TRIK MEMBASMI HAMA BENIH IKAN
TRIK MEMBASMI HAMA BENIH IKAN | Referensi terbaru di 2017 via web Budidaya Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Budidaya Ternak. Artikel ini di beri judul TRIK MEMBASMI HAMA BENIH IKAN. Konten ini untuk anda pembaca setia https://budidayaternak7.blogspot.com/. Bagikan juga postingan TRIK MEMBASMI HAMA BENIH IKAN terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Budidaya Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Budidaya Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai TRIK MEMBASMI HAMA BENIH IKAN di bawah ini dari situs web Budidaya Ternak.
Hama ikan merupakan hewan yng berukuran lebih kecil, percis/lebih besar serta bisa atau mampu memicu gangguan pada ikan. Hama yng paling tidak sedikit di jumpai di kolam-kolam warga atau juga bisa dikatakan masyarakat antara lain Ucrit, Kini-kini serta Bebeasan.
1. Ucrit
Advertisement
Hindari penebaran benih ikan pada kolam yng telah di genangi air lebih dari satu minggu.
Genakan benih ikan yang dengannya ukuran tak terlalu kecil, makin kecil maka makin gampang dimangsa para predator ikan.
Padat penebaran jangan terlalu tinggi.
Hindari penumpukan bahan organik di sekeliling kolam. Andai pemupukan yang dengannya pupuk organik usahakan jangan mengumpul di satu tempat (misal di dalam karung) lantaran tempat yang telah di sebutkan disukai ucrit.
Genakan sumber air yng kira-kira tak memiliki kandungan hama. Pemberantasan Walaupun ucrit ataupun kumbang air susah di basmi di kolam akan tetapi upaya penaggulangan Perlu di lakukan. Beberapa tatacara yng bisa di lakukan antara lain: Secara mekanis, yang dengannya mempergunakan alat tangkap berupa seser. Penggunaan seser sebetulnya cukup efektif lantaran andai yang dengannya tangan akan susah di lakukan lantaran mampu meloloskan diri malah bisa menggigit tangan. Ucrit yng tertangkap dikumpulkan serta segera dimusnahkan.
Yang dengannya bahan kimia, Pengendalian ucrit adalah langkah yang terakhir andai pengendalian secara mekanis susah di lakukan. Bahan yng di pakai merupakan minyak tanah. Tidak sedikit pembudidaya melakukanya yang dengannya tatacara menyiramkan/menyemprotkan minyak tanah ke permukaan air kolam. Pertimbangannya merupakan lantaran sifat minyak tanah yng mengapung di air. Yang dengannya demikian, ucrit tak bisa mengambil oksigen dari udara bebas menjadikan pada akhirnya pun akan mati. Penggunaan minyak tanah tak rawan pada ikan lantaran biasanya ikan ada di dalam air. Akan tetapi, penggunaan pada ikan lele taklah tepat lantaran ikan lele Suka muncul kepermukaan. Seusai ucrit mati, masukan air baru ke dalam kolam serta buka pembuangan air menjadikan ucrit yng mati ikut terbuang bersama minyak tanahnya.
2. Kini kini
Kini kini hidup di bawah permukaan air serta berasal dari capung (Odonanta). Kini-kini Amat lihai sekali dalam mengkap ikan. Ikan yng tertangkap akan dihisap darahnya serta lantas akan memakan mangsanya secara bertahap. Kemampuannya menangkap serta memangsa Amat tinggi serta dalam waktu yng singkat. Hewan ini Amat menyenangi jenis ikan yng lembek, lebih-lebih benih ikan karper semisal ikan mas.
Pencegahan
Memperhalang capung supaya tak mampu bertelur di permukaan air kolam. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi frekuensi peneluran capung dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutup sebagian permukaan air yang dengannya tumbuhan air mengapung ataupun menutup seluruh bagian atas bak kolam mampu mempergunakan jaring (net). Selain itu, kurangi padat penebaran.
Pemberantasan
Percis sulitnya semisal memberantas uncrit serta kumbang air lantaran kini-kini hidup di permukaan air serta dosis (insektisida) yng aman bagi benih belum tentu efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk mematikan kini kini.
3. Notonecta
Noctonecta ataupun andai didaerah Jawa Barat lebih dikenal yang dengannya sebutan bebeasan adalah predator benih ikan dari kelompok serangga air yng berukuran kecil. Bentuk ataupun ukuran badan Notonecta persis semisal butiran beras serta seluruh bagian bawah tubunhya berwarna putih. Hewan ini membunuh mangsanya yang dengannya alat penusuk yng sekalian berfungsi menjadi alat penghisap cairan tubuh ikan yng di serang. Sasarannya larva serta benih ikan ukuran 1 – 2 cm dan telur-telur yng tengah di tetaskan. Akibat tusukannya, telur gampang terinfeksi jamur Achlya serta Saprolegnia. Seekor notonecta bisa atau mampu membunuh 10 ekor benih ikan cuma dalam waktu tidak lebih dari 12 jam. Pencegahan Pemasangan saringan pada lubang pemasukan air. Saringan bisa dibuat dari kawat halus ataupun kasa. Selain itu, bisa pula dibuat dari ijuk. Tujuannya merupakan supaya bebeasan tak mampu masuk ke dalam kolam. Secara periodik saringan dibersihkan supaya saluran air tak tersumbat. Pembersihan saringan di lakukan yang dengannya mencuci di air bersih yng mengalir. Dianjurkan melakukan penetasan telur secara terkontrol di dalam hapa Pemberantasan Percikan minyak tanah ke seluruh permukaan air kolam sebanyk 500 cc (0,5 Liter) per 50-100 M2 luas permukaan air. Notonecta akan mati lantaran stigmanya (alat pernafasannya) kemasukan minyak tanah. Supaya efektif sebaiknya tatkala diberi minyak tanah lubang pengeluaran ditutup. Seusai seluruh bebeasan mati, maka tutup di buka kembali serta lubang pemasukan di aliri air menjadikan minyak tanah serta bebeasan yng mati keluar/terbuang.
Penyemprotan kolam mempergunakan insektisida yang dengannya dosis 0,5 – 10 ml/m2 air serta biarkan selama tidak lebih lebih 24 jam. Akan tetapi ini beresiko terhadap benih ikan serta telur yng akan ditetaskan.
Perhatian!!! Video mengenai bagaimana ucrit melumpuhkan mangsanya mampu di download di menu Area DownloadVideo
Ferry Tamalluddin 4:35 AM
Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2014/12/trik-membasmi-hama-benih-ikan.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar