Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah atau Area Sempit

- Juli 29, 2017

Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah atau Area Sempit

 
Jamur tiram merupakan jamur yng berasal dari kelompok Basidiomycota yng tergolong dari kelas Homobasidiomycetes. Jamur tiram mempunyai nama latin pleurotus ostreatus. Jamur ini masuk dalam kategori jamur yng mampu di konsumsi. Menjadikan dewasa ini, jamur tiram telah tidak sedikit yng membudidayakan yang dengannya alih-alih dijadikan menjadi bisnis sampingan yng mampu dikerjakan di rumah. (lihat pula : bisnis budidaya ikan cupang di rumah)
Budidaya jamur tiram adalah usaha sampingan yang bisa di kerjakan di rumah
Tanda-ciri dari jamur tiram yakni, berwarna putih, serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk bagian atasnya terlihat melengkung 1/2 lingkaran yng menyerupai yang dengannya cangkang tiram. Serta umumnya kalau di tempat asal aslinya, jamur ini tumbuh pada batang pohon ataupun potongan-potongan kayu yng telah tua/gapuk. Selain itu, jamur tiram ini diluar dugaan mempunyai kandungan gizi yng baik bagi tubuh misalnya protein, vitamin kalsium serta masih tidak sedikit lagi. Serta pula mempunyai manfaat yng tidak sedikit tentunya. Tidak heran andai peminat dari hasil masakan jamur ini pun tidak sedikit, yng pada akhirnya di manfaatkan menjadi usaha yng menjanjikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakannya. (lihat pula: Cara budidaya kenari yng menguntungkan bagi pemula.)

Cara bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan jamur tiram

- Langkah awal bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjalankan bisnis ini yakni kamu di wajibkan menyediakan bibit berlebi dahulu, usahakan dalam pemilihan bibit, pilih bibit yng mempunyai kualitas. Ini bertujuan supaya nantinya, hasil yng di dapatkan mampu memuaskan serta menghasilkan tentunya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembelian bibit mampu kamu cari pedagang bibit di daerah kamu, atau lebih mudahnya kamu cari di internet.
- Lantas siapkan media tanamnya. Media tanam mampu dilihat dari tempat asal aslinya, lantaran jamur ini hidup di pohon atau batang-batang kayu yng telah melapuk, jadi media tanam utamanya yakni dari serbuk gergaji, yang dengannya di tambahan dedak, kapur, jerami padi, serta pula air yng dicampur menjadi satu. Yang dengannya presentase banyaknya dari bahan yakni:
- 75% serbuk gergaji serta jerami
- 10% dedak halus
- 3% kapur
- 50% air
- Seusai campur menjadi satu, langkah selanjutnya yakni, siapkan plastik yng tahan panas bagi atau bisa juga dikatakan untuk wadah dari media yng sudah kita buat. Isi log media yng sudah tercampur ke dalam plastik, namun jangan terlalu penuh namun wadah Perlu terisi padat.
- Lantas lakukan fermentasi, yakni yang dengannya tips didiamkan sampai-sampai beberapa hari, tidak lebih lebih 5-6 hari. Hal ini bertujuan supaya berlangsung pelapukan atau pengomposan terhadap media tanam.
- Seusai fermentasi selesai, lakukan sterilisasi pada suhu 110-120˚C. yakni bertujuan supaya tak ada mikro organisme jahat yng tumbuh serta media benar-benar steril. Cara sterilisasi mampu di lakukan yang dengannya mengukus log media selama tidak lebih lebih 5 jam.
- Selanjutnya yakni pindahkan log media ke tempat yng steril, serta diamkan supaya log tadi dingin (inokulasi).
- Seusai log media tadi di inokulasi, selanjutnya yakni lubangi log media serta lantas penanaman bibit jamur tiram yng telah kamu siapkan sebelumnya pada log media.
- Seusai inokulasi, lakukan inkubasi atau pemeraman yng bertujuan supaya tumbuh miselium pada log media. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjang prtumbuhan miselium, ruang inkubasi usahakan bersuhu 24-29°C yang dengannya kelembapan 90-100% cahaya 500-1000 lux serta kasih sirkulasi udara sekitar 1-2 jam. Seusai 20-30 hari, umumnya miselium telah tumbuh tidak sedikit.
- Andaikan miselium telah tidak sedikit, pindahkan log media ke rumah kumbung. Jangan tidak ingat bagi atau bisa juga dikatakan untuk melubangi ujung log media, hal ini menjadi tempat jamur tumbuh. Serta di rumah lumbung ini dia yng nantinya jamur tiram tumbuh higga besar serta siap panen.
Itulah beberapa langkah bagaimana bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengawali budidaya jamur tiram. Lihat pula wacana bisnis lain sampingan lain-lainnya yng mampu menginspirasi kamu, semisal bisnis budidaya lele dan juga lain-lainya di blog ini. Selamat berupaya serta mudah-mudahan usaha kamu berjalan yang dengannya lancar serta menghasilkan untung yng memuaskan.
Andaikan tulisan atau artikel ini berguna, penulis harapkan kamu share kepada sahabat atau kerabat kamu, supaya seluruh bisa menikmati hasil dari bisnis sampingan yng mampu di kerjakan di rumah. Silahkan share di tombol share yng kamu sukai di bawah ini. (lihat pula: Cara Berhasil bisnis Beternak Kelinci)

Sumber rujukan dan gambar : http://usaha-ternakbudidaya.blogspot.com/2016/10/cara-budidaya-jamur-tiram-di-rumah.html.

Seputar Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah atau Area Sempit

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Cara Budidaya Jamur Tiram Di Rumah atau Area Sempit