MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF

MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF

MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF | Referensi terbaru di 2017 via web Budidaya Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Budidaya Ternak. Artikel ini di beri judul MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF. Konten ini untuk anda pembaca setia https://budidayaternak7.blogspot.com/. Bagikan juga postingan MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Budidaya Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Budidaya Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF di bawah ini dari situs web Budidaya Ternak.

 

Tulisan atau artikel ini adalah kelanjutan dari bahasan sebelumnya, yakni beternak itik tanpa air. Sebagaimana sudah dibahas, metode beternak itik tanpa air di lakukan yang dengannya mengandangkan itik tanpa digembalakan. Pertanyaan yng muncul merupakan, pakan apakah yng Perlu diberikan pada itik supaya mampu berproduksi secara optimal?
Dewasa ini tidak sedikit pakan itik pabrikan yng di jual ditoko-toko makanan ternak. Pakan yang telah di sebutkan terdiri dari 3 jenis yakni pakan starter bagi atau bisa juga dikatakan untuk anak itik; pakan grower bagi atau bisa juga dikatakan untuk itik dara serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk itik dewasa yng telah bertelur ada pakan layer. Adanya pakan dari pabrikan tentunya Amat membuat mudah peternak lantaran kandungan gizinya telah disesuaikan yang dengannya kebutuhan. Akan tetapi, disisi lain pemberian pakan pabrikan tentu butuh tambahan biaya yng cukup tidak sedikit. Pakan pabrikan akan efisien jikan itik yng dipelihara jumlahnya tidak sedikit lebih dari 1.000 ekor lantaran biaya yang telah di sebutkan bisa ditutupi yang dengannya produksi yng tinggi. Lain halnya andai itik yng dipelihara tidak banyak, tentunya pakan yang telah di sebutkan menjadi tak efisien lantaran harganya umumnya lebih tidak murah andai beli eceran.
Bahan Pakan Pengganti
Hampir seluruh peternak itik tentunya ingin efisiensi, oleh lantaran itu satu-satunya jalan merupakan yang dengannya menyusun pakan sendiri yang dengannya bahan pengganti. Kriterianya merupakan bahan yang telah di sebutkan tidak sedikit didaerah setempat, mempunyai nilai gizi yng baik, serta harganya terjangkau. Seluruh Perlu terpenuhi, sia-sia pakan pengganti kalau jatuhnya harga pakan lebih tidak murah ataupun sia-sia harganya murah kalau kandungan nutrisi itik menjadi tak terpenuhi.
Bahan yng bisa dipilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat pakan itik antara lain dedak padi/bekatul, tepung ikan, bungkil kedelai, bungkil kelapa, ampas tahu, kopra, sorgum serta menir. Ransum bisa juga dicampur antara bahan pakan yang telah di sebutkan yang dengannya konsentrat ataupun bahan bahan baku yang telah di sebutkan dicampur yang dengannya bahan pengganti asal protein hewani semisal cangkang udang, bekicot rebus, ikan rucah, yuyu, keong, serta kupang (sejenis kerang berukuran kecil).
Kandungan Nutrisi Banyak sekali Jenis Bahan Pakan

Jenis Bahan	Protein Kasar (%)	Penggunaan Maksimal (%)
Umur 0-4 minggu	‘> 5 minggu
Jagung kuning	8	60	40
Dedak padi	11	40	40
Tepung ikan	50	25	15
Tepung daging bekicot	50	25	20
Tepung tulang	12,6	1	3
Tepung kerang	2,08	1	3
Bungkil kelapa	23,4	15	15
Tepung gaplek	2,4	10	15
Tepung daun turi	23,5	5	5
Tepung daun lamtoro	34,9	2	5

Sumber: dari aneka macam sumber
Tatacara Menyusun Ransum
Sebelum menyusun ramsum hal pertama yng Perlu di ketahui merupakan berapa kebutuhan nutrisi yng Perlu dipenuhi. Kebutuhan nutrisi itik berbeda pada setiap tingkatan umur. Terdapat juga perbedaan kebutuhan nutrisi itik dari tiap penelitian yng sudah di lakukan.
Kebutuhan nutrisi itik lokal pada aneka macam tingkat umur

Jenis Nutrien	Starter	Grower	Layer
0-8 minggu	9-20 minggu	‘> 20 minggu
Energi metabolisme (kkal/kg)	3.100	2.700	2.700
Protein kasar (%)	17-20	15-18	17-19
Ca (%)	0,6-1,0	0,6-1,0	2,9-3,25
Fosfor total (%)	0,6	0,6	0,6
Lisin (%)	1,05	0,74	1,05
Metionin (%)	0,37	0,29	0,35

Sumber: Sinurat et al., 2000
Semisal perhitungan simpel:
Misalkan kita ingin membuat 100 kg ransum itik petelur yang dengannya kandungan Protein Kasar (PK) 18%. Bahan baku utama yng tersedia merupakan dedak. Pada tabel di atas, dedak mempunyai kandungan PK 11% serta penggunaanya maksimal 40%. Andai dimaksimalkan berguna bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat 100 kg pakan kebutuhan dedak merupakan 40 kg. Kandungan protein dari 40 kg dedak merupakan 40 x 11% = 4,4%.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi 100 kg pakan, berguna butuh ada tambahan 60 kg bahan pakan lain yang dengannya kekurangan PK mencapai 13,6% (18%-4,4%). Yang dengannya demikian, kadar protein tambahan yang telah di sebutkan merupakan (13,6/100) x 100% = 22,6%.
Selanjutnya, bahan tambahan yng tersedia serta gampang di bisa merupakan jagung kuning yang dengannya kandungan PK 8% serta tepung ikan yang dengannya kandungan PK 50%. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghitung kekurangan PK 22,6% tadi, dipakai rumus segi empat paerson menjadi berikut:
Jagung PK 8% 50-22,6 = 27,4%
22,6%
Tepung Ikan 50% 22,6-8% =14,6% 42,0%
Yang dengannya demikian, kebutuhan jagung merupakan (27,4/42)x60 kg = 39,14 kg ataupun dibulatkan 39 kg. Kebutuhan tepung ikan = 60 kg-39 kg = 21 kg. Jdi bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat 100 kg pakan itik yang dengannya kadar protein 18% dibutuhkan 40 kg dedak padi, 39 kg jagung giling serta 21 kg tepung ikan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah, hasil yang telah di sebutkan bisa dibuat presentasi dedak padi : jagung : tepung ikan, yakni 40% : 39% : 21%. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kandungan gizi lainya mampu ditambahkan hijauan, premik ataupun sisa makanan dapur.
Yang dengannya metode bujur sangkar paerson yang telah di sebutkan tentunya kandungan nutrisi yng diketahui dibatasi cuma protein saya dan bahan pakan yng dibatasi. Andai bahan yng dipakai tidak sedikit, metode yng paling gampang merupakan yang dengannya metode coba-coba (trial and error) ataupun yang dengannya bantuan microsoft excel.
Andai kamu ingin kami bantu menyusun pakan itik yng dikehendaki, mampu kirimkan pertanyaan kamu disini ataupun pada menu konsultasi disertai bahan yng tersedia di daerah kamu serta berapa kandungan protein serta energi yng dimau-kan ataupun pakan yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk itik periode brp minggu.
Semisal Ransum Pengganti yng Ada di Warga atau juga bisa dikatakan masyarakat
Selain yang dengannya metode yng tadi saya jelaskan, kamu pula mampu mengikuti beberapa “resep” peternak itik ataupun bebek di beberapa daerah semisal yng saya rangkum yang akan di sajikan kali ini.
1. Pengalaman satu dari sekian banyaknya peternak di Kabupaten Tegal.
Komposisi ransum itik yng dipakai merupakan dua bagian dedak, dua bagian nasi kering (aking) serta empat cangkang udang basah (alternatif satu bagian konsentrat). Andai susuah, cangkang udang basah mampu diganti satu bagian rebon kering ataupun cangkang serta daging udang yng sudah dilumatkan. Pendapat dari pengalaman peternak, yang dengannya pakan yng dicampur cangkang udang basah yang telah di sebutkan itik bisa atau mampu berproduksi 80-90% (tentunya umur serta jenis itik pula berpengaruh)
2. Pengalaman peternak di Kabupaten Mojokerto.
Komposisi ransum yng diberikan merupakan 15 kg dedak padi, 3 kg konsentrat, serta 2 kg jagung yng digiling kasar. Diberikan 3 kali pagi, siang serta sore. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu pencernaan itik, pada siang hari ransum yang telah di sebutkan ditambah cincangan sayuran ataupun hijauan semisal kangkung, genjer, batang pohon pisang. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk 100 ekor itik dewasa, dibutuhkan rata-rata 2-4 kg ransum.
Komposisi lainya merupakan 15 kg dedak padi serta 7 kg ikan segar. Andai sulit, ikan segar bisa diganti yang dengannya yuyu, remis, kodok kecil, keong serta hewan air lainya yng tak beracun. Seluruh protein hewani yang telah di sebutkan ditumbuk dulu lantas diaduk yang dengannya dedak hingga rata. Yang dengannya komposisi ransum yang telah di sebutkan itik bisa atau mampu bertelur tidak lebih lebih 80%.
Perhatian!!
Selain jenis campuran ransum di atas, ada beberapa hal yng Perlu diperhatikan pada tatkala pemberian makanan, yakni: 1) Pemberian protein hewani pengganti Perlu secara rutin (berkesinambungan). Andaikan diberikan kadang-kadang saja hasil nya tak akan optimal 2) Pakan yng diberikan sebaiknya tak berbentuk bubur. Alasanya, andai tak habis maka pakan akan cepat masam menjadikan mampu membahayakan kebugaran atau kesehatan itik. Pakan yng masam Perlu segera dibuang. Jadi, sebaiknya pakan diberikan dalam bentuk akas (agak kering). Akan tetapi, air minum Perlu tersedia serta jangan terlalu jauh jaraknya dari pakan. 3) Kadar garam pula butuh diperhatikan. Ternak itik ini Amat tak tahan terhadap kadar garam yng berlebihan. Konsentrasi 2% saja dalam ransum ataupun 4.000 ppm dalam air minumnya bisa memicu kematian. Oleh lantaran itu, butuh hati-hati dalam penggunaan maupun adanya garam dalam pakan itik.
Ferry Tamalluddin 10:15 PM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2014/12/membuat-sendiri-pakan-bebek-petelur.html.

Seputar MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF

Terima kasih telah membaca MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF. Semoga pos dari situs web Budidaya Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Budidaya Ternak. Silakan berbagi ulasan MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Budidaya Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Budidaya Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Budidaya Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang MEMBUAT SENDIRI PAKAN BEBEK PETELUR DENGAN BAHAN ALTERNATIF. Dan Assalamualaikum pembaca Budidaya Ternak.

Advertisement