Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Kampung

- Agustus 25, 2017

Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Kampung

 
Ternak Pertama. Cara Beternak Ayam Kampung - Pada peluang di artikel ini kami akan menuliskan tulisan atau artikel kusus mengenai Ayam Kampung. mudah-mudahan goresan pena ini mampu berguna bagi kamu yng akan melakukan usaha pada bagian peternakan kususnya usaha ayam kampung. oleh lantaran itu kami akan menjelaskan Sesuatu yang di sembunyikan berhasil Usaha Ternak Ayam Kampung. Sebetulnya masih ramai sekali jenis bisnis pada bagian peternakan yng mampu kamu lakukan ataupun dikembangkan, akan tetapi seluruh itu mikirin bagaimana prospek serta permintaan pasar dari bisnis yng kami jalani bagi atau bisa juga dikatakan untuk jangka panjang.
Dari aspek kacamata usaha, ternak ayam kampung menjadi satu dari sekian banyaknya usaha yng Amat hebat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kamu lakukan. Satu dari sekian banyaknya alasanya merupakan membudidayakan ayam kampung dirasa cukup gampang dibandingkan yang dengannya ternak ayam broiler. Apalagi yng butuh kamu perhatikan disini yakni harga dari ayam kampung sendiri kini cenderung naik berbanding terbalik yang dengannya harga ayam broiler yng lebih fluktuatif. Cara Beternak Ayam Kampung
Sebagian orang beranggapan bahwasanya beternak ayam kampung percis yang dengannya ayam buras. Padahal ada perbedaan sebutan antara ayam buras serta ayam kampung. Sebutan ayam buras dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyebut jenis ayam yng bukan ras, bagi atau bisa juga dikatakan untuk membedakannya yang dengannya golongan ayam ras sperti ayam broiler ayam ras petelur. Ayam kampung tergolong golongan ayam buras. Jenis-jenis ayam buras lain diantaranya ayam bangkok, ayam pelung, ayam arab, ayam kedu, ayam katai, ayam nunukan dan lain-lain.
Awal mulanya ternak ayam kampung tidak sedikit di lakukan yang dengannya tips subsisten ataupun menjadi sampingan saja. Ayam kampung dipelihara di pekarangan-pekarangan yang dengannya system umbaran, ataupun di lepas liarkan. Tujuan ternak ayam kampung bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil dagingnya karena produksi telurnya relatif rendah.
Seriring meningkatnya permintaan ayam kampung baik daging ataupun telurnya, ternak ayam kampung saat ini ini telah tidak sedikit diusahakan yang dengannya tips semi intensif serta intensif. Ternak ayam kampung pun tidak cuma diambil dagingnya, melainkan tidak tidak banyak yng berorientasi pada telur.
Cara Beternak Ayam Kampung
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk produksi telur, sebagian peternak lebih memilih jenis ayam buras lain-lainnya yng memiliki produktivitas lebih tinggi. Diantaranya jenis ayam arab serta ayam pocin. Dimana karakteristik telurnya mirip yang dengannya ayam kampung. Menjadi perbandingan, produktivitas telur ternak ayam kampung cuma mencapai 115 butir per tahun, sedangkan ayam arab bisa mencapai 225 butir telur per tahun.
Hal yng butuh kamu perhatikan dalam beternak ayam kampung merupakan
Cara Beternak Ayam Kampung
1. System ternak ayam kampung
Semisal yng telah kami tulis sebelumnya, ada beberapa metode ternak ayam kampung. Yakni yang dengannya system umbaran dan semi intensif. Metode ternak ini menentukan tipe sangkar yng wajib kamu disiapkan.
A. System umbaran
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak ayam kampung system umbaran, tidak ada ketentuan bentuk sangkar. Oleh karena tidak sedikit orang menyebutnya yang dengannya sebutan sangkar asalan. hal yng paling penting merupakan sangkar yang telah di sebutkan bisa menjaga ayam dari dinginnya malam dan tangan-tangan jahil. Ayam system umbaran, ayam dibiarkan lepas liar. Pada pagi hari ayam dilepaskan dan menjelang sore ayam dimasukkan dalam sangkar.
System umbaran ini Suka di lakukan di desa-desa yng huniannya memiliki pekarangan luas. Yang dengannya system umbaran, peternak lebih ekonomis dalam memberrikan pakan serta perawatan harian. Ayam umumnya mencari tambahan pakan sendiri. Namun kelemahannya, produktivitas ternak ayam kampung yang dengannya system ini Amat rendah. Tak cuma itu, ayam menjadi liar malah hingga tak mau masuk sangkar serta tidur yang dengannya bertengger di pohon-pohon.
Perkawinan pada ternak ayam kampung system umbaran berlangsung yang dengannya tips alamiah semisal di alam bebas. Umumnya betina yng bertelur akan mengerami telurnya sendiri sampaia menetas dan merawat anak-anak orang-orang. Peternak cuma butuh menyediakan tempat mengeram bagi atau bisa juga dikatakan untuk induk betina.
B. System semi intensif
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk system semi intensif kamu bisa mempergunakan sangkar jenis pekarangan. Sangkar model ini berupa hamparan lahan yng sekelilingnya agar bisa ayam tak bisa keluar dari lingkungan sangkar. Dalam areal sangkar disediakan sangkar terutup tempat ayam beristirahat ataupun berteduh dari hujan.
Jenis sangkar pekarangan sebaiknya dibiarkan beralaskan tanah dan ditumbuhi hijauan semacam rerumputan. Sesekali tanah bisa dicangkuli agar bisa tak terlalu padat jadi cacing tanah bisa tumbuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan alamiah ayam.
Jenis sangkar lain merupakan jenis postal serta jenis sangkar baterai jarang dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak ayam kampung. Alasannya, lantaran memanglah memerlukan modal dalam pembuatan serta operasionalnya taidak seimbang yang dengannya produktivitas ayam kampung. Kecuali bagi atau bisa juga dikatakan untuk jenis ayam buras lain-lainnya semisal ayam arab, ayam poncin, ayam nunukan dan ayam kampung unggul hasil silangan.
Perkawinan pada system semi intensif, menggunkan sangkar koloni. Sangkar berkapasitas luas 1×2 meter setinggi 0.75-100 cm. Sangkar sebesar ini bisa dihuni oleh 6 induk betina dan 1 ekor jantan. Perkawinan bisa berlangsung dalam esok hari. Seusai induk betina dikawini pejantan, dalam tempo tiga hari telur yng diperoleh bisa dipastikan fertil ataupun bisa menetas (tiga hari terhitung sejak kawin bukan masuk sangkar).
Telur yng diperoleh dalam sangkar koloni sebaiknya cepat dikelaurkan serta diambil bagi atau bisa juga dikatakan untuk dierami oleh indukan lain. Ataupun bisa pula dierami unggas lain semisal entog ataupun bebek. ataupun bisa pula memakai inkubator. Bila indukan betina dalam sangkar koloni mengalami masa mengeram bisa dihilangkan yang dengannya diguyur

Cara Merawat ayam kampung

Cara Beternak Ayam Kampung Ayam kampung merupakan ayam lokal asli. Konon ayam ini berasal dari ayam hutan yng dijinakan. Jangan terkecoh yang dengannya jenis-jenis ayam buras lain semisal ayam katai dan ayam arab. Walaupun tatkala ini tidak sedikit dijumpai hasil silangan ayam kampung bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah produktivitasnya. Kelebihan ayam kampung mempunyai daya tahan yng lumayan kuat kepada penyakit.
Bibit ayam kampung bisa kamu peroleh yang dengannya membeli dalam bentuk telur, Day Old Chicken (DOC), ataupun indukan. Bila kamu akan membeli dalam bentuk telur, pastikan mengenal asal-usul telur yang telah di sebutkan. Bila memilih bibit dari DOC, kenali ciri-ciri yng baik antara lain tak cacat, berdiri tegap, mata bersinar, pusar terserap sempurna, dan bulu bersih.
Butuh kamu ketahui Produktivitas bertelur ayam kampung Amat rendah, tidak lebih lebih 115 butir per tahun. Pertumbuhannya pula lambat, hingga umur 2 bulan ukuran ayam tetap sebesar kepalan tangan orang dewasa. Baru pada umur 8-12 bulan ayam kampung sudah siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukuran konsumsi.
Ada asumsi keliru ihwal ayam kampung, yakni ayam betina cuma bisa bertelur andai dikawini oleh pejantan. Pendapat itu keliru, karena ayam kampung semisal halnya ayam ras petelur dan unggas lain-lainnya bisa bertelur meski tidak dikawini. Ayam kampung pula bisa produktif asal mendapatkan perlakuan serta pemberian pakan yng cocok. Telur yng diperoleh yng tak dikawini infertil serta tidak akanl menetas. Ayam kampung sudah bisa bertelur setelah berusia 6 bulan.
Tak semisal ayam ras, betina ayam kampung mempunyai naluri yng tinggi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengerami telur dan merawat anaknya. Saat ini periode mengerami dan mengasuh anak, ayam betina menjadi proaktif bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga anaknya.
Ada faktor yng wajib dipantang dalam ternak ayam kampung asli, yaitu jangan mengurung ayam 24 jam dan jangan cuma memberikan pakan pabrikan saja. Bila kedua hal yang telah di sebutkan tetap kamu lakukan, siap-siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenyesal. Ayam kampung orisinil yng dikurung 24 jam pengertiannya Perlu diberikan pakan buatan secara terus menerus. Alhasil, pertumbuhannya jadi lambat, anggaran pakan yng dikeluarkan pula tidak akan menutupi ongkos produksi.
Jadi bagaimana tips merawat ayam kampung agar bisa untung? Biarkan pekarangan di dalam psupaya beralaskan tanah ditumbuhi rerumputan. Lingkungan semisal itu akan memberikan pakan alamiah bagi ayam. Hijauan Kn tumbuh menjadi pakan tambahan serta cacing tanah pula bisa memenuhi keperluan protein ayam. Ada kebiasaan ayam memakan kerikil bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu pencernaan di dalam tembolok orang-orang. Pakan buatan diberikan tak secara intensif, cuma 2-3 kali saja sehari. Sisanya biarkan ayam mencarinya sendiri.

Pakan ayam kampung


Tak banyakt pabrikan yng memproduksi pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam kampung, beberapa ada pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam buras tipe lain semisal bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam arab, ayam poncin, ayam kampung unggul. Bila pakan ayam ras diberikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak ayam kampung bisa dipastikan anggaran produksinya terlalu tidak murah.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyiasati mahalnya pakan, peternak mampu meramu pakan buatan. Ayam kampung butuh pakan yng memiliki kandungan protein kasar 12% serta energi sebesar 2500 kkal/kg. Berikut tips membuat pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam kampung:
  1. Pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam umur 0-2 bulan mampu mempergunakan pakan ayam broiler. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk umur ayam 2-4 bulan mampu diberikan pakan broiler dicampur yang dengannya dedak serta jagung yang dengannya perbandingan 1:3:1.
  2. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam yang dengannya umur di atas 4 bulan, mampu diberikan campuran antara layer serta dedak ataupun jagung yang dengannya perbandingan 1:2. Berikan juga hijauan sebanyk 20 % dari kebutuhan pakannya. Kebutuhan pakan sekitar 7-8 gram per hari, mampu diberikan 2-3 kali sehari.
  3. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ayam yng masuk periode bertelur, umumnya umur lebih dari 6 bulan, berikan pakan berupa campuran dari layer serta dedak yang dengannya perbandingan 1:1. Serta tambahkan hijauan sebanyk 25% dari kebutuhan pakannya. Kebutuhan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk periode ini 85 gram per hari, mampu diberikan 2-3 kali sehari.
  4. Bila tak mau membeli pakan pabrikan, mampu dibuatkan pakan dari sumber pengganti. Berikut bahan-bahan yng mampu dijadikan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak ayam kampung: talas (umbi serta daunnya), beras paling murah, dedak, tepung tulang ataupun cangkang keong. Cara membuatnya lihat cara di bawah.
  5. Menjadi pakan tambahan mampu dicarikan sisa-sisa makanan keluarga ataupun restoran ataupun sisa pengolahan pangan semisal ampas tahu.
  6. Pekarangan yng dibiarkan serta dirawat supaya tumbuh hijauan pula membantu menyediakan pakan tambahan bagi ayam kampung.

Pemanenan serta penjualan Ayam Kampung

Berbeda yang dengannya ternak ayam ras, ternak yam kampung kebanykan tak fokus pada telur ataupun daging saja. Melainkan dijalankan secara sekalian baik daging ataupun telur. Jadi, penjualan ayam kampung pula tak ketat pada hari ataupun bulan ke sekian ayam Perlu dipanen. Peternak memiliki keleluasaan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunggu harga paling baik.
Ayam kampung mampu dikonsumsi sesudah umur lebih dari 8 bulan. Bila harga pada tatkala itu, tak menarik peternak mampu menunggu sampai-sampai umur 12 bulan ataupun lebih. Ayam mampu diarahkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil telurnya saja. Kecuali bagi atau bisa juga dikatakan untuk telur, bila telur yng diperoleh infertil Perlu tetap dijual lantaran akan busuk. Akan tetapi bila telurnya fertil ataupun mampu menetas, peternak mampu menunda menjualnya serta telur mampu terus dierami indukan ayam serta ditetaskan.
Tulisan atau artikel Terkait Cara Beternak Ayam Kampung, Panduan Beternak Ayam Kampung, Usaha Ayam Kampung, Bisnis Ayam Kampung, Modal Beternak Ayam Kampung, System sangkar ayam kampung, cara beternak ayam kampung FS 9:09 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2015/11/cara-beternak-ayam-kampung.html.

Seputar Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Kampung

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Panduan Lengkap Cara Beternak Ayam Kampung