Kiat Sukses Beternak Broiler (Bagian 2 )

- Agustus 06, 2017

Kiat Sukses Beternak Broiler (Bagian 2 )

 
Ternak Pertama - Kiat Sukses Beternak Broiler (Bagian 2 ) - Pada Kiat Sukses Beternak Broiler bagian 2 di artikel ini saya akan melanjutkan mengenai manajemen brooding dimana ini akan menjadi satu kesatuan yang dengannya pemaparan sebelumnya. Oleh lantaran itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperjelas kiranya saya ulas tidak banyak bagian pada edisi sebelumnya. Bagaimana tips mengoptimalkan pertumbuhan di periode brooding? Tatacaranya merupakan yang dengannya memberikan kondisi brooding serta memberikan pakan sesuai yang dengannya kebutuhannya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai kondisi yang telah di sebutkan bisa di lakukan yang dengannya tips?
Baca Pula :
Kiat Sukses Beternak Broiler (Bagian 1)

1. Memberikan Pakan serta Minum Segera Seusai DOC Chick In


Pemberian pakan segera chick in dimaksudkan supaya organ pencernaan ayam bisa berkembang yang dengannya maksimal misalnya lambung, tembolok, usus, hati, pankreas serta sebagainya baik dalam ukuran ataupun panjangnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk vili usus, perkembangan yng baik ditunjukkan yang dengannya ukuran vili yng panjang, besar, jumlah tidak sedikit serta seragam. Vili yng semisal itu akan membantu efisiensi ransum.

Organ pencernaan anak ayam umur 2 hari. Saluran pencernaan berkembang paling baik pada ayam yng langsung diberikan ransum tatkala chick in (atas). Yng sedang adalah yng diberikan 8 jam sesudah chick in sedangkan yng paling bawah adalah yng belum diberikan ransum percis sekali
Ayam broiler modern Perlu diberikan pakan segara sesudah ayam masuk brooding bersamaan yang dengannya pemberian minum. Pakan diberikan yang dengannya system ad libitum lebih-lebih 7 hari pertama, pengertiannya pakan selalu tersedia di dalam tempat pakan. Pemberian pakan secara ad libitum memungkinkan feed intake bisa tercapai lantaran ayam bisa makan kapanpun menjadikan kebutuhan nutrisi bisa terpenuhi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung pertumbuhan, timbulnya kekebalan dan menaikan keseragaman.
Pemberian pakan serta air minum segera sesudah ayam masuk brooding yng nyaman menentukan penyerapan kuning telur. Pada biasanya sisa kuning telur akan habis dalam waktu 5 hari sesudah menetas. Hal ini berlangsung lantaran gerakan anti peristaltik yng mentransfer kuning telur sampai-sampai ke duodenum dirangsang oleh kehadiran makanan di saluran pencernaan (usus). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan ayam telah makan maka cek tembolok ayam andai terasa kenyal (tak keras serta tak lembek) maka berguna ayam telah makan serta minum. pastikan
Dari data penelitian diketahui bahwasanya sisa kuning telur dipakai lebih cepat oleh anak ayam yng telah memperoleh ransum lebih awal, dibandingkan pada anak ayam yng dipuasakan berlebi dahulu sampai-sampai 48 jam. Walaupun sebetulnya sisa kuning telur cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhan hidup anak ayam sampai-sampai umur 3-4 hari tanpa diberi ransum, akan tetapi tetap tak bisa mendukung perkembangan saluran pencernaan serta system kekebalan ataupun pertambahan berat badannya. Dampak yng berlangsung andaikan sisa kuning telur terlambat diserap di antaranya menimbulkan timbulnya penyakit omphalitis.
Kiat Sukses Beternak Broiler (Bagian 2 ) Kuning Telur yng Tak Terserap Sempurna
Tentunya supaya doc tatkala pertama kali masuk ruangan brooding mampu langsung makan, maka tentunya doc memerlukan kondisi lingkungan brooding yng nyaman. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu diharapkan banyak sekali persiapan menjelang DOC masuk, yakni menjadi berikut:
Hal yng Perlu diperhatikan dal proses brooding merupakan: · Pemanas Perlu dihidupkan paling tak satu jam sebelum doc datang, sehinga suhu ruangan brooding telah sesuai disaat doc akan dimasukkan. · Timbang serta catat kode box, sampling 10% dari jumlah box. · Hitung jumlah box, serta amati kondisi box serta doc bagi atau bisa juga dikatakan untuk mepermudah komplain andai ada masalah pada doc nantinya. · Tebarkan doc pada tiap-tiap brooder, segera kasih air minum serta pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mejaga kondisi tubuh yng pernah sempet menurun akibat dehidrasi selama trasportasi. · Brooding sebaiknya diberi alas koran minimal 3 lapis, tiap hari diambil satu lapis. Fungsi koran merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memberikan rasa Anget pada telapak kaki menjadikan syaraf yng ada di telapak kaki ayam memberikan respon yng memicu timbulnya keinginan makan. Selain itu, pemberian koran berfungsi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindarkan DOC makan sekam. · DOC yng terliahat lemah hendaknya dibantu minumnya yang dengannya tips mencelupkan paruhnya dalam air minum. · Kondisi brooding Perlu senyaman barangkali bagi doc oleh lantaran itu butuh diperhatikan suhu, kepadatan serta sirkulasi udara Perlu lancar.
Kebutuhan Perlengkapan Brooding Satu Hari Pertama
Uraian 1000 ekor 750 ekor 500 ekor
Chick Guard Diameter 4,5 m 3,5 m 3 m
Chick Guard Kotak 4x4 3x4 3x3
Pemanas Gasolek 2 1 1
Pemanas Cimawar 2 1 (besar) 1
Baki/Baby Chick Feeder 14/20 12/15 10/12
Tempat Minum Otomatis 10 8 6
Gallon (1 Gallon) 15 12 10
Lampu 40 watt 2 1 1

Kiat Sukses Beternak Broiler (Bagian 2 ) Persiapan Kedatangan DOC
Feed intake (pakan yng dikonsumsi per ekor) minggu pertama Perlu melebihi standar (minimal 170 gr/ekor) lantaran pakan pada minggu pertama biasanya tidak sedikit yng tercecer (tidak lebih lebih 2%). Bobot minggu pertama minimal mencapai 4-4,5 kali dari berat badan DOC.
Baca Pula :
  • Ayam Petelur
  • Harga Telur
  • Harga Ayam

Kualitas air minum pula turut mempengarui performa ayam broiler. Secara fisiologis air berfungsi menjadi media berlangsungnya proses kimiawi di dalam tubuh. Air pula berperan dalam pengangkut zat nutrisi, sisa metabolisme, mempermudah proses pencernaan ransum, pengaturan suhu tubuh, menjaga system saraf ataupun melumasi persendian.
Mengingat besarnya peranan air dalam tubuh, maka kuantitas serta kualitas air Perlu terpenuhi. Air minum yng mempunyai kualitas merupakan yng memenuhi standar secara fisik, kimia ataupun biologi. Tolak ukur fisik dari air mempunyai kualitas meliputi air tak berwarna (jernih), tak berbau serta berasa, serta tak ada partikel lumpur dan suhu berkisar 20-24OC. Secara kimiawi, air Perlu mempunyai pH netral, tak sadah. Sedangkan secara biologi, air Perlu bebas dari cemaran bakteri Escherichia coli, salmonella sp. maupun coliform lain-lainnya.
Bersambung............
Tulisan atau artikel Selanjutnya :
Kiat Sukses Beternak Broiler (Bagian 3)
Ferry Tamalluddin 8:37 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2014/11/kiat-sukses-beternak-broiler-bagian-2.html.

Seputar Kiat Sukses Beternak Broiler (Bagian 2 )

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Kiat Sukses Beternak Broiler (Bagian 2 )