TUNTAS MEMBASMI PEYAKIT KORISA

- Agustus 31, 2017

TUNTAS MEMBASMI PEYAKIT KORISA

 
Penyakit Korisa Pada Ayam
Ternak Pertama. Mengatasi Penyakit Korisa Pada Ayam - Korisa ataupun lebih tenar yang dengannya sebutan Snot adalah penyakit yng Amat familiar bagi peternak unggas. Walaupun tak menghasilkan kematian yng tinggi, serangan korisa tetap saja memicu kerugian lantaran tingkat penularanya cepat, menghasilkan pertambahan bobot badan terhambat, serta bisa menurunkan produksi telur 10-40%. Itu belum salah satunya tingginya angka afkir andai korisa yng menyerang telah Amat parah serta susah disembuhkan.
Mengenal penyakit korisa
Sebelum mengendalikan korisa tentunya kita Perlu mengenal apa itu korisa? Korisa penyebabnya yaitu oleh bakteri Avibacterium paragallinarum, yng salah satunya dalam gram (-) serta bersifat fakultatif anaerob (bisa atau mampu hidup pada media yng ada ataupun tak ada oksigenya. Bakteri ini Amat menyukai sinus hidung (infraorbitalis) serta trachea yng mengalami peradangan dan berlendir. Yang dengannya demikian, gejala klinisnya gampang dikenali yang dengannya adanya leleran kuning kental dari lubang hidung (pilek) yng berbau khas (busuk) serta muka bengkak (mata bengkak serta menutup). Terkadang pada sinus hidung pula didapati perkejuan.
Penyakit Korosia
Tidak sedikit berlangsung di lapangan, kasus korisa terkadang berkomplikasi yang dengannya penyakit lain semisal CRD serta Cilibacillosis. Kasus ini tidak sedikit berlangsung pada ayam pedaging. Andai telah demikian, maka angka kemtian pun akan meningkat. Yang dengannya demikian, kasus komplikasi korisa sebisa barangkali dihindari. Akan tetapi, andai telah berlangsung setidaknya kita mampu mengendalikanya secara maksimal.
Pengendalian Korisa yng Tepat
Sesudah terinfeksi bakteri penyebab korisa, ayam umumnya akan menunjukkan gejala klinis dalam waktu 1-3 hari. Ini dia yng disebut yang dengannya masa inkubasi, yakni tenggang waktu awal infeksi hingga munculnya gejala klinis pada ayam. Infomasi masa inkubasi Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyusun program pencegahan. Semisal, di suatu peternakan korisa Suka menyerang umur 28 hari. Lantas, didasari masa inkubasi 1-3 hari maka kita melakukan pencegahan pada umur 25 hari yang dengannya pemberian antibiotik walaupun ayam masih terlihat sehat. Yang dengannya demikian recording pemeliharaan pada periode sebelumnya Amat dibutuhkan.
Tingkat kesakitan korisa berfariasi antar ayam mulai ringan, tengah hingga parah (mata tertutup, muka bengkak, pilek berbau busuk, serta perkejuan di mata). Andai demikian, ayam yng sakit butuh di seleksi (dipilih antara yng saki serta tak) serta isolasi (yng sakit dijauhkan dari kelompok). - Ayam yng parah Perlu dijauhkan dari sangkar supaya mempurmudah pengobatan serta mengurangi penularan kepada ayam yng sehat. Kondisi sakit berat umumnya nafsu makan serta minum menjadi turun drastis serta kondisi sinus hidung (yng adalah sarang penyakit) cuma mempunyai tidak banyak pembuluh darah maka pengobatan yng paling efektif merupakan melalui injeksi ataupun suntik yang dengannya antibiotik golingan tetrasiklin serta aminoglikosida (semisal tetrasiklin, Gentamicin, ataupun Steptomisin) - Ayam yang dengannya kondisi sakit yng ringan mampu diobati melalui air minum yang dengannya antibiotik semisal amoksisilin, doksisiklin serta enrofloksasin. - Lakukan desinfeksi air minum yang dengannya desinfektan yng aman - Selama serta sesudah pengobatan lakukan penyemprotan sangkar yang dengannya disinfektan - Berikan vitamin bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembalikan stamina, memperbaiki membran sinus hidung yng rusak, serta menaikan nafsu makan - Andai ayam terserang pada umur dimana telah mampu di lakukan panen, sebaiknya segera dipanen keseluruhan secara cepat
http://ternakpertama.blogspot.com/2014/12/tuntas-membasmi-peyakit-korisa.html
Semprot sangkar
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian penyakit ini dikemudian hari, pencegahan lebih dini bisa di lakukan yang dengannya vaksinasi korisa lebih-lebih pada ayam petelur serta ayam pembibitan. Selain pemberian antibiotik serta vaksinasi, jangan tidak ingat selalu menerapkan bioscurity supaya pengendalian korisa maksimal. Manajemen pemeliharaan yng tidak lebih memperhatikan sanitasi serta bioscurity semisal kepadatan sangkar yng terlalu tinggi, tak ada sterilisasi air minum, sirkulasi udara yng tidak lebih lancar, dll bisa menimbulkan ayam stress serta akhirnya berlangsung komplikasi dan kegagalan vaksinasi.
Baca Pula :
CARA MENGATASI AMONIA DI PETERNAKAN AYAM

Ferry Tamalluddin 5:58 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2014/12/tuntas-membasmi-peyakit-korisa.html.

Seputar TUNTAS MEMBASMI PEYAKIT KORISA

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain TUNTAS MEMBASMI PEYAKIT KORISA