FORMULASI PAKAN AYAM PETELUR, MEMBUAT SENDIRI PAKAN AYAM PETELUR (5)

- Agustus 04, 2017

FORMULASI PAKAN AYAM PETELUR, MEMBUAT SENDIRI PAKAN AYAM PETELUR (5)

 
Bahan Pakan
Seusai mengkaji formulasi pakan yang dengannya metode bujursangkar paerson, kini saya akan menguraikan kembali metode penyusunan pakan lainya yng lebih komplek. Akan tetapi, sebelum mengkaji lebih jauh, bahasan yng sudah lantas hendaknya dikuasai berlebi dahulu lantaran diharapkan menjadi dasar penyusunan ransum ayam yng lebih komlek ini.
Metode Trial and Error
Metode Trial end error bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan formula ransum komplit yng memperhitungkan beberapa nutrien menjadi pembatas. Kandungan nutrien yng dipertimbangkan dalam perhitungan antara lain energi metabolis, protein kasar, mineral (Ca, P, Na serta Cl), dan asam amino metionin serta lisin. Langkah menyusun ransum bisa di lakukan menjadi berikut: 1. Tentukan kebutuhan nitrien ayam yng dimau-kan (kebutuhan nutrien bisa dilihat di buku tatacara pemeliharaan yng dikeluarkan masing-masing breeder). 2. Tentukan bahan baku pakan yang dengannya mempertimbangkan pakan mempunyai kualitas menjadi sumber protein, energi, mineral, vitamin, gampang diperoleh, bisa dijamin kontinuitasnya, serta harga yng sesuai 3. Cari data kandungan nutrien dan ada tidaknya faktor pembatas pada bahan baku yng akan kita genakan. Tabel-tabel kandungan nutrien bahan baku pakan dari banyak sekali sumber bisa dipakai, akan tetapi Perlu dipertimbangkan yng paling dekat yang dengannya kondisi sebebarnya. 4. Mulai di lakukan penyusunan formula ransum yng di awali yang dengannya penentuan penggunaan bahan baku pakan dalam jumlah keseluruhan 100. 5. Hitung kandungan nutrien setiap bahan baku pakan, lebih-lebih protein kasar, energi metabolis, serat kasar, mineral (Ca, P, Na serta Cl), asam amino lisin, metionin. 6. Jumlah kandungan nutrien dari setiap bahan baku pakan disesuaikan yang dengannya kebutuhan nutrien ternak. Bila belum mencukupi, lakukan perubahan penggunaan bahan baku ransum hingga di bisa nutien yng sesuai (coba-coba) 7. Bila kandungan nutrien ransum telah sesuai yang dengannya kebutuhan nutrien yng dikehendaki berguna formulasi telah sesuai.
Semisal
Langkah 1. Peternak ingin menyusun ransum yang dengannya yang dengannya kebutuhan nutrien menjadi berikut:
Kandungan Nutrien Satuan Jumlah
Protein kasar % 18
Energi metabolis Kkal/kg 2.900
Serat kasar % 4
Ca % 0,9
P % 0,4
Lisin % 0,85
Metionin % 0,3

Langkah 2. Menentukan bahan baku yng akan dipakai, misalkan: a. Jagung kuning menjadi sumber energi b. Dedak padi menjadi sumber energi c. CPO menjadi sumber energi d. Bungkil kedelai menjadi sumber protein e. Tepung ikan menjadi sumber protein f. CaCO3 menjadi sumber Ca g. Garam menjadi sumber Na serta Cl h. Premix menjadi suplement vitamin serta mineral
Langkah 3. Menetapkan kandungan nutrien bahan baku pakan yng dipakai
Bahan Baku Pakan Kandungan Nutrien
EM PK SK Ca P tot P ter Na Cl Lis Met
Kkal/kg % % % % % % % % %
Jagung 3.300 8,5 2,5 0,01 0,28 0,13 0,01 0,04 0,20 0,20
Dedak padi 1.900 13 12 0,06 1,50 0,80 0,07 0,07 0,51 0,29
Tepung ikan 2.750 50 1,0 6,50 2,88 2,88 0,30 1,20 5,28 1,82
Bungkil kedelai 2.550 44 3 0,20 0,67 0,33 0,01 0,03 2,87 0,64
CPO 7.000








CaCO3


40





Garam





39 60


Langkah 4. Memperkirakan penggunaan setiap bahan baku pakan dalam pakan (coba-coba)
Bahan Baku Pakan Penggunaan
Jagung 50
Dedak padi 15,5
Bungkil kedelai 20
Tepung ikan 8
CPO 3
CaCO3 3
Premix 0,5
Jumlah 100

Langkah 5. Menghitung kandungan nutrien dari setiap bahan baku pakan. Misalnya menjadi awal menghitung satu nutrien saja, selanjutnya baru nutrien lainya. Misalkan PK ataupun EM
Bahan Baku Pakan Penggunaan Kandungan PK Kandungan EM
Jagung 50 50/100 x 8,5 50/100 x 3.300
Dedak padi 15,5 15,5/100 x 13 15,5/100 x 1.900
Bungkil kedelai 20 20/100 x 44 20/100 x 2550
Tepung ikan 8 8/100 x 50 8/100 x 2.750
CPO 3 0 3/100 x 7.000
CaCO3 3 0 0
Premix 0,5 0 0
Jumlah 100

Hasil perhitungan
19,07 2.884
Kebutuhan
18 2.900

Langkah 6. Menghitung kembali komposisi bahan baku bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutup kekurangan nutrien semisal yng terlihat di langkah 5 (kandungan PK terlebih serta EM masih tidak lebih)
Bahan Baku Pakan Penggunaan Kandungan PK Kandungan EM
Jagung 55 55/100 x 8,5 55/100 x 3.300
Dedak padi 12 12/100 x 13 12/100 x 1.900
Bungkil kedelai 18 18/100 x 44 18/100 x 2550
Tepung ikan 7,5 7,5/100 x 50 7,5/100 x 2.750
CPO 3 0 3/100 x 7.000
CaCO3 3,5 0 0
Premix 1 0 0
Jumlah 100

Hasil perhitungan
18,07 2.918
Kebutuhan
18,00 2.900

Selanjutnya, perhitungan nutrien lain-lainnya di lakukan yang dengannya tatacara semisal pada penghitungan PK serta EM. Kekurangan asam amino semisal lisin serta metionin bisa di lakukan yang dengannya menambahkan lisin serta metionin sintetis.
Mempergunakan Microsoft Office Excel
Microsoft offoce excel dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah penghitungan komposisi bahan pakan. Penyusunanya formula hampir percis yang dengannya metode trial and error, akan tetapi perhitunganya bisa di lakukan yang dengannya cepat lantaran mempergunakan bantuan komputer. Langkahnya pun percis yang dengannya metode trial and error. Selain nutrien, harga pakan pula bisa ditentukan menjadikan membuat mudah kita mencari pakan yang dengannya harga termuran yang dengannya kandungan nutrien yng sesuai.
Mempergunakan Program Formulasi
Program formulasi telah tidak sedikit dijual semisal program formulasi pakan Brill serta Wuff. Program formulasi akan mempercepat penyelesaian formulasi ransum serta bisa dihitung seluruh kandungan nutrien dari energi metabolis, protein kasar, seluruh asam amino serta sebagainya. Selain itu, program akan mencari formulasi yng paling rendah harganya.
Ferry Tamalluddin 4:17 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2015/01/formulasi-pakan-ayam-petelur-membuat_11.html.

Seputar FORMULASI PAKAN AYAM PETELUR, MEMBUAT SENDIRI PAKAN AYAM PETELUR (5)

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain FORMULASI PAKAN AYAM PETELUR, MEMBUAT SENDIRI PAKAN AYAM PETELUR (5)