Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele dan Cara Mengatasinya

- Juli 22, 2017

Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele dan Cara Mengatasinya

 
Ternak Pertama - Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele dan Cara Mengatasinya. Hama ataupun penyakit ikan lele tidak sedikit sejenisnya,bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu bagi kita yng akan budidaya ikan lele mengenal penyakit dan tips mengatasi aneka macam penyakit ataupun hama pada ikan lele sungguh Amat butuh kita ketahui supaya dikemudian hari masalah yang telah di sebutkan mampu kamu atasi secara cepat dan tepat.
Serangan hama ataupun penyakit ikan lele bisa dihindari yang dengannya membenahi manajemen budidaya. Namun walaupun begitu, tetap saja ada faktor eksternal yng tidak bisa dielakkan 100 %. Tidak tidak banyak hal-hal tidak terduga yng bisa berlangsung disaat kita membudidayakan ikan lele.
Sumber hama ataupun penyakit ikan lele dari faktor internal, antara lain pengaturan pakan yng tidak cocok, benih yng telah membawa bibit penyakit, sapai pengaturan air yng tidak lebih baik. Sedangkan dari faktor eksternal antara lain iklim, cuaca, sumber air, serangan wabah regional dan lain sebagainya.
Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele dan Cara Mengatasinya
Pengendalian hama ikan lele yng butuh kamu lakukan Dalam beternak lele, hama merupakan gangguan yng bersumber dari organisme besar baik yng sifatnya predator, penggangu dan pesaing. Hama ikan lele yng bersifat predator merupakan musang, linsang, dan ular. Di daerah perkotaan kucing pun kadangkala menjadi hama yng butuh kamu waspadai. Tak cuma itu, ada pula katak yng adalah predator bagi benih lele yng masih kecil.
Hama yng dikategorikan pengganggu merupakan belut, khususnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng beternak lele di kolam tanah. Binatang ini tidak jarangkali membuat celah di pematang menjadikan kolam menjadi bocor. Hama yng dikategorikan pesaing merupakan Ikan gabus, karena ikan ini bisa berkembang biak dalam kolam yang dengannya melewati saluran masuk ataupun keluar air.
Penanggulangan dari serangan hama bisa kamu lakukan yang dengannya beberapa tips, semisal membuat sirkulasi pada pinggiran kolam, menyaring kanal dan keluar air, hingga menutup kolam yang dengannya paranet. Andai kamu beternak lele yang dengannya tips intensif, umumnya gangguan hama jarang berlangsung lantaran kolam relatif terawasi terus menerus.
Pengendalian ataupun antisipasi penyakit pada ikan lele
Penyakit ikan lele hampir percis yang dengannya penyakit yng ditemui pada ikan tawar lain-lainnya. Penyakit yng biasa menyerang terdiri dari penyakit infeksi yng dikarenakan jamur, protozoa, bakteri dan virus. Berikut beberapa penyakit ikan lele yng dikarenakan oleh infeksi:

Penyakit yng ada pada Ikan Lele


1. Penyakit bintik putih (white spot)
  • penyebabnya merupakan protozoa dari tipe Ichthyphyhirius multifillis. Penyakit ini menyerang hampir seluruh tipe ikan air tawar. Pada ikan lele penyakit ini tidak sedikit menyerang benih. Bintik-bintik putih tumbuh pada permukaan kulit dan insang. Bila di kenai ikan, ikan yang telah di sebutkan akan mengosok-gosokkan badannya ke dinding ataupun dasar kolam. Peyakit ikan lele ini dipicu oleh kualitas air yng tidak lebih baik, suhu air terlalu dingin dan kepadatan tebar ikan yng tinggi.
  • Cata mengatasi : Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah agar bisa ikan tidak di kenai white spot, yng perlua kamu lakukan yaitu yang dengannya mepertahankan suhu air pada kisaran 28 C dan genakan air yng baik kualitasnya.
  • Pengobatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tipe penyakit ikan lele ini antara lain yang dengannya tips merendam ikan dalam larutan formalin 25 cc per meter kubik air ditambah yang dengannya malacit green 0,15 gram per meter kubik air selagi 24 jam. Pada ikan lele yng sudah besar, penyakit ini pula bisa dihilangkan yang dengannya mengalihkan ikan ke kolam yang dengannya suhu 28 C.
2. Penyakit gatal (Trichodiniasis)
  • Penyebabnya merupakan protozoa tipe Trichodina sp.
  • Gejala penyakit ikan lele Trichodiniasis merupakan ikan terkesan lemas, warna tubuh kusam dan Suka menggosok-gosokan badannya ke dinding dan dasar kolam. Penyakit ikan lele ini menular lantaran kontak langsung dan mampu pula lewat perantara air. Kepadatan ikan yng terlalu tinggi dan ketidak lebihan oksigen disinyalir menimbulkan perkembangannya.
  • Cara mengatasi : Penyakit ikan lele ini bisa dicegah yang dengannya mengatur kepadatan tebar dan melindungi kualitas air. Penyakit ini bisa dihilangkan yang dengannya merendam ikan dalam larutan formalin 40 ppm selagi 12-24 jam.

3. Serangan bakteri Aeromonas hydrophila.
  • Penyebab : Penyakit ikan lele yng ditimbulkan bakter ini memicu perut ikan menggembung berisi cairan getah bening, berlangsung pembengkakan pada pangkal sirip dan luka-luka disekujur tubuh ikan. Faktor pemicu penyakit ikan lele ini merupakan penumpukan sisa pakan yng membusuk di dasar kolam.
  • Cara Mengatasi : Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegahnya, upayakan pemberian pakan yng lebih cocok dan pertahankan suhu air 28 C.
  • Pengobatan yng paling umum pada ikan benih merupakan pemberian antibiotik Oksitetrasiklin (OTC). Tatacaranya yang dengannya mencampurkan OTC yang dengannya pakan, takarannya 50 mg per kg pakan. Membagikan selagi 7-10 hari. Andai penyakit ikan lele ini menyerang kolam pembesaran, gantilah air kolam dua kali sehari. Pada saat ini pergantian air, tambahkan garam dapur yang dengannya takaran 100-200 gram per meter kubik.
4. Penyakit Cotton wall disease
  • Penyebab : Bakteri Flexibacter Columnaris. Bakteri ini menyerang organ dalam semisal insang.
  • Gejalanya merupakan berlangsung luka ataupun lecet-lecet pada permukaan tubuh, ada lapisan putih ataupun bintik putih, gerakan renang lambat dan ikan tidak sedikit mengambang.
  • Penyebabnya yaitu pembusukan sisa pakan didasar kolam dan suhu air yng naik terlalu tinggi.
  • Cara Mengatasi yang dengannya mengontrol pemberian pakan dan mempertahankan suhu air pada suhu 28 C. Andai ada biaya lebih, berikanlah vaksin pada benih ikan.
  • Pengobatan : PUntuk mengobati Penyakit ikan lele ini merupakan yang dengannya memberikan OTC 50 mg per kg pakan yng diberikan 7-10 hari. Cara lain-lainnya, rendam ikan dalam larutan OTC yang dengannya dosis 3-5 ppm selagi 12-24 jam. Ikan lele yng diberi antibiotik baru bisa dikonsumsi sesudah dua minggu.
5. Penyakit Lantaran Serangan Channel catfish virus (CCV).
  • Penyebab : Serangan Channel catfish virus (CCV). Virus ini salah satunya kedalam virus herpes.
  • Gejala : Ikan yng terinfeksi tampak lemah, berenang berputar-putar, Suka tegak vertikal di permukaan, dan pendarahan pada bagian sirip dan perut. Faktor pemicu penyakit ikan lele ini merupakan fluktuasi suhu air, penurunan nilai air dan kepadatan tebar yng tinggi.
  • Pencegahan : Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah serangan virus ini merupakan yang dengannya tips membenahi manajemen budidaya, melindungi kebersihan kolam dan pemberian pakan yng mempunyai kualitas. Pengobatan ikan yng sudah terinfeksi tipe virus ini belum diketahui. Namun penyakit ikan lele ini bisa pulih yang dengannya menambah kebersihan kolam semisal mengganti air kolam hingga ikan terkesan pulih.
Selain penyakit ikan lele yng telah kami jelaskan di atas, ada pula sejumlah penyakit pada ikan lele yng bukan dikarenakan oleh infeksi melainkan dikarenakan oleh kondisi lingkungan, semisal keracunan dan lain sebagainya. Berikut beberapa penyakit non-infeksi yng butuh kamu diketahui dalam beternak lele:
6. Penyakit kuning (Jaundice),
  • Penyebab : penyakit ini dampak dari kesalahan nutrisi pakan. Penyebabnya antara lain kualitas pakan yng tidak lebih baik, semisal sudah kadaluarsa ataupun mampu pula lantaran pakan disimpan di tempat lembab yng mampu membuat pakan jadi rusak. Beberapa keterangan berbicara jaundice bisa dikarenakan oleh pemberian jeroan atau juga ikan rucah yang dengannya tips kontinyu. Keterangan lain berbicara serangan jaundice bisa datang andai dalam air kolam tidak tidak banyak tersedia alga merah.
7. Pecah usus ataupun Reptured Intestine Syndrom (RIS).
  • Penyebab : Penyakit ikan lele ini bisa kamu lihat dari gejalanya yng khas yakni pecahnya usus. Penyebabnya merupakan pemberian pakan yng berlebihan.
  • Cara Mengatasi : Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindarinya, perlakuan pengaturan pemberian pakan yng sesuai. Kebutuhan pakan ikan lele per hari merupakan 3-6% dari berat tubuhnya dan Perlu kamu berikan yang dengannya tips bertahap, pagi, siang, sore atau juga malam hari
8. Penyakit keracunan,
  • Penyebab : penyakit ini ditimbulkan lantaran faktor lingkungan semisal air yng tercemar pestisida, ataupun dampak kimia industri lain-lainnya.
  • Cara Mengatasi : Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinnya, usahakan pergantian air kolam minimal setidak tidak banyak 20% setiap dua kali sehari.
FS 7:27 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2015/11/mengenal-penyakit-pada-ikan-lele.html.

Seputar Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele dan Cara Mengatasinya

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Mengenal Penyakit Pada Ikan Lele dan Cara Mengatasinya