Harga Ayam Jatuh, Pengusaha Sepakat Musnahkan 6 Juta Induk Ayam Broiler

- Agustus 13, 2017

Harga Ayam Jatuh, Pengusaha Sepakat Musnahkan 6 Juta Induk Ayam Broiler

 
Ternak Pertama - Anomali harga daging ayam broiler tahun ini terbilang tajam. Baru tiga pekan lantas, disaat meninjau peternakan ayam broiler di Bekasi, peternak sedang menikmati harga tinggi yakni Rp 21.000/kg. Beberapa hari yang terakhir harga ayam broiler dari peternak jatuh ke Rp 15.000/kg di bawah harga pokok produksi (HPP) Rp 17.000/kg.
Pengusaha pun menanggung rugi akibat jatuhnya harga hingga di bawah HPP ataupun ‘nombok’. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peternakan serta Kebugaran atau kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian lantas mengumpulkan pengusaha pada Senin, (14/9/2015) malam.
Induk Ayam Broiler
Pertemuan yang telah di sebutkan menyepakati langkah memusnahkan 6 juta ekor PS (parent stock/induk ayam broiler) bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidak banyak mengurangi suplai agar bisa harga kembali stabil ke atas HPP.
“Malam ini terjadi sejarah perunggasan. Dirjen PKH bersama 13 perusahaan besar perunggasan berhasil mencapai kata sepakat untuk memusnahkan 6 juta PS, tujuannya untuk stabilisasi harga,” kata Sofyan Sjaf, staf ahli Dirjen PKH Kementan kepada detikFinance melalui pesan elektronik, Senin (14/9/2015) malam.
Kondisi tatkala ini dinilai pemerintah ataupun pengusaha telah over suplai. Pada Agustus saja, Dirjen PKH, Muladno memberikan produksi ayam broiler surplus 18 juta ekor/minggu. Karena kebutuhan cuma 42 juta ekor/minggu, sementara produksi mencapai 60 juta ekor/minggu. Surplus sampai-sampai turunnya harga mampu berlangsung di sedang permintaan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat yng kembali normal pasca hari raya.
Selain itu, pengusaha dihadapkan pada naiknya harga DOC (Day Old Chick) Broiler tatkala ini kisaran Rp 5.100-5.300/ekor dari harga normal Rp 4.000/ekor
“Sekarang kondisinya over suplai dan harga di bawah HPP. Bukan harga DOC yang jatuh tetapi harga ayam broiler di bawah HPP. Solusinya PS (parent stock) atau induk ayam broiler dimusnahkan,” terang Sofyan.
Kemufakatan ini, menurutnya adalah kemufakatan bersama yng diambil pemerintah bersama yang dengannya 13 perusahaan. Karena kondisi ini dinilai pengusaha telah tak ekonomis. Kerugian akibat pemusnahan ini ditanggung oleh masing-masing perusahaan. Pengusaha lebih memilih harga mampu kembali terangkat di atas HPP.
“Ini merupakan kesepakatan bersama antara pemerintah bersama dengan 13 perusahaan. Kerugian ditanggung masing-masing perusahaan. Ini semangat nasionalisme para pengusaha,” ujar Sofyan.
Dalam salinan surat yng diterima detikFinance tertera hasil kemufakatan dari rapat pemaparan permasalahan serta solusi mengatasi keterpurukan harga ayam broiler hidup di tingkat peternak. Pertemuan yang telah di sebutkan berlangsung di Kementerian Pertanian, Senin (14/9/2015) malam.
Isi keputusan yang telah di sebutkan diantaranya : 1. Pemotongan/pengafkiran PS sebanyk 6 juta ekor. Komposisi/mekanisme pemotongan menjadi berikut : a. Tahap I (pertama) 2 juta ekor b. Cross monitoring yang dengannya melibatkan unsur pemerintah menjadi bahan pertimbangan pemotongan selanjutnya. 2. 13 perusahaan setuju akan memotong/mengafkirkan PS yang dengannya persentase yng disepakati 3. PT Charoen Pokphand akan memotong antara 44-75% ataupun tidak lebih lebih 59%. Menunggu keputusan manajemen lebih tidak lebih 1-2 hari 4. Pemotongan harga DOC 40% dimulai tanggal 9-30 September 2015 yang dengannya pengawasan di lakukan secara cross monitoring yng dievaluasi secara terpola oleh GPPU (Gabungan Pengusaha Pembibitan Unggas) 5. Kualitas pengawasan dalam pemotongan yang telah di sebutkan di atas Perlu ditingkatkan yang dengannya tips cross monitoring dari seluruh unsur pembibit serta pemerintah 6. Seluruh perusahaan yng akan impor bibit Perlu bergabung yang dengannya GPPU lantaran ke depan akan dilibatkan dalam penerbitan rekomendasi ekspor/impor 7. GPPU diharapkan segera mengadakan Munas/Munas Luar Biasa supaya terbentuk pengurus yng diterima oleh seluruh anggota. 8. Rapat selanjutnya akan dibuat peraturan pendukung dari hulu hingga hilir. Misal hulu akan diintegrasikan yang dengannya program SPR (Pusat Peternakan Rakyat).
13 perusahaan yng bersepakat : PT Charoen Pokphand PT Japfa Comfeed Indonesia PT Wonokoyo Jaya Corp PT Malindo PT Satwa Borneo PT Cibadak Indah Lestari PT Reza Perkasa PT Expravet Nasuba PT CJ-PIA PT Hybro Indonesia PT Taat Indah Bersinar CV Missouri
Sumber : finance.detik.com FS 8:50 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2015/10/harga-ayam-jatuh-pengusaha-sepakat.html.

Seputar Harga Ayam Jatuh, Pengusaha Sepakat Musnahkan 6 Juta Induk Ayam Broiler

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Harga Ayam Jatuh, Pengusaha Sepakat Musnahkan 6 Juta Induk Ayam Broiler