Budidaya Bunga Melati

- Agustus 21, 2017

Budidaya Bunga Melati

 
Melati merupakan satu dari sekian banyaknya bunga yng harum serta paling lama dibudidayakan oleh kita-kita. Bunga pula dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk banyak sekali keperluan yakni. membuat karangan bunga, dekorasi rambut perempuan, korban agama dll. Hal ini pula dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi yng dipakai dalam industri kosmetik serta parfum wewangian. Lebih dari 80 spesies bunga melati didapati di India, yng mana cuma ada dua spesies yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya komersial. yakni Melati Putih (Gundumalli / Madurai Malli), melati auriculatum (Mullai). Dua spesies pertama lebih-lebih dibudidayakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjual bunga segar sedangkan
Tanaman melati bisa tumbuh serta berproduksi yang dengannya baik di dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 10-1.600 m dpl. walaupun demikian, tiap jenis melati memiliki daya adaptasi tersendiri terhadap lingkungan tumbuh. melati putih (Gundumalli) ideal ditanam di dataran rendah sampai-sampai ketinggian 600 m dpl, sedangkan melati auriculatum (Mullai) bisa mengikuti keadaan yang dengannya baik sampai-sampai ketinggian 1.600 m dpl. Di sentrum produksi melati, semisal di Kabupaten Tegal, Purbalingga serta Pemalang (Jawa Sedang), melati tumbuh yang dengannya baik di dataran rendah hingga dataran menengah (0-700 m dpl)
Iklim serta Tanah
Tanaman bunga melati bisa dibudidayakan di banyak sekali tanah, yakni dari lempung berpasir ke tanah liat. Akan tetapi, muncul pula di berdrainase baik kaya tanah lempung berpasir. Kondisi ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya berhasil musim panas yng Anget yang dengannya pasokan air yng cukup serta hari-hari cerah
Pembukaan Lahan
Bersihkan tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebun melati dari rumput liar (gulma), pepohonan yng tak bermanfaat supaya gampang pengelolaan tanah.Olah tanah yang dengannya tatacara di cangkul/dibajak sedalam 30-40 cm sampai-sampai gembur, lantas biarkan kering selama 15 hari
Pembentukan Bedenga
Membentuk bedengan selebar 100-120 cm, tinggi 30-40 cm, jarak antara bedeng 40–60 cm serta panjang disesuaikan yang dengannya kondisi lahan masing-masing
Varietas
Spesies-bijaksana varietas yng direkomendasikan merupakan Gundumalli (Jasminum sambac), Co-1, serta Co-2 (J.auriculatum) serta Co-1 serta C0-2 (J.grandiflorum)
Irigasi
Irigasi pertama Perlu diberikan segera seusai tanam serta irigasi selanjutnya pada interval 7-10 hari bergantung pada kondisi cuaca serta jenis tanah
Penentuan Pola Tanam
Penanaman
Sebulan sebelum tanam, bibit melati diadaptasikan dulu disekitar kebun. Lahan kebun yng siap ditanami diberi pupuk dasar terdiri atas 3 gram TSP ditambah 2 gram KCI per tanaman. Bila tiap hektar lahan terdapat sekitar 60.000 lubang tanam (jarak tanam 1,0 m x 1,5 m), kebutuhan pupuk dasar terdiri atas 180 kg TSP serta 120 kg KCI. Bersama pemberian pupuk dasar bisa ditambahkan “pembenah serta pemantap tanah “ misalnya Agrovit, stratos/asam humus Gro-Mate
Pembuatan Lubang Tanam
Bibit melati dalam polybag disiram medium tumbuh serta akar-akarnya. Tiap lubang tanam ditanami satu bibit melati. Tanah dekat pangkal batang bibit melati dipadatkan pelan-pelan supaya akar-akarnya kontak langsung yang dengannya air tanah
Tips Penanaman : Jarak tanam bisa bervariasi, bergantung pada bentuk kultur budidaya, kesuburan tanah serta jenis melati yng ditanam, bentuk kultur perkebunan jarak tanam biasanya merupakan 1 x 1,5 m, tengah variasi lain-lainnya merupakan 40 x 40 cm, 40 x 25 cm serta 100 x 40 cm
Pemeliharaan Tanaman
Pengairan serta Penyiraman : Pada fase awal pertumbuhan, tanaman melati butuh ketersediaan air yng memadai. Pengairan butuh secara kontinyu tiap hari hingga tanaman berumur tidak lebih lebih 1 bulan. Pengairan di lakukan 1-2 kali sehari yaitu pada pagi serta sore hari. Tips pengairan merupakan yang dengannya disiram iar bersih tiap tanam sampai-sampai tanah di sekeliling perakaran cukup basah
Pemupukan
Pemupukan tanaman melati di lakukan tiap tiga bulan sekali. Jenis serta dosis pupuk yng dipakai terdiri atas Urea 300-700 kg, STP 300-500 kg serta KCI 100-300 kg/ha/tahun. Pemberian pupuk bisa di lakukan yang dengannya tatacara disebar merata dalam parit di antara barisan tanaman / sekeliling tajuk tanaman sedalam 10-15 cm, lantas ditutup yang dengannya tanah. Disarankan bahwasanya setiap tanaman Perlu diterapkan yang dengannya 10 kg FYM serta 60 g Nitrogen serta masing-masing dari Fosfor serta Kalium serta orang-orang Perlu diterapkan dalam dua tumpah dosis 120 g. yakni sekali seusai pemangkasan tahunan serta lagi selama bulan Juni-Juli.
Penyiangan
Penyiangan serta memperkuat saluran irigasi serta pematang merupakan operasi antar diikuti bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya melati. Penyiangan pertama yng Perlu di lakukan 20-25 hari seusai tanam serta menyiangi selanjutnya di lakukan sekali dalam 2-3 bulan
Penyulaman
Tips penyulaman merupakan yang dengannya mengganti tanaman yng mati yang dengannya bibit yng baru. Teknik penyulaman dasarnya memang percis yang dengannya tata laksana penanaman, cuma saja penyulaman ini di lakukan pada tempat/lubang tanam yng bibitnya butuh diganti. Periode penerapan penyulaman sebaiknya tak lebih dari satu bulan seusai tanam. Penyulaman seawal barangkali bertujuan supaya tak menyulitkan pemeliharaan tanam selanjutnya serta pertumbuhan tanam menjadi seragam. waktu penyulaman sebaiknya di lakukan pada pagi/sore hari, tatkala sinar matahari tak terlalu terik serta suhu udara tak terlalu panas
Pemangkasan
Pelatihan dasarnya memang di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan bentuk yng dimau-kan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman sedangkan, pemangkasan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh tanaman yng dimau-kan. Umumnya, irigasi ditahan sebelum pemangkasan serta tanaman dipangkas yang dengannya menghapus seluruh tunas musim lantas salah satunya cabang mati serta sakit. Dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memangkas tanaman pada minggu yang terakhir bulan November bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh peningkatan hasil serta kualitas bunga.
Perhatian pemangkasan bentuk di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk keperluan melati pot ataupun taman serta tak di anjurkan dalam lahan yng luas Lain-lain : Tanaman melati biasanya tumbuh menjalar, kecuali pada beberapa jenis melati, semisal varietas Grand Duke of tuscany yng tipe pertumbuhannya tegak. Tinggi pemangkasan amat bergantung pada jenis melati, jenis melati putih (J.sambac) bisa di pangkas pada ketinggian 75 cm dari permukaan tanah, sedangkan jenis melati Spnish Jasmine (J. officinale var. grandiflorum) setinggi 90 cm dari permukaan tanah
Perlindungan Tanaman
Hama
Bud worm, mekar nyamuk serta tungau laba-laba merah merupakan hama utama melati. Penyemprotan Monokrotofos 36WSC 2ml / l dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol bud worm serta mekar midge. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol tungau laba-laba merah. penyemprotan belerang (50% WP) 2g / l dianjurkan
Penyakit & hama lain-lainnya
Busuk akar merupakan penyakit utama yng menyerang tanaman melati. Nematoda kutu pula adalah masalah dalam tanaman ini. Langkah-langkah pengendalian bagi atau bisa juga dikatakan untuk Nematoda - 10g butiran forat / tanaman di dekat zona akar serta mengairi tanaman, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk akar membusuk - Drench tanah di sekeliling tanaman yang dengannya Copper oksiklorida 2.5g
Musim berbunga serta panen
Berbunga dimulai seusai 6 bulan penanaman. Pemetikan bunga melati sebaiknya di lakukan di pagi hari yakni sebelum matahari tak terlalu terik/suhu udara tak terlalu panas, bunga melati menghasilkan panen terbanyak disaat pada tatkala panen pertama antara 1-2 minggu. seusai telah di petik habis produksi bunga akan menurun serta akan Berbunga kembali dimulai pada bulan Maret-April
Hasil komersial diperoleh seusai enam bulan penanaman. Hasil bergantung pada praktek-praktek budaya yng diikuti oleh pembudidaya yang telah di sebutkan. Selama tahun pertama, 750 kg bunga mampu diperoleh, serta meningkat ke 2000 kg di tahun kedua, 2500 kg di tahun ketiga serta 3500 kg per acre dari tahun keempat serta seterusnya serta Harga jual tanaman bervariasi dariRp.20 ribu hingga 70 ribu per kg, bergantung pada musim, serta harga rata-rata bunga melati yakni Rp.25 ribu per kg


Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/09/budidaya-bunga-melati.html.

Seputar Budidaya Bunga Melati

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Budidaya Bunga Melati