti penyediaan pakan sepanjang tahun dianjurkan yang dengannya menanam hijauan pakan ternak yang dengannya system 3 (tiga) strata. System tiga strata adalah suatu pola tanam hijauan pakan ternak yng ditujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyediakan pakan sepanjang tahun. Susunan 3 strata yng dimaksud merupakan: a. Strata – 1 : Terdiri dari tanaman rumput potong (rumput gajah (Pennisetum purpureum), Panicum maxcimum, Andropogon gayamus, Setaria Sp serta lain-lain) b. Strata – 2 : Terdiri dari tanaman hortikultura/tanaman pangan c. Strata – 3 : Terdiri dari legum pohon (sengon, waru, lamtoro, gamal). Selain bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan pada musim kemarau panjang, tanaman yang telah di sebutkan pula bisa dipakai menjadi tanaman pelindung serta pagar kebun ataupun kayu bakar.
Jerami padi. Bisa ditingkatkan nutrisinya yang dengannya fermentasi
Selain itu, tempat peternakan hendaknya didekatkan yang dengannya tempat sumber pakan pengganti semisal daerah persawahan ataupun perkebunan menjadikan gampang mempergunakan serta memanfaatkan limbah pertanian ataupun perkebunan. Walaupun mempunyai kandungan nutrisi relatif dibatasi, limbah pertanian ataupun perkebunan sangan potensial menjadi sumber pakan sapi potong. Upaya peningkatan nilai nutrisi bisa di lakukan yang dengannya tips fermentasi menjadikan selain meningkat kandungan nutrisinya pula akan menaikan palatabilitasnya.
2. Pakan Penguat (Konsentrat)
Konsentrat merupakan campuran dari beberapa bahan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melengkapi kekurangan gizi dari hijauan pakan ternak. Bahan pakan konsentrat yng bisa diberikan pada ternak sapi antara lain dedak padi, bungkil kelapa, jagung giling, bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kecap, serta lain-lain.
Campuran bahan pakan konsentrat yng diberikan pada ternak Amat bergantung kepada harga serta ketersediaan bahan pakan di sekeliling tempat bisnis penggemukan ternak sapi. Dari aneka macam hasil penelitian serta pengalaman peternak beberapa formulasi pakan konsentrat yng bisa diberikan pada penggemukan sapi potong diantaranya merupakan : 1) Campuran 70 % dedak padi serta 30 % bungkil kelapa, lantas ditambahkan yang dengannya 0,5 % tepung tulang serta 1 % garam dapur. 2) Campuran 2 bagian dedak + 1 bagian bungkil kelapa + 1 bagian jagung. Selanjutnya ditambahkan tepung tulang serta garam dapur sebanyk 1 – 2 % kedalam campuran pakan yang telah di sebutkan. 3) Campuran 70 % dedak padi + 25 % bungkil kelapa + 5 % jagung giling, lantas ditambahkan 1 % tepung tulang serta garam dapur.
Pemberian Pakan Sapi
Pakan yng diberikan pada ternak sapi penggemukan diarahkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai pertambahan bobot badan yng setinggi-tingginya dalam waktu relatif singkat. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu pemberian pakan hendaknya disesuaikan yang dengannya kebutuhan ternak baik dari segi kuantitas ataupun nilai gizinya. Pakan hijauan diberikan pada sapi sebanyk 10 – 12 % serta pakan konsentrat 1 – 2 % dari bobot badan sapi.
Pemberian hijauan bisa di lakukan 3 kali sehari yaitu pada pukul 08.00 pagi, 12.00 siang serta pukul 17.00 sore hari, sedangkan pakan konsentrat diberikan pagi hari sebelum pemberian hijauan akan tetapi disarankan memberikan tidak banyak pakan hijauan sebelum memberikan konsentrat bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang keluarnya liur yng berfungsi menjadi buffer menjadikan melindungi lambung sapi supaya tak asam.
Ketersediaan air minum bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak sapi merupakan hal yng tak kalah penting diperhatikan. Kebutuhan air minum bagi sapi sebanyk 20 – 40 liter/ekor/hari, akan tetapi sebaiknya diberikan secara ad libitum (tak dibatasi). Tatacara penyajian pakan hijauan pada ternak sebaiknya dicincang pendek-pendek supaya lebih gampang dikonsumsi. Lantas hasil cincangan rumput dibagi menjadi 6 bagian (bagi atau bisa juga dikatakan untuk pagi 1 bagian, siang 2 bagian, serta sore sebanyk 3 bagian).
Melipatgandakan Keuntungan
Selain metode intensif ataupun kereman yang dengannya pakan yng baik. Penggemukan Perlu didukung yang dengannya pemasaran yng baik. Sia-sia menggemukan sapi andai tak mampu memasarkan, ujung-ujungnya akan rugi. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, supaya keuntungan maksimal serta berlipat, maka waktu penggemukan sapi Perlu diperhitungkan secara baik supaya tatkala panen harga jual sapi tengah maksimal. Umumnya, momen yng baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjual sapi merupakan tatkala hari besar keagamaan semisal hari Idul Fitri serta Idul Adha. Yang dengannya demikian, andai mau mengawali menggemukan sapi mulailah memelihara 3-10 bulan sebelum momen yang telah di sebutkan bergantung lama penggemukan yng dimau-kan. Selain itu, usahakan menjual sapi ke konsumen secara langsung dan pilihlah sapi yng disukai serta bernilai tidak murah di daerah setempat. Pilihan jenis sapi hendaknya disesuaikan yang dengannya potensi pakan serta kemampuan adaptasi di daerah setempat supaya pertambahan bobot badannya maksimal.
Ferry Tamalluddin 4:39 PM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2014/12/cara-penggemukan-sapi-potong-dengan.html.

Seputar CARA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DENGAN UNTUNG BERLIPAT GANDA

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain CARA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DENGAN UNTUNG BERLIPAT GANDA