CARA MENYUSUN PAKAN AYAM PETELUR

- Agustus 18, 2017

CARA MENYUSUN PAKAN AYAM PETELUR

 
Bagian 1. Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur

Ayam petelur merupakan ayam yng dipelihara bagi atau bisa juga dikatakan untuk khusus menghasilkan telur konsumsi menjadikan pada pemeliharaanya tak memerlukan pejantan. Ayam petelur terdiri dari atas ayam ras petelur serta ayam buras (kampung) petelur. Supaya mampu berproduksi, baik ayam ras ataupun ayam kampung petelur memerlukan pakan. Pakan ayam petelur ini Perlu mempunyai unsur nutrisi seimbang yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk hidup serta berproduksi.
Karakteristik Ayam Ras Petelur Ayam Kampung Petelur
Matang kelamin + 5 – 6 bulan + 5 – 6 bulan
Produktivitas per tahun + 72 butir 250 – 300 butir
Kualitas DOC Seragam Belum seragam
Sifat mengeram Tak ada Ada
Pakan Telah ada standar Belum ada standar

1. Ayam Ras Petelur

Ayam ras petelur adalah ayam penghasil telur yang dengannya produktivitas tinggi. Potensi pasar dari ayam ras petelur Amat luas lantaran permintaanya cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pakan ayam petelur Perlu disusun supaya seluruh nutien yng dibutuhkan ayam ras petelur bisa terpenuhi menjadikan produktivitas serta efisiensi pakannya tinggi. Jadi, nutrienya dikhususkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan serta produksi telur. Kandungan nutrien yng terdapat dalam pakan pula seharusnya disesuaikan yang dengannya jumlah telur yng akan diperoleh.
Kebutuhan Nutrien Ayam Petelur Pendapat dari SNI
Nutrien Satuan Kandungan Stater (0-6 Mgg) Dara (6-20 Mgg) Bertelur (> 20 Mgg)
Kadar air % Max 14 14 14
Protein Kasar % Min 18 15 16
Lemak kasar % Max 7 7 7
Serat kasar % Max 6,5 7 7
Abu % Max 8 8 14
Ca % Max 0,9-1,2 0,9-1,2 3,25-4,25
P total % Min 0,6-1,0 0,6-1,0 0,6-1,0
P tersedia % Min 0,35 0,35 0,32
Energi metabilis kkal/kg
2.700 2.600 2.650
Lisin %
0,9 0,65 0,8
Metionin %
0,4 0,3 0,35
Metionin + siatin %
0,6 0,5 0,6

Kebutuan nutrien pada pakan ayam petelur di atas adalah standar minimal serta bisa berbeda sesuai yang dengannya jenis strain ayam petelur yng di pelihara. Semisal standar nutrisi pakan ayam petelur yng sesuai yang dengannya strain ayam yng dipakai bisa di Download di sini
2. Ayam Kampung Petelur

Ayam kampung petelur mempunyai karakter yng berbeda dibandingkan yang dengannya ayam ras petelur, dimana ayam kampung petelur produktivitasnya lebih rendah dari pada ayam ras petelur. Walaupun demikian, telurnya tidak sedikit dikonsumsi kalangan tertentu yng butuh bahan pangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan menaikan stamina ataupun pun kebugaran atau kesehatan. Telur ayam kampung tidak sedikit dipakai menjadi bahan campuran jamu (lebih-lebih kuning telurnya) dan mempunyai harga yng relatif stabil.
Penyebab produktivitas rendah pada ayam kampung merupakan lantaran kemampuan genetiknya yng rendah. Selain itu, ayam kampung masih mempunyai sifat mengeram menjadikan tatkala mengeram produksi telurnya pun berhenti.
Upaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan produktivitas ayam kampung petelur bisa di lakukan yang dengannya seleksi terhadap bibit serta melakukan teknik penghilangan ataupun penurunan sifat mengeram, antara lain yang dengannya memisahkan ayam yang dengannya telur yng dierami, menaikan pencahayaan pada sarang, memandikan ayam kampung, serta menjemurnya di bawah sinar matahari. Yang dengannya melakukan seleksi terhadap sifat mengeram ayam, produktivitas bisa ditingkatkan hingga 4% lebih per generasi.
Kebutuhan nutrisi ayam kampung didasari hasil penelitian Amat berfariasi. Hal itu lantaran genetik ayam kampung di Indinesia pula Amat beragam. Ayam kampung biasanya mulai bertelur pada umur 18-20 minggu.
Kebutuhan Nutrisi Ayam Kampung
Zat Nutrisi Umur Ayam (Minggu) Bibit
0 – 8 8 – 12 12 – 18 18 – 70
Energi metabolis (kkal/kg) 2.900 2.900 2.900 2.750 2.750
Protein kasar (%) 18 – 19 16 – 17 12 – 14 15 15 – 16
Lemak kasar (%) 4 – 5 4 – 7 4 – 7 5 – 7 5 – 7
Serat Kasar (%) 4 – 5 4 – 5 7 – 9 7 – 9 7 – 9
Kalsium 0,9 1 – 1,2 1 – 1,2 2,75 2,75
Fospor tersedia (%) 0,4 0,35 0,3 0,25 0,3
Lisin (%) 0,85 0,6 0,45 0,7 0,7
Metionin (%) 0,3 0,25 0,2 0,3 0,3
Sumber: Zainuddin (2006)
Ferry Tamalluddin 6:28 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2014/12/cara-menyusun-pakan-ayam-petelur.html.

Seputar CARA MENYUSUN PAKAN AYAM PETELUR

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain CARA MENYUSUN PAKAN AYAM PETELUR