Sukses Cara Beternak Domba Di Desa

- September 04, 2017

Sukses Cara Beternak Domba Di Desa

 
Di Indonesia para petani beternak domba tujuanya hanyalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu perekonomian serta mengurangi dampak pengangguran. ya tenimbang di rumah ga ada kerjaan lain mending memelihara kambing serta sebagian orang di desa tidak sedikit yng beranggapan semisal itu.
BUDIDAYA domba  Umumnya mereka akan meilih berada pada daerah yang terang daripada gelap. Memiliki indera penciuman yang baik karena memiliki kelenjar penciuman tepat di depan mata ,Domba adalah jenis hewan herbivore pemakan rumput aktifitas makan mereka adalah dari fajar sampai senja Serta para peternak domba memelihara domba tujuanya cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil dagingnya,lantaran permintaan daging. di beberapa daerah tempatnya di America serta saya pula pernah mendengar tuh,para peternak mengembangkan ternak dombanya cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil bulunya saja bagi atau bisa juga dikatakan untuk di jadikan wool.
Akan tetapi,saluran pasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk wool di Indonesia masih Amat minim serta dibatasi barangkali lantaran iklim serta lingkungan kita tidak lebih cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembangkan produksi wool kali yah
Kembali ke topic, dalam menjalankan bisnis ternak domba biar menghasilkan domba yng tidak sedikit hal yng pertama merupakan kita di paksan Perlu memilih jenis indukan yng tidak jelek alias bagus serta berkwalitas,memperhatikan tempat serta struktur sangkar,selalu memberikan kebutuhan pakan serta perawatan. Jenis domba yng tidak jelek alias bagus pada biasanya ada 2 jenis domba yng biasa diternakkan di Indonesia, yakni, domba lokal serta domba silangan.
1.Domba lokal
Domba local ini paling tidak sedikit diusahakan menjadi ternak domba oleh warga atau juga bisa dikatakan masyarakat indonesia.karena yang dengannya jenis domba local ini harganya mampu terjangkau serta reproduksinyapun mampu di bilang Amat cepat Terdapat dua jenis domba lokal yng ternama, yakni domba ekor tipis serta ekor tebal.
Domba Lokal Ekor Tipis Mempunyai Tanda-ciri
  1. Ekor kecil serta tipis
  2. Berat tubuh minimal 25-30 kg
  3. Indera pendengaran lebar mengarah ke bawah
  4. Domba jantan memiliki tanduk serta betina tak,memilki warna bulu putih, hitam, serta coklat
Domba Lokal Ekor Tebal Mempunyai Tanda-ciri
  1. Ekornya tebal membentuk segitiga
  2. Berat tubuh mencapai 35-45 kg
  3. Indera pendengaran lebar mengarah ke samping
  4. Jantan serta betina tak bertanduk; warna bulu rata-rata putih
2. Domba Silangan
Domba Garut. Jenis domba ini adalah silangan segitiga dari domba lokal, domba merino serta domba dari Afrika Selatan. Yng dimana telah kita ketahui memiliki postur yng gagah. Bagian dadanya membusung tegap yang dengannya tanduk besar melingkar yng gunanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjaga kepalanya. Domba Garut ini dibudidayakan umumnya menjadi domba aduan
Domba merino. Domba ini berasal dari Spanyol. Berat tubuh jantan mampu mencapai 70 kg, betina 40 kg. Tubuhnya ditutupi wool yng tebal. Domba jantan mempunyai tanduk panjang yng melingkar.
Domba Texel. Ini pertama kalinya didatangkan dari Negara Belanda,yng hingga tatkala ini tidak sedikit dikembangkan di daerah pegunungan Wonosobo, Jawa sedang. Tanda-ciri domba texel merupakan memiliki bulu tebal keriting halus berwarna putih, warna hidung serta kuku hitam, indera pendengaran kecil mengarah ke samping, berat badan mampu mencapai 130 kg.
Domba Batur. Selain itu ada pula hasil silangan domba tapos. Tidak sedikit dibudidayakan di daerah Batur, Banjarnegara, Jawa Sedang. Tanda-cirinya bulunya tebal, bisal menghasilkan 1 kg bulu/ekor, bobotnya berkisar 80-150 kg. Jenis domba silangan/impor ini umumnya cuma cocok di daerah-daerah berhawa sejuk yang dengannya suhu rata-rata dibawah 18oC
Pemilihan Bibit serta Calon Induk
Calon Induk: berumur 1,5-2 tahun, tak cacat, bentuk perut normal, indera pendengaran kecil sampai-sampai tengah, bulu halus, roman muka baik serta mempunyai nafsu kawin besar memiliki ekor normal.
Induk Pejantan: berumur 1,5-2 tahun, sehat serta tak cacat, badan normal, keturunan dari induk yang melahirkan anak 2 ekor/lebih, tonjolan tulang pada kaki besar ,memiliki buah zakar yang percis besar dan kelaminnya dpt bereaksi, memiliki gerakan yang lincah, roman muka baik , tingkat pertumbuhan relatif cepat.
Reproduksi serta Perkawinan
Hal yng Perlu di ketahui oleh para peternak dalam pengelolaan reproduksi merupakan pengaturan perkawinan yng terencana serta tepat waktu.Perkembangbiakan seksual berlangsung pada hampir seluruh tingkatan hewan. Perkembangbiakan yang telah di sebutkan melibatkan alat kelamin jantan serta alat betina yng ditandai oleh adanya fenomena pembuahan (fertilisasi).
Dewasa Kelamin, yakni tatkala ternak domba memasuki masa birahi yang pertama kali siap melaksanakan proses reproduksi. Fase ini dicapai pada tatkala domba berumur 6-8 bulan, baik pada yang jantan ataupun yang betina.
Dewasa tubuh, yakni masa domba jantan serta betina siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikawinkan. Masa ini dicapai pada umur 10-12 bulan pada betina serta 12 bulan pada jantan. Perkawinan akan sukses andaikan domba betina telah dalam keadaan birahi
Dalam bisnis ternak domba mampu di lakukan yang dengannya dua tips, yakni:yang dengannya melakukan penggembala’an serta system sangkar. Para petani di desa saya ternak domba yang dengannya system gembala mulai beranjak dari pukul 01:00 siang,domba-domba telah mulai dikeluarkan dari sangkar ,lantaran di pedesaan saya tak jarang lahan kosong kebanykan para petani di desa tidak sedikit yng menanam tanaman padi,ketikan telah pukul jam 2 lebih,di pedesaan saya para karyawan pabrik pembuat mie putih(soun)telah mulai pulang, hampir ada 3 pabrik pembuat mie putih(soun) di sini,serta lahan ini dia yng Suka di manfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penggembalaan domba-domba para peternak
Tipe Sangkar
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat sangkar ternak domba terdapat dua tipe sangkar, yakni sangkar koloni serta sangkar panggung. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk sangkar koloni merupakan dimana satu ruangan sangkar yang telah di sebutkan dihuni oleh seluruh domba yng ada. Menjadi semisal Bagi atau bisa juga dikatakan untuk ukuran luas sangkar 4×6 meter mampu menampung sampai-sampai 30 ekor domba pembuatan sangkar ini Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk domba-domba gembala
Sedangkan Tipe Sangkar Panggung Ini,Yng Perlu Agan Lakukan Merupakan:
Susunan Sangkar
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk susunan sangkar apalagi di bagian tiang-tiang utamanya, sebaiknya dibuat dari bahan yng kokoh serta kuat walaupun simpel Sangkar Perlu kuat menjadikan bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.mengapa Perlu membuat sangkar yng kuat serta kokoh?? Ini dikarena domba jantan senang membentur-benturkan tanduknya ke sangkar apalagi kalo kepingin kawin udah deh terasa sangkar mau roboh
Lantai serta dinding sangkar domba mampu dibuat dari kayu maupun bambu. yng sebelumnya telah di diamkan selama 4-7 hari,memiliki kolong-kolong di setiap lantai. Hal ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pembersihan kotoran serta air kencing domba. Tinggi panggung dari tanah dibuat minimal 50 cm ataupun 2 m, utuk peternakan besar. merupakan setiap ekor domba menempati satu kamar ruangan. Ruangan biasa dibuat pas yang dengannya badan domba. Menjadikan domba tak mampu berbalik, cuma mampu bergerak maju, mundur,maju,mundur cantik,cantik ^_^ hehehehe . tipe sangkar semisal ini Amat cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisnis ternak domba penggemukan
Membuat lubang kotak persegi panjang di bawah sangkar yang dengannya ukuran sangkar masing-masing, lubang digali sedalam 50-70 cm menjadikan kotoran & air kencingnya tak berceceran .Bagi atau bisa juga dikatakan untuk atap sangkar, sebaiknya genakan bahan yng menyerap panas. Atap mampu dari rumbia welit,genteng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk daerah panas, sedangkan di daerah dingin mampu mempergunakan seng ataupun asbes
Perlengkapan Sangkar
Di dalam sangkar domba sebaiknya terdapat tempat perlengkapan,Perlengkapan sangkar meliputi yang dengannya tempat makan serta minum,tempat makan domba disebut palung, Palung makanan Perlu dibuat rapat, supaya bahan makanan yang diberikan tak berjatuhan keluar. buat ukuran palung yng cukup besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk menampung kebutuhan pakan domba. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk minum cukup disediakan ember plastic yng ukuran kecil saja
Penerapa Pakan Cara Ternak Domba
Jenis Pakan Domba
Pakan merupakan hal utama yng Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk keberhasilan bisnis ternak domba. Tak cuma takarannya, peternak Perlu mampu membedakan jenis-jenis pakan yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak domba. Secara umum jenis pakan yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk ternak domba merupakan pakan rumput hijau, konsentrat serta pakan tambahan
Pakan hijau
Domba berkembang hidup sepenuhnya pada rumput alam untuk itu kita sebaga pemilik Perlu memberikan pakan rumput ,bahan berupa rumput-rumputan yng boleh di berikan yakni semisal: rumput gajah, rumput benggala, rumput raja serta rumput liar. Serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan hijauan segar yng di berikan mampu berupa daun-daunan yakni: daun waru,daun pisang,lamtoro/petai cina, daun kedelai, daun kacang panjang, daun ubi jalar, daun beringin,daun kacang tanah,daun kacang panjang,daun munthul,daun waru, daun jagung muda,daun nangka serta daun ketela
Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemberian hijauan kering mampu berupa jerami yng mempunyai kandungan serat kasar. merupakan jerami padi, jerami pucuk tebu serta jerami jagung.
Pakan konsentrat
Pemberian konsentrat ini diberikan tatkala domba telah tidak sedikit mengkonsumsi hijauan, akan tetapi belum terlihat kenyang.Fungsi pakan konsentrat ataupun penguat pada ternak domba merupakan menjadi pelengkap kebutuhan protein. Pakan ini Perlu memiliki kandungan zat gizi tinggi,serta yng gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dicerna pula berserat rendah. Pakan konsentrat yng di anjurkan mampu berupa semisal bungkil kedelai,bekatul,ampas singkong serta ampas tahu
Pakan Tambahan Garam
Hewan mempunyai nafsu makan yng didefinisikan secara lebih baik yang dengannya natrium klorida daripada senyawa oleh karena itu pakan tambahan diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menimbulkan produkstivitas ternak domba. Pakan tambahan umumnya terdiri dari garam mineral, vitamin, hormon serta probiotik.garam memegang peran kunci dalam keamanan serta pelestarian pangan yang dengannya memperlambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk. Pakan tambahan selain garam mineral tak wajib diberikan.
Kebutuhan pakan domba
Kebutuhan pakan hijauan domba lokal dari pengalaman umumnya saya berikan berkisar 4-6 kg/ekor/hari. Pemberian pakan hijauan ini mampu diberikan pada waktu pagi 06:00,sore hari 16:00 serta malam pkl 21:30 WIB. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pakan konsentrat kebutuhannya sekitar 1 kg/ekor/hari. Pemberiannya mampu di lakukan dua kali, pagi sekitar pukul 07.00 serta sore hari pukul 17.00 WIB jadi pemberian konsentratnya 1kg di bagi menjadi 2.
Pemberian pakan pula Perlu memperhatikan usia serta ukuran domba. Kebutuhan domba muda yng masih kecil mampu di berikan pakan minimal yakni
  1. Anak sebelum disapih: rumput 50%, daun 50%,diberikan pada waktu pagi 06:00,sore hari 16:00 serta malam pkl 21:30 WIB
  2. Anak lepas sapih: rumput 60%, daun 40% & konsentrat 0,5–1 gelas,diberikan pada waktu pagi 06:00,sore hari 16:00 serta malam pkl 21:30 WIB
Pemberian pakan domba dewasa mampu mengikuti tips dibawah ini
Kebutuhan Pakan Ternak Domba Per Hari:
  1. Pakan hijauan berupa rumput= 75-% daun 30% di berikan pada waktu pagi 06:00,sore hari 16:00 serta malam pkl 21:30 WIB
  2. Jam 05.00 kasih makan ampas tahu bungkil,serta ampas singkong serta konsentrat
  3. Kandungan mineral (garam) = 1% dari bobot tubuh bsa di berikan pagi serta sore
  4. Air minum = 3-4 liter per ekor di berikan pada sore hari
Air
Nutrisi yng paling penting, air diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol suhu tubuh, transportasi nutrisi serta limbah melalui tubuh, serta menghidrasi sel serta reaksi kimia dalam tubuh. Air Perlu tersedia bagi atau bisa juga dikatakan untuk domba setiap tatkala. Air Perlu bersih serta idealnya sekitar 50 derajat. Lebih-lebih di musim panas, domba kehilangan kelembaban melalui kulit serta orang-orang Amat terengah-engah . Menyediakan tidak sedikit air bagi atau bisa juga dikatakan untuk domba bisa membantu melindungi kelembaban dalam tubuh orang-orang.
Perawatan
Melindungi sanitasi sangkar yang dengannya membersihkan kotoran yng ada di dalam sangkar secara teratur minimal seminggu 3 x perilaku ini disengaja dalam pembudayaan hidup bersih yang dengannya maksud bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah kita-kita bersentuhan langsung yang dengannya kotoran serta bahan buangan rawan lain-lainnya yang dengannya harapan bisnis ini akan terjaga serta menaikan keberhasilan. Di lain sisi dalam beternak domba ada hasil yng tak di duga di antanranya merupakan kotoran domba.kotoran domba ini mampu menjadi sumber pemasukan sampingan,yng mampu kita jual kepada pengusaha bunga menjadi pupuk sangkar
Memandikan Domba Dalam melindungi kebersihan domba agar bisa tak terlalu kotor kita mampu memandikan domba supaya bersih serta terhindar dari penyakit, semisal cacingan. Memandikan domba di lakukan setiap minggu. Domba yng bersih pula nafsu makan akan bertambah lahap. Selain itu bila domba akan dikembangbiakkan, ataupun dikawinkan kebersihan domba butuh di awasi.
Mencukur Bulu Domba
Pencukuran mampu di lakukan yang dengannya gunting biasa/cukur dalam melakukan tahapan ini mampu di lakukan setiap 6 bulan sekali ataupun bila bulu terlihat gimbal serta kotor.proses pencukuran ini sebaiknya di lakukan yang dengannya sahabat ataupun keluarga,munimal 2 orang ada yng megangin domba serta ada yng mencukurnya biar domba tak berlarian jangan tidak ingat sisakan bulu dipermukaan kulit setebal 0,5 cm.
Merawat serta Memotong
Pemotongan kuku mampu di lakukan yang dengannya pahat ataupun pisau tajam ataupun gunting. Pemotongan kuku di lakukan setiap 4 bulan sekali.guna bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi agar bisa kuman serta bakteri tak bersarang di dalam kuku yang telah di sebutkan
Beberapa Jenis Penyakit Yng Bisa Menyerang Domba Merupakan:
Penyakit Kudis
  1. Adalah penyakit menular yang menyerang kulit domba pada seluruh usia. Akibat dari penyakit ini produksi domba merosot, kulit menjadi tidak bagus hal ini pula mengurangi nilai jual ternak domba
  2. Penyebab: parasit berupa kutu yang bernama Psoroptes ovis, Psoroptes ciniculi serta Chorioptes bovis
  3. Gejala: tubuh domba lemah, kurus, nafsu makan berkurang serta senang menggaruk-garuk tubuhnya.penyakit kudis bisa menyerang muka, indera pendengaran, perut punggung, kaki serta pangkal ekor
  4. Pengendalian:mampu di lakukan yang dengannya mengoleskan Benzoas bensilikus 10% pada luka, menyemprot domba yang dengannya Coumaphos pemberianya mampu mengikuti keterangan yng ada di botol
Penyakit Mulut serta Kuku
  1. Penyakit menular ini bisa memicu kematian pada ternak domba, serta yang diserang merupakan pada bagian mulut serta kuku.virus ini bisa menyerang seluruh usia pada domba
  2. Gejala: mulut melepuh serta diselaputi lendir.
  3. Pengendalian: membersihkan bagian yang melepuh pada mulut dgn mempergunakan larutan Aluminium Sulfat pemberianya mampu mengikuti keterangan yng ada di botol
Sedangkan pada kuku di lakukan dgn merendam kuku dalam larutan formalin ataupun Natrium karbonat pemberianya mampu mengikuti keterangan yng ada di botol
Penyakit Perut Kembung
  1. Penyebab: pemberian makanan yang tak teratur ataupun makan rumput yang masih diselimuti embun
  2. Gejala: lambung membesar dalam khasus ini bisa memicu kematian domba . bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu diusahakan pemberian makan yng teratur jadwal
  3. Pengendalian: memberikan gula yng diseduh yang dengannya asam,urut perut dari atas ke bawah hingga domba mengeluarkan gas. Lakukan tips ini 1 minggu minimal 4 hari insya allah ini dalam jangka dekat mampu sembuh
Penyakit Parasit Cacing
  1. Seluruh usia domba dpt terserang penyakit ini. Penyebab: cacing Fasciola gigantica (Cacing hati), cacing Neoascaris vitulorum (Cacing gelang), cacing Haemonchus contortus (Cacing lambung), cacing Thelazia rhodesii (Cacing mata)
  2. Pengendalian: diberikan Zanil ataupun Valbazen yang diberikan lewat minuman, Hal ini bisa pula diberi obat cacing semisal Piperazin dgn dosis 220 mg/kg berat tubuh domba
Cara termudah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah penyakit pada domba merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk selalu melindungi orang-orang dalam kebugaran atau kesehatan yng baik.pembersihan sangkar 1 minggu 3x,Serta satu dari sekian banyaknya tips penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukannya merupakan melalui dokter hewan yng diandalkan. Disaat muempunyai tidak sedikit domba,dalam perawatan ini penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjumpai dokter hewan yng mempunyai kualitas serta mengembangkan hubungan kerja yang dengannya dia. Ini merupakan tanggung jawab pemilik
Akan tetapi,dalam hal ini Tatalaksana sangkar Perlu diatur yang dengannya baik.serta selalu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyediakan lingkungan yng aman bagi domba-dombanya.Bagi atau bisa juga dikatakan untuk masalah panen mampu kamu tentukan sendri,lantaran dalam hal panen domba ini,mampu di lakukan kapanpun mampu pula pada tatkala lebaran haji,kebutuhan yng mepet dsb,sekian serta thanks mudah-mudahan dalam menjalankan beternak domba ini mampu memberikan manfaat serta berhasil


Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/10/sukses-cara-beternak-domba-di-desa.html.

Seputar Sukses Cara Beternak Domba Di Desa

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Sukses Cara Beternak Domba Di Desa