Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step
Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step | Referensi terbaru di 2017 via web Budidaya Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Budidaya Ternak. Artikel ini di beri judul Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step. Konten ini untuk anda pembaca setia https://budidayaternak7.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Budidaya Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Budidaya Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step di bawah ini dari situs web Budidaya Ternak.Bawang puting adalah bahan pangan yng tidak sedikit di perlukan oleh orang-orang di seluruh dunia,lebih-lebih dimanfaatkan menjadi bumbu penyedap olahan makanan,bagi atau bisa juga dikatakan untuk membudidayakan bawang putih sebetulnya tak terlalu susah tips pengolahanya hampir percis semisal bawang merah.bagi anda sekalian yng ingin membudidayaka bawang merah mampu baca di belajar tips budidaya bawang merah.Mengetahui kapan Perlu menanam bawang putih penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu Kamu memperoleh hasil panen paling baik. Bawang putih biar menghasilkan hasil panen paling baik sebaiknya ditanam antara bulan November serta April berikut penjelasan detaillnya tips menanam bawang putih
Pembibitan
Kesuksesan dalam bisnis tani bawang putih Amat ditunjang oleh faktor bibit ,biar produksi menghasilkan kualitas paling baik bergantung dari mutu bibit yng dipakai. Umbi yng dipakai menjadi bibit Perlu bermutu tinggi, yng di maksut mutu tinggi yakni tanaman yng pertumbuhannya normal, sehat, dan bebas dari hama serta patogen.
Persyaratan Benih
Bibit/benih bawang putih yng baik Perlu memenuhi persyaratan menjadi berikut:
Kultur jaringan merupakan suatu metode bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengisolasi bagian dari tanaman semisal sekelompok sel ataupun jaringan yng ditumbuhkan yang dengannya kondisi aseptik, menjadikan bagian tanaman yang telah di sebutkan bisa memperbanyak diri.serta tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Yang dengannya kultur jaringan bisa diperoleh perbanyakan mikro/produksi tanaman baru dalam jumlah besar dalam waktu singkat
Umbi bawang putih bisa diperoleh di took-toko pedagang bibit. Ataupun umbi bibit pula bisa diperoleh dari hasil panen sebelumnya yng sudah dipersiapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk di jadikan bibit Penyimpanan bibit pada biasanya di lakukan oleh petani di para-para serta digantung yang dengannya tips pengasapan yng di bawahnya ada pawon(tunku). Cara ini yng biasa di pake oleh petani lantaran praktis. namun merubah warna umbi bibit menjadi kecoklat-coklatan serta mempunyai penampilan yng tidak lebih menarik
Cara penyimpanan umbi bibit ini terdiri dari penyimpanan alami, penyimpanan di ruangan berventilasi serta penyimpanan pada suhu dingin.Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit, umbi yang telah di sebutkan disimpan dahulu selama 3 bulan, seusai itu, kulit pembalut umbi bawang putih dikupas, lantas siungnya dipotong, andai nampak titik berwarna hijau maka bibit siap tanam
Pengolahan Lahan
Penanaman bawang putih yng kami bahas ini akan di lakukan di daerah persawahan yakni seusai panen padi. Pengolahan lahan bertujuan menyiapkan kondisi tanah sesuai yang dengannya yng dimau-kan. Semisal pada penanaman lainya pengolahan tanah meliputi kegiatan penggemburan (dicangkul/dibajak), pembuatan bedengan yang dengannya saluran air, pengapuran (bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah asam) serta pemberian pupuk dasar. Serta tanah yng asam sebaiknya dinetralkan sebulan sebelum tanam. Bila pH’nya tidak lebih dari 6, dosis kapurnya sekitar 1-2 ton/hektar
Jumlah bibit yng diharapkan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor, antara lain:pola tanam,jarak tanam,permukaan lahan serta ukuran umbi bibit.Persiapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk umbi bibit bawang putih meliputi jarak, andaikan jarak tanam 20 x 20 cm jumlah bibit yng di perlukan yakni:
Lahan yng akan ditanami andaikan bekas panen pada sawah masih ada maka butuh dibersihkan. tanah Perlu dibajak/dicangkul sampai-sampai benar-benar gembur. Sesudah itu lahan dibiarkan selama tidak lebih lebih 1 minggu hingga bongkahan tanah yang telah di sebutkan menjadi kering, selanjutnya bongkahan tanah yang telah di sebutkan dihancurkan serta diratakan lantas dibiarkan beberapa hari, lakukan lagi pembajakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng kedua kalinya. Yang dengannya tips semisal ini bongkahan tanah akan hancur lebih halus lagi
Pembuatan Bedengan
Pembuatan bedengan di lakukan yang dengannya menggali tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk saluran air, lebar serta dalam 40 cm. Tanah galian yang telah di sebutkan diletakkan di samping kiri serta kanan saluran.serta lebar bedengan buat 80 cm yang dengannya panjang 300 cm ataupun sesuai yang dengannya lahan masing-masing serta tinggi 40 cm. Tinggi bedengan dibuat didasari keadaan tanah tempat. Kalau tanahnya agak berat, bedengan butuh tidak banyak ditinggikan. Andaikan tanahnya berpasir, bedengan tak butuh terlalu tinggi
Pengapuran
Keasaman tanah yng ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya bawang putih memiliki pH 6-6,8. Andai keasaman tanah masih normal, pH nya berkisar 5,5-7,5, belum adalah masalah. Yng menjadi masalah merupakan andaikan keasaman tinggi, pH nya rendah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menurunkan tingkat keasaman tanah, menaikkan pH, butuh di lakukan pengapuran
Waktu pemberian kapur yng baik yakni pada tatkala akhir musim kemarau menjelang musim hujan. Pemberian kapur ke dalam tanah di lakukan 2-4 minggu sebelum tanaman ditanam. Selain itu, faktor cuaca pula butuh diperhatikan pada tatkala pemberian kapur
Lahan yng akan dikapur Perlu dibersihkan dari gulma,rumput pengganggu. Sesudah bersih, tanah dicangkul secara keseluruhan. Andaikan lahan cukup luas, sebaiknya dibagi menjadi beberapa petak bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah pemberian kapur serta supaya kapur yng diberikan merata ke seluruh lahan. Pemberian kapur di lakukan yang dengannya tips ditabur, semisal memupuk padi. Sesudah ditaburi kapur secara merata, tanah dicangkul lagi supaya kapur bercampur yang dengannya tanah. Selanjutnya, tanah dibiarkan selama 2-3 minggu,lantas diolah lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanami. Pengapuran di lakukan secara bertahap supaya kondisi lahan tak rusak. Adapun kebutuhan Dolomit bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetralkan tanah merupakan menjadi berikut:
Pemberian Jerami Menjadi Mulsa
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan kondisi tanah seusai penanaman, bedengan ditutup yang dengannya jerami secara merata. Penutupan yang dengannya jerami di berikan jangan terlalu tebal, lantaran bisa mempersulit bibit yng baru tumbuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk menembus keluar. Pemberian Jerami selain bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan kondisi tanah, pula bisa bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan suhu,kelembaban permukaan serta memperbaiki struktur tanah
Penentuan Pola Tanam
Penanaman bawang putih bisa di lakukan satu ataupun dua kali setahun yang dengannya mengadakan penyesuaian varietas. Pola tanam bawang putih dalam setahun bisa dirotasikan menjadi berikut:
Pembuatan Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam bisa di lakukan yang dengannya tugal ataupun alat lain. Kedalaman lubang bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman bawang putih merupakan 3-4 cm (setinggi ukuran siung bibit). Sesudah lubang tanam terbentuk, umbi bibit siap ditanam.
Pembibitan
Kualitas bibit adalah faktor penentu hasil tanaman. Tanaman yng dipergunakan menjadi bibit Perlu cukup tua. Yakni berkisar antara 70-80 hari seusai tanam. Bibit kualitas baik merupakan berukuran tengah, sehat, keras serta permukaan kulit luarnya licin/ mengkilap. Cara penyimpanan yng baik serta biasa di lakukan oleh petani merupakan yang dengannya menyimpan diatas para-para dapur ataupun disimpan di gudang
Cara Penanaman
Sehari sebelum ditanam, bibit bawang putih yng masih berupa umbi dipipil/dipecah satu per satu menjadikan menjadi beberapa siung. Supaya lebih gampang memecahkan umbi serta menghindari terkelupasnya kulit siung, sebaiknya umbi dijemur selama beberapa jam. Bibit siung yang telah di sebutkan selanjutnya dimasukkan ke dalam lubang tanam di atas bedengan. Lubang tanam jangan dibuat terlalu dalam agar bisa bibit tak terbenam seluruhnya.
Andai bibit terlalu dalam ditanam ataupun terbenam seluruhnya ke dalam tanah, tunas barunya akan sukar tumbuh serta bisa berlangsung pembusukan bibit. Sebaliknya, lubang tanam pula jangan dibuat terlalu dangkal lantaran nantinya tanaman akan gampang rebah. Setiap lubang ditanam satu bibit serta diusahakan supaya 2/3 bagian yng terbenam ke dalam tanah yang dengannya posisi tegak lurus. Posisi siung jangan hingga terbalik, karena meski masih bisa rumbuh, namun pertumbuhannya tak sempurna
Pemeliharaan Tanaman
Penjarangan serta Penyulaman
Bawang yng ditanam kadang-kadang tak tumbuh lantaran kesalahan teknis penanaman ataupun faktor bibit. Oleh lantaran itu, tak mengherankan andai dalam suatu lahan ada tanaman yng tak tumbuh percis sekali, ada yng tumbuh lantas mati, serta ada yng pertumbuhannya tak sempurna. Andai keadaan ini dibiarkan, maka produksi yng dikehendaki tak tercapai
Oleh karena itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh pertumbuhan yng seragam, seminggu seusai tanam di lakukan penyulaman terhadap bibit yng tak tumbuh ataupun pertumbuhannya tampak tak sempurna. Umumnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyualaman dipersiapkan bibit yng ditanam di sekeliling tanaman pokok ataupun disiapkan di tempat khusus. Persiapan bibit cadangan ini di lakukan bersamaan yang dengannya penanaman tanaman pokok
Penyiangan
Pada penanaman bawang putih, penyiangan serta penggemburan bisa di lakukan dua kali ataupun lebih. Hal ini Amat bergantung pada kondisi lingkungan selama satu musim tanam. Penyiangan serta penggemburan yng pertama di lakukan pada tatkala tanaman berumur 3-2 minggu seusai tanam
Adapun penyiangan selanjutnya dilaksanakan pada umur 4-5 minggu seusai tanam. Andaikan gulma masih leluasa tumbuh, butuh disiang lagi. Pada tatkala umbi mulai terbentuk, penyiangan serta penggemburan Perlu di lakukan yang dengannya hati-hati supaya tak merusak akar serta umbi baru
Pembubunan
Dalam penanaman bawang putih butuh di lakukan pembubunan. Pembubunan lebih-lebih di lakukan pada tepi bedengan yng seringkali longsor disaat diairi. Pembubunan sebaiknya mengambil tanah dari selokan/ parit di sekitar bedengan, supaya bedengan menjadi lebih tinggi serta parit menjadi lebih dalam menjadikan drainase menjadi normal kembali. Pembubunan pula berfungsi memperbaiki struktur tanah serta akar yng keluar di permukaan tanah tertutup kembali menjadikan tanaman berdiri kuat serta ukuran umbi yng diperoleh bisa lebih besar-besar
Tanda serta Umur Panen
Bawang putih yng akan dipanen Perlu mencapai cukup umur. Bergantung pada varietas serta daerah, umur panen umumnya seusai mencapai 90 120 hari. Tanda bawang putih yng siap panen merupakan sekitar 50% daun sudah menguning/kering serta tangkai batang keras
Cara Panen
Bawang putih didaratan rendah lebih pendek umur panenya umumnya 80 – 100 hari bergantung kesuburan tanaman dilokasi. Tanda tanaman bawang putih siap dipanen, daun tanaman 50% sudah menguning ataupun kering serta tangkai batangnya telah keras. Cara panen bisa di lakukan yang dengannya pencabutan langsung pada tanah yng ringan serta pencukilan di lakukan pada tanah bertekstur keras. Hasil tanaman diikat sebanyk 30 tangkai tiap ikat serta dijemur selama 1 – 2 minggu
Periode Panen
Tanaman bawang putih bisa dipanen seusai berumur 95-125 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk varietas lumbu hijau serta umur antara 85-100 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk varietas lumbu kuning. Sesudah pemanenan, lahan bisa ditanami kembali seusai dibiarkan selama beberapa minggu serta diolah berlebi dahulu ataupun bisa juga ditanami tanaman lain-lainnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan rotasi tanaman.Sesudah dipanen di lakukan pengumpulan yang dengannya tips mengikat batang bawang putih menjadi ikatan-ikatan kecil serta diletakkan di atas anyaman daun kelapa sembari dikeringkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi dari kerusakan serta agar bisa mutunya tetap terjaga
Penyortiran serta Penggolongan
Sortasi di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelompokkan umbi-umbi bawang putih pendapat dari ukuran serta mutunya. Sebelum di lakukan penyortiran, umbi-umbi yng telah kering dibersihkan. Akar serta daunnnya dipotong sampai-sampai cuma tersisa pangkal batang semu sepanjang ± 2 cm. Ukuran ataupun kriteria sortasi umbi bawang putih merupakan :
Dalam jumlah kecil, bawang putih umumnya disimpan yang dengannya tips digantung serta di ikatan-ikat di atas para-para. Setiap ikatan bobotnya 2 kg,Pengasapan adalah tips pengawetan yng cukup baik. Billa bawang putih hasil nya dalam jumlah besar, mampu disimpan di dalam gudang. Gudang yng akan dipakai Perlu memiliki ventilasi udara supaya mampu terjaga kelembaban udara yng baik. Suhu ruangan yng diharapkan antara 25-30oC. Andai suhu ruangan terlalu tinggi, akan berlangsung proses pertunasan yng cepat. Kelembaban ruangan yng baik merupakan 60-70 prosen
Pengemasan serta Pengangkutan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pengangkutan bawang putih dimasukkan ke dalam karung waring . Alat pengangkutan mampu gerobak, becak, sepeda ataupun kendaraan bermotor serta bawang putih hasil panen’nya siap di pasarkan.selamat berupaya mudah-mudahan berhasil^_^
Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/09/cara-budidaya-bawang-putih-step-by-step.html.
Pembibitan
Kesuksesan dalam bisnis tani bawang putih Amat ditunjang oleh faktor bibit ,biar produksi menghasilkan kualitas paling baik bergantung dari mutu bibit yng dipakai. Umbi yng dipakai menjadi bibit Perlu bermutu tinggi, yng di maksut mutu tinggi yakni tanaman yng pertumbuhannya normal, sehat, dan bebas dari hama serta patogen.
Persyaratan Benih
Bibit/benih bawang putih yng baik Perlu memenuhi persyaratan menjadi berikut:
- Bebas hama serta penyakit
- Pangkal batang berisi penuh serta keras
- Siung besar
- Besar siung bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit 1,5 hingga 3 gram
- Benih bawang putih berasal dari pembiakan generatif yang dengannya umbinya
Kultur jaringan merupakan suatu metode bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengisolasi bagian dari tanaman semisal sekelompok sel ataupun jaringan yng ditumbuhkan yang dengannya kondisi aseptik, menjadikan bagian tanaman yang telah di sebutkan bisa memperbanyak diri.serta tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali. Yang dengannya kultur jaringan bisa diperoleh perbanyakan mikro/produksi tanaman baru dalam jumlah besar dalam waktu singkat
Umbi bawang putih bisa diperoleh di took-toko pedagang bibit. Ataupun umbi bibit pula bisa diperoleh dari hasil panen sebelumnya yng sudah dipersiapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk di jadikan bibit Penyimpanan bibit pada biasanya di lakukan oleh petani di para-para serta digantung yang dengannya tips pengasapan yng di bawahnya ada pawon(tunku). Cara ini yng biasa di pake oleh petani lantaran praktis. namun merubah warna umbi bibit menjadi kecoklat-coklatan serta mempunyai penampilan yng tidak lebih menarik
Cara penyimpanan umbi bibit ini terdiri dari penyimpanan alami, penyimpanan di ruangan berventilasi serta penyimpanan pada suhu dingin.Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit, umbi yang telah di sebutkan disimpan dahulu selama 3 bulan, seusai itu, kulit pembalut umbi bawang putih dikupas, lantas siungnya dipotong, andai nampak titik berwarna hijau maka bibit siap tanam
Pengolahan Lahan
Penanaman bawang putih yng kami bahas ini akan di lakukan di daerah persawahan yakni seusai panen padi. Pengolahan lahan bertujuan menyiapkan kondisi tanah sesuai yang dengannya yng dimau-kan. Semisal pada penanaman lainya pengolahan tanah meliputi kegiatan penggemburan (dicangkul/dibajak), pembuatan bedengan yang dengannya saluran air, pengapuran (bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah asam) serta pemberian pupuk dasar. Serta tanah yng asam sebaiknya dinetralkan sebulan sebelum tanam. Bila pH’nya tidak lebih dari 6, dosis kapurnya sekitar 1-2 ton/hektar
Jumlah bibit yng diharapkan dipengaruhi oleh banyak sekali faktor, antara lain:pola tanam,jarak tanam,permukaan lahan serta ukuran umbi bibit.Persiapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk umbi bibit bawang putih meliputi jarak, andaikan jarak tanam 20 x 20 cm jumlah bibit yng di perlukan yakni:
200.000-250.000 siung/200 kg siung
Jarak tanam 20 x 15 cm jumlah kebutuhan bibit antara
240.000-300.000 siung/sekitar 240 kg siung
Serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk jarak tanam 20 x 10 cm jumlah kebutuhan bibitnya merupakan antara 400.000-500.000 siung/sekitar 400 kg siung. Jumlah bibit akan menentukan volume produksiPembukaan Lahan
Lahan yng akan ditanami andaikan bekas panen pada sawah masih ada maka butuh dibersihkan. tanah Perlu dibajak/dicangkul sampai-sampai benar-benar gembur. Sesudah itu lahan dibiarkan selama tidak lebih lebih 1 minggu hingga bongkahan tanah yang telah di sebutkan menjadi kering, selanjutnya bongkahan tanah yang telah di sebutkan dihancurkan serta diratakan lantas dibiarkan beberapa hari, lakukan lagi pembajakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng kedua kalinya. Yang dengannya tips semisal ini bongkahan tanah akan hancur lebih halus lagi
Pembuatan Bedengan
Pembuatan bedengan di lakukan yang dengannya menggali tanah bagi atau bisa juga dikatakan untuk saluran air, lebar serta dalam 40 cm. Tanah galian yang telah di sebutkan diletakkan di samping kiri serta kanan saluran.serta lebar bedengan buat 80 cm yang dengannya panjang 300 cm ataupun sesuai yang dengannya lahan masing-masing serta tinggi 40 cm. Tinggi bedengan dibuat didasari keadaan tanah tempat. Kalau tanahnya agak berat, bedengan butuh tidak banyak ditinggikan. Andaikan tanahnya berpasir, bedengan tak butuh terlalu tinggi
Pengapuran
Keasaman tanah yng ideal bagi atau bisa juga dikatakan untuk budidaya bawang putih memiliki pH 6-6,8. Andai keasaman tanah masih normal, pH nya berkisar 5,5-7,5, belum adalah masalah. Yng menjadi masalah merupakan andaikan keasaman tinggi, pH nya rendah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menurunkan tingkat keasaman tanah, menaikkan pH, butuh di lakukan pengapuran
Waktu pemberian kapur yng baik yakni pada tatkala akhir musim kemarau menjelang musim hujan. Pemberian kapur ke dalam tanah di lakukan 2-4 minggu sebelum tanaman ditanam. Selain itu, faktor cuaca pula butuh diperhatikan pada tatkala pemberian kapur
Lahan yng akan dikapur Perlu dibersihkan dari gulma,rumput pengganggu. Sesudah bersih, tanah dicangkul secara keseluruhan. Andaikan lahan cukup luas, sebaiknya dibagi menjadi beberapa petak bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah pemberian kapur serta supaya kapur yng diberikan merata ke seluruh lahan. Pemberian kapur di lakukan yang dengannya tips ditabur, semisal memupuk padi. Sesudah ditaburi kapur secara merata, tanah dicangkul lagi supaya kapur bercampur yang dengannya tanah. Selanjutnya, tanah dibiarkan selama 2-3 minggu,lantas diolah lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditanami. Pengapuran di lakukan secara bertahap supaya kondisi lahan tak rusak. Adapun kebutuhan Dolomit bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetralkan tanah merupakan menjadi berikut:
- pH tanah 4,0 = 10,24 ton/hektar
- pH tanah 4,5 = 7,87 ton/hektar
- pH tanah 5,0 = 5,49 ton/hektar
- pH tanah 5,5 = 3,12 ton/hektar
- pH tanah 6,0 = 0,75 ton/hektar
Pemberian Jerami Menjadi Mulsa
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan kondisi tanah seusai penanaman, bedengan ditutup yang dengannya jerami secara merata. Penutupan yang dengannya jerami di berikan jangan terlalu tebal, lantaran bisa mempersulit bibit yng baru tumbuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk menembus keluar. Pemberian Jerami selain bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan kondisi tanah, pula bisa bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempertahankan suhu,kelembaban permukaan serta memperbaiki struktur tanah
Penentuan Pola Tanam
Penanaman bawang putih bisa di lakukan satu ataupun dua kali setahun yang dengannya mengadakan penyesuaian varietas. Pola tanam bawang putih dalam setahun bisa dirotasikan menjadi berikut:
Bawang putih - sayuran - bawang puti
Bawang putih - sayuran tumpang sari palawija - bawang putih
Bawang putih - tumpang sari palawija ataupun sayuranPenggunaan jarak tanam yng sesuai bisa menaikan hasil umbi per hektar. Jarak tanam yng terlalu rapat akan menghasilkan umbi yng kecil meskipun hasil per satuan luas meningkat. Jarak tanam yng dipakai bisa bervariasi pendapat dari kebutuhan yng paling menguntungkan, namun yng biasa dipakai merupakan (15 x 10) cm
Pembuatan Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam bisa di lakukan yang dengannya tugal ataupun alat lain. Kedalaman lubang bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman bawang putih merupakan 3-4 cm (setinggi ukuran siung bibit). Sesudah lubang tanam terbentuk, umbi bibit siap ditanam.
Pembibitan
Kualitas bibit adalah faktor penentu hasil tanaman. Tanaman yng dipergunakan menjadi bibit Perlu cukup tua. Yakni berkisar antara 70-80 hari seusai tanam. Bibit kualitas baik merupakan berukuran tengah, sehat, keras serta permukaan kulit luarnya licin/ mengkilap. Cara penyimpanan yng baik serta biasa di lakukan oleh petani merupakan yang dengannya menyimpan diatas para-para dapur ataupun disimpan di gudang
Cara Penanaman
Sehari sebelum ditanam, bibit bawang putih yng masih berupa umbi dipipil/dipecah satu per satu menjadikan menjadi beberapa siung. Supaya lebih gampang memecahkan umbi serta menghindari terkelupasnya kulit siung, sebaiknya umbi dijemur selama beberapa jam. Bibit siung yang telah di sebutkan selanjutnya dimasukkan ke dalam lubang tanam di atas bedengan. Lubang tanam jangan dibuat terlalu dalam agar bisa bibit tak terbenam seluruhnya.
Andai bibit terlalu dalam ditanam ataupun terbenam seluruhnya ke dalam tanah, tunas barunya akan sukar tumbuh serta bisa berlangsung pembusukan bibit. Sebaliknya, lubang tanam pula jangan dibuat terlalu dangkal lantaran nantinya tanaman akan gampang rebah. Setiap lubang ditanam satu bibit serta diusahakan supaya 2/3 bagian yng terbenam ke dalam tanah yang dengannya posisi tegak lurus. Posisi siung jangan hingga terbalik, karena meski masih bisa rumbuh, namun pertumbuhannya tak sempurna
Pemeliharaan Tanaman
Penjarangan serta Penyulaman
Bawang yng ditanam kadang-kadang tak tumbuh lantaran kesalahan teknis penanaman ataupun faktor bibit. Oleh lantaran itu, tak mengherankan andai dalam suatu lahan ada tanaman yng tak tumbuh percis sekali, ada yng tumbuh lantas mati, serta ada yng pertumbuhannya tak sempurna. Andai keadaan ini dibiarkan, maka produksi yng dikehendaki tak tercapai
Oleh karena itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh pertumbuhan yng seragam, seminggu seusai tanam di lakukan penyulaman terhadap bibit yng tak tumbuh ataupun pertumbuhannya tampak tak sempurna. Umumnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyualaman dipersiapkan bibit yng ditanam di sekeliling tanaman pokok ataupun disiapkan di tempat khusus. Persiapan bibit cadangan ini di lakukan bersamaan yang dengannya penanaman tanaman pokok
Penyiangan
Pada penanaman bawang putih, penyiangan serta penggemburan bisa di lakukan dua kali ataupun lebih. Hal ini Amat bergantung pada kondisi lingkungan selama satu musim tanam. Penyiangan serta penggemburan yng pertama di lakukan pada tatkala tanaman berumur 3-2 minggu seusai tanam
Adapun penyiangan selanjutnya dilaksanakan pada umur 4-5 minggu seusai tanam. Andaikan gulma masih leluasa tumbuh, butuh disiang lagi. Pada tatkala umbi mulai terbentuk, penyiangan serta penggemburan Perlu di lakukan yang dengannya hati-hati supaya tak merusak akar serta umbi baru
Pembubunan
Dalam penanaman bawang putih butuh di lakukan pembubunan. Pembubunan lebih-lebih di lakukan pada tepi bedengan yng seringkali longsor disaat diairi. Pembubunan sebaiknya mengambil tanah dari selokan/ parit di sekitar bedengan, supaya bedengan menjadi lebih tinggi serta parit menjadi lebih dalam menjadikan drainase menjadi normal kembali. Pembubunan pula berfungsi memperbaiki struktur tanah serta akar yng keluar di permukaan tanah tertutup kembali menjadikan tanaman berdiri kuat serta ukuran umbi yng diperoleh bisa lebih besar-besar
Tanda serta Umur Panen
Bawang putih yng akan dipanen Perlu mencapai cukup umur. Bergantung pada varietas serta daerah, umur panen umumnya seusai mencapai 90 120 hari. Tanda bawang putih yng siap panen merupakan sekitar 50% daun sudah menguning/kering serta tangkai batang keras
Cara Panen
Bawang putih didaratan rendah lebih pendek umur panenya umumnya 80 – 100 hari bergantung kesuburan tanaman dilokasi. Tanda tanaman bawang putih siap dipanen, daun tanaman 50% sudah menguning ataupun kering serta tangkai batangnya telah keras. Cara panen bisa di lakukan yang dengannya pencabutan langsung pada tanah yng ringan serta pencukilan di lakukan pada tanah bertekstur keras. Hasil tanaman diikat sebanyk 30 tangkai tiap ikat serta dijemur selama 1 – 2 minggu
Periode Panen
Tanaman bawang putih bisa dipanen seusai berumur 95-125 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk varietas lumbu hijau serta umur antara 85-100 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk varietas lumbu kuning. Sesudah pemanenan, lahan bisa ditanami kembali seusai dibiarkan selama beberapa minggu serta diolah berlebi dahulu ataupun bisa juga ditanami tanaman lain-lainnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan rotasi tanaman.Sesudah dipanen di lakukan pengumpulan yang dengannya tips mengikat batang bawang putih menjadi ikatan-ikatan kecil serta diletakkan di atas anyaman daun kelapa sembari dikeringkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi dari kerusakan serta agar bisa mutunya tetap terjaga
Penyortiran serta Penggolongan
Sortasi di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengelompokkan umbi-umbi bawang putih pendapat dari ukuran serta mutunya. Sebelum di lakukan penyortiran, umbi-umbi yng telah kering dibersihkan. Akar serta daunnnya dipotong sampai-sampai cuma tersisa pangkal batang semu sepanjang ± 2 cm. Ukuran ataupun kriteria sortasi umbi bawang putih merupakan :
- Keseragaman warna pendapat dari jenis
- Ketuaan/umur umbi
- Tingkat kekeringan
- Kekompakan susunan siung.
- Bebas hama serta penyakit.f) bentuk umbi (bulat ataupun lonjong)
- Ukuran besar-kecilnya umbi
Dalam jumlah kecil, bawang putih umumnya disimpan yang dengannya tips digantung serta di ikatan-ikat di atas para-para. Setiap ikatan bobotnya 2 kg,Pengasapan adalah tips pengawetan yng cukup baik. Billa bawang putih hasil nya dalam jumlah besar, mampu disimpan di dalam gudang. Gudang yng akan dipakai Perlu memiliki ventilasi udara supaya mampu terjaga kelembaban udara yng baik. Suhu ruangan yng diharapkan antara 25-30oC. Andai suhu ruangan terlalu tinggi, akan berlangsung proses pertunasan yng cepat. Kelembaban ruangan yng baik merupakan 60-70 prosen
Pengemasan serta Pengangkutan
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pengangkutan bawang putih dimasukkan ke dalam karung waring . Alat pengangkutan mampu gerobak, becak, sepeda ataupun kendaraan bermotor serta bawang putih hasil panen’nya siap di pasarkan.selamat berupaya mudah-mudahan berhasil^_^
Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/09/cara-budidaya-bawang-putih-step-by-step.html.
Seputar Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step
Terima kasih telah membaca Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step. Semoga pos dari situs web Budidaya Ternak berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Budidaya Ternak. Silakan berbagi ulasan Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Budidaya Ternak melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Budidaya Ternak untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Budidaya Ternak di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara Budidaya Bawang Putih Step By Step. Dan Assalamualaikum pembaca Budidaya Ternak.
Advertisement
Tidak ada komentar:
Posting Komentar