TIPS IRIT BAHAN BAKAR TANPA MENGURANGI KUALITAS BROODING PADA PEMELIHARAAN AYAM PETELUR DAN BROILER (1)

- September 06, 2017

TIPS IRIT BAHAN BAKAR TANPA MENGURANGI KUALITAS BROODING PADA PEMELIHARAAN AYAM PETELUR DAN BROILER (1)

 
TIPS IRIT BAHAN BAKAR TANPA MENGURANGI KUALITAS BROODING PADA PEMELIHARAAN AYAM PETELUR DAN BROILER
Bagian 1. Jenis-macam pemanas yng dipakai di Indonesia
Peroide brooding adalah fondasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan ayam yang dengannya performa optimal. Satu dari sekian banyaknya komponen brooding yng cukup signifikan dalam menciptakan kondisi booding yng optimal merupakan pemanas (brooder). Ada fariasi penggunaan jenis pemanas di Indonesia, antara lain gasolek, kompor,semawar, tungku batubara, kayu bakar serta serbuk gergaji.
Pemakaian semawar yang dengannya minyak tanah menjadi bahan bakar pemanas bagi atau bisa juga dikatakan untuk system pengindukan atau juga brooding pernah mendominasi tidak lebih lebih 75 % peternak di Indonesia. Amat masuk akal, mengingat harga minyak tatkala disubsidi Amat murah serta gampang didapat. Investasi peralatannya pun relatif murah, tek heran andai pemakaiannya cukup tidak sedikit.
Pada tatkala itu pun tidak sedikit bisnis skala industri keluarga yng memproduksi alat pemanas berbahan bakar minyak tanah menjadi sarana penunjang produksi peternakan. Akan tetapi tatkala ini, keberadaan minyak tanah sulit didapat oleh para peternak yng Amat butuh bahan bakar bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemanas brooding, kalau pun ada harganya telah tak efisien lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipakai menjadi bahan bakar penanas.
Yang dengannya adanya pengalihan bahan bakar minyak tanah ke gas, penggunaan gas elpiji menjadi bahan bakar pemanas makin ternama. Elpiji pula memiliki keunggulan-keunggulan umum. Keunggulan itu antara lain yang dengannya elpiji suhu lebih terkontrol, selain itu elpiji pula gampang diperoleh. Dibanding minyak tanah, elpiji lebih tidak jelek alias bagus, lantaran elpiji tak tidak sedikit memicu polusi udara dibanding minyak tanah.
Tatkala ini, diperkirakan hampir 80% peternak ayam serta seluruh breeding farm mempergunakan bahan bakar gas menjadi pemanas bagi atau bisa juga dikatakan untuk brooding. Alasanya merupakan gas paling gampang dipakai. Sebagian besar peternak ayam petelur skala menengah serta besar meyakini bahwasanya gas paling aman dipakai menjadi pemanas brooding. Pemakaian gas bagi atau bisa juga dikatakan untuk brooding membuat mudah pengoperasian, pengaturan suhu, penyalaan serta pematiannya.
Sementara itu, dari bermacam-macam brooder, yng paling disukai serta dianggap paling baik oleh peternak merupakan Gasolec yng di antaranya dipasarkan oleh Medion, Agrinusa Jaya Sentosa, serta Mensana Aneka Satwa, selain dari yng terbanyak selama ini didatangkan secara impor. Beredar secara umum di kalangan peternak, bahwasanya gasolec merupakan alat penghangat DOC yang dengannya bahan bakar gas elpiji. Ada yng mampu menghangatkan 800- 1000 ekor DOC.
Akan tetapi, kendala terbesar peternak skala kecil serta menengah merupakan mahalnya harga gasolek. Oleh lantaran itu, seiring berjalannya waktu, peternak skala kecil serta menegah mensiasatinya yang dengannya membuat brooder mirip semawar akan tetapi berbahan bakar gas. Selain gampang pengoperasianya semisal gasolek, semawar berbahan bakar gas ini relatif lebih murah. Semawar ini terdiri dari kanopi (tutup payung seng diameter 120 cm) serta kompor high pressure (semisal kompor pedagang mie/nasi goreng) yng mampu di atur besar kecilnya yang dengannya regulator.
Kesimpulanya, dalam pemeliharaan ayam tidak sedikit dikenal jenis pemanas di sangkar dari yng tradisional sampai-sampai modern. Dilihat dari bahan bakar yng dipakai, dikenal 4 jenis pemanas yang dengannya plus minus menjadi berikut:
1. Pemanas gas brooder
Pemanas gas yang dengannya bahan bakar gas LPG (gasolek) dirancang supaya gampang dipakai. Cuma saja lantaran harganya relatif agak tidak murah, kadang peternak penuh pertimbangan tatkala akan mempergunakan pemanas gas LPG. Padahal tidak sedikit keunggulan yng mampu diperoleh, yang dengannya mempergunakan brooder gas LPG diantaranya panas yng diperoleh cukup, stabil, terfokus, tak memicu polusi bunyi ataupun udara (asap).
2. Pemanas batu bara
Batu bara dikenal pula menjadi bahan bakar altenatif non minyak. Tatkala ini tidak sedikit peternak yng telah memanfaatkannya menjadi pemanas tambahan pada ayam. Panas yng diperoleh pula cukup tidak jelek alias bagus. Harga batu bara yng murah dan tungku ataupun alat pembakar yng simpel, menjadikan investasi pengadaan pemanas ini murah.
Akan tetapi pemakaiannya bukan tanpa kelemahan. Tatkala dipakai, panas yng diperoleh cukup akan tetapi tak stabil/susah diatur, dan diharapkan tungku dalam jumlah yng lebih tidak sedikit. Disaat pertama kali dinyalakan pula akan timbul asap yng bisa menganggu pernapasan ayam (mampu menjadi faktor pemicu penyakit pernapasan).
3. Semawar
Pemanas ini relatif simpel lantaran cuma mempergunakan serta memanfaatkan kompor/tungku semisal yng dipakai oleh pedagang mie ayam keliling, yng dimodifikasi yang dengannya diberi payung berbentuk bulat. Bahan bakar yng umumnya dipakai merupakan minyak tanah. Akan tetapi yang dengannya adanya pembatasan subsidi serta semakin langkanya minyak tanah, semawar dimodifikasi menjadikan tatkala ini bahan bakar yang telah di sebutkan diganti yang dengannya gas LPG.
Dari segi biaya pengadaan perlengkapan, semawar gas LPG relatif lebih murah dibanding pemanas gas modern. Akan tetapi kelemahan pemanas ini merupakan terjadinya nyala api menjadikan Amat riskan memicu kebakaran. Selain itu tudung/payung yng dipakai menjadi pemfokus panas gampang rusak, menjadikan akan memicu ada panas yng terbuang sia-sia, pemborosan penggunaan gas serta penggantian perlengkapan pemanas yng lebih Suka.
4. Pemanas kayu bakar serta Serbuk Gergaji
Pemanas ini masih Amat tradisional, lantaran cuma mempergunakan serta memanfaatkan drum bekas lantas diisi yang dengannya kayu bakar, sekam padi ataupun sekam sisa pengergajian kayu yng lantas dibakar. Biaya pengadaannya paling murah dibandingkan yang dengannya ketiga pemanas sebelumnya, akan tetapi tatkala dipakai paling tak efektif (bagi yng belum terbiasa).
Selain lantaran memicu asap sepanjang pemakaian, yng rawan bagi kebugaran atau kesehatan ayam serta riskan terhadap gangguan saluran pernapasan. Bagi yng belum terbiasa, suhu yng diperoleh pula susah dikontrol serta difokuskan. Hal ini mampu berakibat pertumbuhan ayam menjadi tak merata lantaran lingkungan yng tak nyaman serta ayam tak bisa beraktivitas yang dengannya baik. Ferry Tamalluddin 6:04 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2014/12/tips-irit-bahan-bakar-tanpa-mengurangi.html.

Seputar TIPS IRIT BAHAN BAKAR TANPA MENGURANGI KUALITAS BROODING PADA PEMELIHARAAN AYAM PETELUR DAN BROILER (1)

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain TIPS IRIT BAHAN BAKAR TANPA MENGURANGI KUALITAS BROODING PADA PEMELIHARAAN AYAM PETELUR DAN BROILER (1)