Cara Beternak Ulat Hongkong

- September 08, 2017

Cara Beternak Ulat Hongkong

 
Bagaimanapun, ulat hongkong ataupun mealworm begitu bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk burung kicauan dan hewan peliharaan yng lain. Pakan alami ini memiliki kandungan tidak sedikit protein dan kalori yng diharapkan burung. Langkah penyajiannya pula beragam, ada yng didapatkan tatkala ulat masihlah berwarna putih, sedang ganti kulit, ataupun diberikan berbentuk ulat hongkong kering. Masihlah prospektifkah beternak ulat hongkong? Jawaban Om Kicau, selama hoby burung kicauan masihlah lestari di Indonesia, beternak ulat hongkong tetaplah memiliki prospek cerah.

tips beternak ulat hongkong lengkap


Kamu bisa memastikan sendiri, apakah hasil dari beternak ulat hongkong (UH) cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk penuhi keperluan burung-burung piaraan dirumah dan/ataupun burung-burung dalam sangkar penangkaran, ataupun menginginkan beberapa/semuanya hasil budidaya UH di jual ke customer.
Baca Pula : Cara Beternak Belut
Dalam tulisan atau artikel ini, Om Kicau berniat memberikan materi budidaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk taraf kecil. Bila sudah kuasai taraf kecil, tentu taraf sedang maupun taraf besar gampang dikerjakan. Jadi, dasarnya kuasai dan mempraktikkan beberapa hal yng mendasar dahulu.
Video Cara Beternak Ulat Hongkong

Sebelumnya memlai beterbak, baiknya buat persiapan sebagian bahan yng bakal dipakai. Umpamanya wadah tempat menaruh ulat. Wadah ulat ini bisa memakai container plastik, baik yng single maupun yng bersusun semisal laci.

makanan ulat hongkong


Selanjutnya, sediakan dedak ataupun bekatul menjadi media bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkembang biak dan bertelur bagi atau bisa juga dikatakan untuk ulat hongkong itu. Dedak sekalian berperan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi keadaan kelembapan sampai-sampai ulat hongkong tidak gampang mati.
Ulat hongkong yng bakal diternakkan baiknya diambil yng dewasa, yang dengannya jumlah bergantung ukuran wadah ataupun container plastik. Mampu pula memakai ulat hongkong yng sudah berpindah jadi kumbang (berwarna hitam).
Paling akhir yakni menyiapkan pakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ulat-ulat ini. Ulat hongkong yakni larva yng mengonsumsi apa sajakah. Akan tetapi bagi atau bisa juga dikatakan untuk maksud ternak, dan menjaga agar bisa ruang tempat ia ditangkarkan tidak gampang berjamur, pakan yng didapatkan mampu berbentuk sepotong roti, potongan kentang, ataupun potongan buah-buahan (berlebi apel).
Seusai semuanya bahan sudah ada, tatkala ini kita berlanjut ke sebagian step di bawah ini :
TAHAP PERTAMA
Masukan dedak ataupun bekatul kedalam wadah ataupun container plastik, lantas ratakan di bagian dasarnya yang dengannya tinggi/tak tipis susunan sekitaran 1/4 dari ketinggian wadah yng dipakai. Lantas, masukan ulat-ulat yng bakal dikembangbiakan. Jadi, dalam penjelasan ini, kita mengawalinya dari ulat hongkong dewasa, bukanlah segera berbentuk kumbang.
System berkembang biak ulat jadi kumbang memerlukan tatkala lama, dan butuh kesabaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk didapat hasil maksimal. Karenanya, tidak sedikit juga yng memlai breeding yang dengannya memasukkan UH yng telah berpindah jadi kumbang agar bisa prosesnya lebih cepat.
Baca Pula : Cara Beternak Cacing Tanah
Pakan yng didapatkan bisa berbentuk potongan kentang ataupun potongan buah apel, meski UH bisa menyantap makanan apa sajakah. Pemberian apel dan kentang ditujukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindar munculnya jamur akibat bahan pakan Amat tidak sedikit terkandung air (umpamanya sayuran).
Seusai itu, wadah/container plastik bisa disimpan di tempat yng gelap dan Anget. Janganlah tidak ingat lakukan kontrol sehari-hari, berlebi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengecek ketersediaan pakan, sekalian bersihkan sampah sisa makanan ataupun sisa kulit dari ulat hongkong.

tips menjual ulat hongkong


TAHAP KEDUA
Seusai disimpan sebagian bln. (sekitaran 90 hari), ulat-ulat bakal berpindah jadi kepompong. Kamu bisa tetaplah pelihara kepompong dalam wadah yng percis, bisa juga memindahkannya ke wadah/container lain. Maksud perpindahan ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk hindari ulat hongkong yng belum berpindah jadi kepompong, lantaran UH kadang-kadang bakal mengonsumsi beberapa rekannya yng sudah jadi kepompong, berlebi bila orang-orang kekurangan pakan. Jadi, bila tetaplah memakai wadah yng percis, pemberian pakan mesti ditingkatkan bila.
Bila menginginkan pelihara kepompong dalam wadah/container plastik yng baru, media yng dipakai tetaplah percis, yaitu dedak/bekatul, yang dengannya ketebalan seperlunya (tak tebal saja). Dalam ke wadah/container baru, pekerjaan Kamu cukup menanti saja, lantaran kepompong tidak memerlukan makanan apa pun.
TAHAP KETIGA
Sekitaran 10 hari lantas, kepompong bakal tunjukkan pergantian bentuk fisiknya jadi serangga berwarna putih, yng sebenarnya merupakan calon kumbang. Dari hari ke hari, warna putih ini bakal berpindah jadi cokelat. Silahkan dikontrol selalu sampai-sampai warna serangga jadi hitam, dan yang telah di sebutkan yng dimaksud kumbang (Tenebrio molitor).
Bila sudah jadi kumbang, Kamu bisa memberikan pakan berbentuk potongan buah-buahan ataupun potongan roti.
Pindahkan kumbang-kumbang ke wadah lain, yng sudah berisi media dedak/bekatul. Perbandingannya, ukuran 4 gelas diisi kumbang butuh dedak sejumlah 2 kg. Dalam wadah berikut, kumbang bakal memlai system reproduksinya, semisal kawin dan bertelur.
Bila sudah bertelur, tunggulah sampai-sampai 10 hari, lantas dikerjakan pengayakan pada telur-telurnya. Waktu mengayak, yng turut terayak yakni telur dan dedak, akan tetapi kumbang tidak turut terayak. Telur dan dedak dikembalikan ke wadah awal mulanya. Mengenai kumbang dipindah ke wadah lain, yang dengannya media dedak dan rasio yng percis yang dengannya penjelasan berlebi dulu (4 gelas kumbang memerlukan 2 kg dedak).
Dalam wadah baru, kumbang bakal bertelur kembali sepanjang 10 hari. Silahkan diayak kembali telur dan dedaknya, tengah beberapa kumbang dipindah ke wadah baru. Sekian selanjutnya, sampai-sampai kumbang sudah tidak bertelur lagi. Sinyal kumbang sudah tak bertelur lagi yakni mati yang dengannya sendirinya.

makanan ulat hongkong


Bagaimana yang dengannya telur-telur yng dipertahankan dalam wadah plastik? Orang-orang bakal menetas jadi larva, yang tak lain yakni ulat hongkong. Mulai sejak menetas, pakan yng didapatkan kembali pada step pertama (potongan apel dan kentang). Biarlah sampai-sampai usia 50 hari. Waktu yang telah di sebutkan, ulat hongkong siap dipanen, bagi atau bisa juga dikatakan untuk di pasarkan, ataupun dipakai sendiri, ataupun jadikan lagi menjadi materi dalam beternak UH.
Tatkala ini kita saksikan bagaimana siklus hidup ulat hongkong dalam beragam mempunyai bentuk :

Dari penjelasan diatas, sebenarnya tenaga yng dicurahkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk beternak ulat hongkong relatif tidak banyak. Pekerjaan kita sekedar cuma rajin memantau perubahannya, dan telah pasti mesti sabar menanti bagian bagi atau bisa juga dikatakan untuk bagian.
Demikianlah tips beternak ulat hongkong, mudah-mudahan berguna.

Sumber rujukan dan gambar : http://blogcarabeternak.blogspot.com/2016/07/cara-beternak-ulat-hongkong.html.

Seputar Cara Beternak Ulat Hongkong

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Cara Beternak Ulat Hongkong