Cara Menetaskan Telur Bebek Yang Baik Dan Benar

- Agustus 24, 2017

Cara Menetaskan Telur Bebek Yang Baik Dan Benar

 
Nah sesudah kita mengetahui Cara Beternak Bebek Petelur Yang Baik Dan Menguntungkan saat ini kita tinggal belajar bagaimana menetaskan telur bebek yng baik serta benar. Dalam hal ini sebetulnya tata tips penetasan telur bebek hampir percis yang dengannya pelaksanaan penetasan telur pada ayam. selama perbedaan penting antara dua spesies ini diperhitungkan.
Bila agan-agan penasaran ingin bisnis ayam petelur mampu simak kesempatan bisnis budidaya ayam petelur
Krena telur itik bebek lebih besar dari telur ayam, sebaiknya pengaturan baki Perlu dirancang bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengakomodasi ukuran yng lebih besar. Telur dari bebek umum semisal Pekins memerlukan 28 hari bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetas. Telur dari Muscovy itik menetas dalam waktu sekitar 35 hari sesudah pengaturan.
Disaat sejumlah besar telur itik Perlu menetas, inkubator besar komersial (setter) serta penetas umumnya dipakai. Pekin telur itik disimpan dalam setter selama 25 hari serta lantas ditransfer pada hari 25 dimana orang-orang tetap hingga menetas pada hari ke-28.
Telur secara otomatis akan menetas sementara di setter (umumnya per jam). Prosedur serta kondisi dasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk penetasan telur itik merupakan menjadi berikut
Perbedaan yng mencolok hanyalah masalah waktu ataupun lama hari penetasan. Telur itik butuh waktu sekitar 28 hari sedangkan telur ayam cuma butuh waktu sekitar 21 hari.Berikut akan kami sajikan pengetahuan perihal tata tips penetasan telur itik walaupun kami bukanlah yng paling baik dalam hal ini. Semoga yng kami sajikan ini mampu berguna bagi kita seluruh
menyeleksi telur tetas sesuai yang dengannya kriteria telur tetas yng baik. Pilih telur yng akan ditetapkan yang dengannya hati-hati memeriksa serta Candling orang-orang pada tatkala orang-orang dimasukkan ke dalam pengaturan baki.
Di anjurkan tak menetapkan telur yng retak, cacat,serta berukuran terlalu besar, ataupun kotor. meletakan telur dalam mesin peneta pada waktu 1-3 hari dari waktu orang-orang di keluarkan dari induknya akan Amat tidak jelek alias bagus dalam proses penetasanya.
Di lain sisi ada kerugian rata-rata sekitar 3% telur tak menetas, telur yng disimpan 7 hari sebelum di letakan di penetas, serta sekitar 10% kerugian bagi telur yng disimpan 14 hari.
Membersihkan Telur
telur kotor Perlu dibersihkan segera sesudah pengumpulan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah penyakit serta pembusukan mikro-organisme dari menembus shell. Menggosok ringan orang-orang yang dengannya baja halus-kelas wol bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan lumpur kering serta kotoran. Telur lantas bisa dilap yang dengannya kain basah yng bersih.
Persiapan Mesin Tetas
Fumigasi (dari bahasa Inggris fume yng berguna asap), merupakan sebuah metode pengendalian hama mempergunakan pestisida. Dalam proses ini, sebuah area akan secara menyeluruh dipenuhi oleh gas ataupun asap,asap ini di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membunuh seluruh hama yng ada didalam mesin penetas yang telah di sebutkan.
Metode ini bisa membunuh hama yng hidup di dalam struktur bangunan, misalnya rayap serta serangga kecil lainya. Fumigasi di lakukan satu hari sebelum mesin dipakai walaupun mesin yang telah di sebutkan baru dibeli.
Hubungkan mesin tetas yang dengannya daya listrik serta tunggu hingga suhu mencapai kestabilan pada suhu 37-38°C. Pemanasan mesin tetas di lakukan minimal 3 jam sebelum telur dimasukkan ke dalam mesin tetas.Cek yang dengannya seksama tips kerja thermostat, pitingan lampu serta yng lain-lainnya,Sediakan cadangan lampu (5 wat)
penetasan telur dengan listrik sangat bagus dab kebanyakan semua orang juga menggunakan teknik ini Seusai persiapan semisal penjelasan di atas telah terpenuhi seluruh langkah selanjutnya agan tinggal ke tahap proses penetasan telur . di sini ada 28 tahapan kerja yng Perlu di lakukan selama proses penetasan telur itik ataupun bebebk di antaranya yakni :
Hari ke-1
  • Masukkan telur ke dalam mesin tetas yang dengannya posisi miring ataupun tegak (bagian tumpul di atas). Telur mampu langsung begitu saja dimasukkan ke dalam mesin ataupun melalui proses prewarming berlebi dahulu yakni dibilas secra merata yang dengannya air Anget.
  • Ventilasi ditutup rapat
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C)
Hari ke-2
  • Ventilasi dibiarkan tertutup hingga hari ke-3
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C)
Hari ke-3
Pembalikan telur harian mampu dimulai pada hari ini ataupun masuk hari hari ke-4. Disarankan pembalikan telur minimal 3x dalam sehari-semalam (andai memungkinkan dipakai rentang waktu setiap 8 jam. Misalkan pagi pukul 05.00, siang pukul 13.00, serta malam pukul 21.00.
Bersamaan yang dengannya itu mampu di lakukan peneropongan telur kalau telah memungkinkan lantaran ketelitian seseorang berbeda-beda. Telur yng berembrio ditandakan yang dengannya bintik hitam semisal mata yng ikut bergoyang disaat telur digerakkan serta disekitarnya ada serabut-serabut kecil.
Kalau telur tak menandakan yang telah di sebutkan dikeluarkan saja dam masih layak bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikonsumsi. Peneropongan telur dilaukan ditempat yng gelap argar bayangan telur nampak lebih terperinci.
Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) serta lakukan penambahan air pada bak andai jumlah air dalam bak yang telah di sebutkan berkurang
Hari ke-4
  • Pembalikan telur harian sesuai jadwal hari ke-3
  • Lubang ventilasi mulai dibuka ¼ bagian
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C)
Hari ke-5
  • Pembalikan telur harian
  • Ventilasi dibuka ½ bagian
  • Kontrol suhu antara (37.8-38,8°C)
Hari ke-6
  • Pembalikan telur harian
  • Ventilasi dibuka ¾ bagian
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) serta lakukan penambahan air pada bak andai jumlah air dalam bak yang telah di sebutkan berkurang
Hari ke-7
  • Pembalikan telur harian
  • Lakukan peneropongan telur bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui perkembangan embrio (hidup ataupun mati). Embrio mati mati ditandakan yang dengannya bercak darah ataupun lapisan darah pada satu dari sekian banyaknya sisi kerabang telur tengah embrio yng berkembang serabut yng menyerupai sarang laba-laba makin terperinci
  • Ventilasi dibuka seluruhnya
Hari ke-8 hingga ke-13
  • Pembalikan telur harian
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) serta lakukan penambahan air pada bak andai jumlah air dalam bak yang telah di sebutkan berkurang.
Hari ke-14
  • Pembalikan telur harian
  • Lakukan peneropongan telur bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui embrio yng tetap hidup ataupun telah mati. Telr fertile membentuk gambaran mulai gelap yang dengannya rongga udara yng terlihat terperinci
Hari ke 15 hingga ke-20
  • Pembalikan telur harian
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) serta lakukan penambahan air pada bak andai jumlah air dalam bak yang telah di sebutkan berkurang.
Hari ke-21
  • Pembalikan telur harian
  • Lakukan peneropongan telur bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui embrio yng tetap hidup serta mati. Embrio mati ditandakan yang dengannya bocornya lapisan rongga udara menjadikan telur terlihat hitam seluruh
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) serta tambahkan air ke dalam bak
Hari ke-22 hingga ke-25
  • Pembalikan telur harian
  • Kontrol suhu antara (37,8-38,8°C) serta tambahkan air ke dalam bak
  • Hari ke-26 hingga ke-27
  • Pembalikan telur dihentikan
  • Kontrol kelembaban, lakukan penyemprotan andai diharapkan (yang dengannya semburan yng paling halus)
  • Umumnya ada telur yng telah mulai menetas di malam hari
telur yang baik bisa menghasilkan itik bebek yang berkualitas dan sehat Hari ke-28
  • Telur-telur telah tidak sedikit yng menetas
  • Keluarkan cangkang telur dari rak supaya space ataupun ruangan lebih longgar
  • Keluarkan anak itik yng baru menetas sesudah bulunya 1/2 kering ataupun kering seluruhnya
  • Proses menetas umumnya berlangsung sampai-sampai hari ke-29
  • Dan sesudah semuanya selesai mesin tetas mampu dibersihkan serta difumigasi kembali bagi atau bisa juga dikatakan untuk persiapan proses penetasan selanjutnya.
Sumber: http://bebeklampung.blogspot.co.id
Catatan tambahan : hendaklah melakukan pendinginan telur minimal 2 kali sehari lantaran kalau melihat prilaku unggas yng mengerami telurnya maka dia akan mengabaikan atau meninggalkan telur bagi atau bisa juga dikatakan untuk berenang beberapa tatkala lantas masuk ke tempat pengeraman kembali serta begitu seterusnya serta kalau diperhatikan hal yang telah di sebutkan kadang di lakukan sehari-hari


Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/10/cara-menetaskan-telur-bebek-yang-baik.html.

Seputar Cara Menetaskan Telur Bebek Yang Baik Dan Benar

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Cara Menetaskan Telur Bebek Yang Baik Dan Benar