Cara Budidaya Cabe Rawit

- September 13, 2017

Cara Budidaya Cabe Rawit

 
Cabe rawit adalah satu dari sekian banyaknya jenis sayuran yng memilki nilai jual yng tinggi.lantaran Buahnya bisa digolongkan menjadi sayuran ataupun bumbu, bergantung bagaimana kita mengolahnya. Menjadi bumbu, buah cabai yng pedas Amat ternama di Asia Tenggara menjadi pelengkap rasa makanan. Di Indonesia cabai malah dianggap menjadi "bahan makanan pokok". Tumbuh tanaman cabe rawit butuh beberapa panas. Cabai kebanykan tumbuh kekal di tempat asli asli orang-orang semisal daerah sub-tropis serta tropis
Di daerah beriklim tengah, orang-orang tumbuh menjadi tahunan menjadikan disaat mengawali tanaman cabai rawit dari biji, yng paling baik merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukannya di dalam ruangan ataupun dibuatkan rumah-rumahan .orang-orang Amat rentan terhadap cuaca terlalu panas ataupun dingin. Andai Kamu tinggal di daerah yng mempunyai musim kemaro yng panjang tumbuh serta tidak sedikit matahari, Kamu barangkali mampu langsung menabur benih di kebun menabur benih di media tanah baik-dikeringkan ringan serta tetap di tempat cerah pada suhu minimal 60 derajat Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempersiapkan budidaya cabe rawit, hal pertama yng Perlu di persiapkan merupakan

Pemilihan benih cabe rawit

Pemilihan benih adalah langkah awal yng Amat penting biar menghasilkan panen yng memuaskan. Dalam pemilihan benih ini sudah tidak sedikit tersedia benih cabe rawit hibrida yang dengannya keunggulannya masing-masing. Jadi pilihlah benih yng sifatnya sesuai yang dengannya kondisi lahan kamu
Serta bila susah didapatkan ataupun harganya tidak murah, kamu mampu membuat sendiri benih cabe rawitnya.Benih cabe rawit mampu kita dapatkan dari hasil panen sebelumnya,ataupun membeli dari petani yng kualitas buahnya tidak sedikit.bila kita mau mededer(membuat benih cabe)sebaiknya genakan buah dari hasil panen ke-4 ataupun ke-6
Karena buah yng diperoleh pada periode panen ini umumnya mempunyai biji yng tidak jelek alias bagus (telah layak bagi atau bisa juga dikatakan untuk di cabangkan. Pada hasil panen pertama sampai-sampai ketiga,umumnya biji dalam buah cabe rawit masih muda ataupun umumnya masih tidak banyak. Sedangkan pada periode akhir panen jumlah biji tidak sedikit namun ukurannya kecil-kecil hal ini pula ga berpengaruh yng penting kualitas bibitnya tidak jelek alias bagus serta berbuah tidak sedikit
Dalam memilih benih cabe rawit yng baik serta benar, maka pilih tanaman yng sehat serta batangnya terlihat kuat. Serta pada tatkala memilih tanaman maka pilihlah buah yng bentuknya sempurna, bebas dari serangan penyakit serta hama. mempunyai keseragaman pertumbuhan Keseragaman ini meliputi tinggi tanaman, bentuk batang, bentuk daun, warna bunga serta bentuk buah cabe
Lantas biarkan buah yng mau di jadikan bibit yang telah di sebutkan menua(matang) pada pohonnya. Bila kondisinya memungkinkan maka biarkanlah buah sampai-sampai mengering di pohonnya.Bila buah telah dipetik,maka proses selanjutnya yakni:
  1. Potong secara membujur dari pangkal ke ujung kulit buahnya
  2. Buang biji yng terdapat pada bagian pangkal serta ujung buah
  3. Ambil biji pada bagian sedang. Karena biji pada bagian sedang umumnya yng paling mempunyai kualitas
  4. Lantas rendam biji cabe rawit yang telah di sebutkan dalam air bersih hingga terpisah dari bekas daging buah cabe rawit yang telah di sebutkan lantas Buang biji yng mengambang, biji yng tidak jelek alias bagus bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita jadikan benih merupakan yng berisi serta tenggelam ke dalam air
  5. Jemur biji yang telah di sebutkan sampai-sampai kering, tidak lebih lebih selama 3 hari.ataupun mampu pula di jemur angin-anginkan (tak di kenai sinar matahari secara langsung)
  6. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk benih organik, kita mampu memberikan fungisida guna mencegah dari serangan jamur. lantas simpen benih ditempat yng kering serta mempunyai sirkulasi udara. Bila penyimpanannya benar, benih cabe rawit mampu bertahan sampai-sampai dua tahun
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk jaga-jaga .benih yng baik mempunyai kekebalan daya tumbuh sampai-sampai 80 %.bila makin lama benih kita simpen, maka daya tumbuhnya akan berkurang serta menghasilkan kegagalan dalam penanaman. Bila daya tumbuhnya tidak lebih dari 50 %,ataupun mampu kita lihat yang dengannya corak serta bentuk dalam binih itu kalo benih yng daya tumbuhnya berkurang mempunyai bentuk yng mengkriput pula memiliki corak hitam pekat sebaiknya jangan genakan benih yang telah di sebutkan
Penyemaian Benih Cabe Rawit
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kebutuhan benih dalam satu hektar lahan budidaya cabe rawit umumnya butuh sekitar 0,5 kg. lantas benih Perlu disemaikan berlebi dahulu bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan bibit kelak. Dalam proses penyemaian tempat sebaiknya diberi tempat rumah-rumahan menjadi peneduh bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari terik sinar matahari secara langsung, serta pula hujan serta terpaan angin dalam melakukan penyemaian hal yng di lakukan merupakan:
  • Siapkan polybag berukuran 5×10 cm lantas isi yang dengannya media persemaian sampai-sampai ¾ bagiannya.media persemaian terdiri dari campuran tanah, arang sekam serta kompos ataupun pupuk ternak sangkar yang dengannya perbandingan 1:1:1. Ayak berlebi dahulu bahan-bahan yang telah di sebutkan lantas aduk secara merata
  • Rendam benih cabe rawit yang dengannya air Anget selama tidak lebih lebih 6 jam. Tujuanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk merangsang pertumbuhan. Lantas masukkan benih kedalam polybag sedalam 0,5 cm,serta tutup permukaan yang dengannya media tanam yng telah tercampur
  • Lakukan penyiraman setiap pagi serta sore. Siram secara perlahan supaya kucuran air tak merusak media tanam, bibit cabe rawit tumbuh maksimal dua minggu bibit cabe rawit baru mampu dipindahkan ke lahan terbuka seusai berdaun 4-6 helai ataupun kira-kira berumur 1 sampai-sampai 1,5 bulan
Pengolahan Tanah Serta Penanaman
memilih bibit cabe rawit yang benar biar bisa menghasilkan kualitas bagus
Pengolahan tanah sebaiknya dimulai bersamaan yang dengannya pembibitan. Menjadikan disaat bibit cabe rawit telah siap di tanam, jadi lahan telah siap bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipakai.Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahapan pengolahan lahan dalam budidaya cabai rawit di mulai dari pembersihan lahan,mencangkul, membajak lahan sedalam kira 30-40 cm serta pembuatan bedengan.Andaikan lahan terlalu asam, netralkan yang dengannya dolomit umumnya sekitar 1-4 ha/ton bergantung tingkat keasaman tanah
  1. Dalam pembuatan bedengan sebaiknya yang dengannya lebar 100-110 cm yang dengannya tinggi 30-40 cm serta panjang mengikuti kondisi lahan kamu.serta jarak antar bedengan selebar 60 cm satu percis lain
  2. Campurkan pupuk organik, berupa kompos ataupun pupuk ternak sangkar sebanyk 15-20 ton/hektar. BIla tanah tidak lebih subur mampu pula ditambahkan pupuk urea, SP36 serta KCl secukupnya
  3. Penggunaan mulsa plastik hitam perak sebetulnya akan menaikan produktivitas, akan tetapi Perlu dipertimbangkan yang dengannya matang lantaran biayanya. Melihat harga rata-rata cabe rawit dipasaran tak setinggi cabe besar, penggunaan mulsa mampu merugikan
  4. Menjadi alternatifnya mampu dipakai mulsa dari jerami. Cuma saja butuh pengawasan lebih supaya pemakaian jerami tak berusaha mendatangkan hama serta penyakit
  5. tips pembuata jarak tanaman
  6. pasang tali kenca ( pelurus ) sejajar yang dengannya panjang bedeng , kira – kira 10 cm dari tepi bedeng
  7. Buat lubang tanam yang dengannya jarak 50-60 cm, lubang tanam dibuat dalam dua baris dalam satu bedengan yang dengannya jarak antar baris 60 cm. Pembuatan lubang dibuat zig-zag tak sejajar. Hal ini bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan penetrasi sinar matahari serta sirkulasi udara
Pindahkan bibit dalam polybag semai kedalam lubang tanam yang dengannya menyobek ataupun mencopot polybag semai.lantas siram yang dengannya air bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kelembabannya.Pemindahan bibit hendaknya di lakukan pada pagi ataupun sore hari. Upayakan penanaman dalam satu hamparan mampu selesai dalam sehari

Perawatan Budidaya Cabe Rawit

cabe rawit memiliki buah yang tidak terlalu besar tetapi mempunyai pedas yang luar biasa Pengairan dibutuhkan tatkala musim kemarau saja. Bila konsidisi terlalu kering tanaman cabe rawit mampu mati,pengairan mampu di lakukan yang dengannya merendam bedengan. Perendaman bendengan cukup di lakukan setiap dua minggu sekali
Pemukan susulan ditambahkan seusai tanaman berumur 1 bulan sejak bibit ditanam.selanjutnya berikan pemupukan susulan setiap habis panen. Pemupukan susulan mampu mempergunakan pupuk organik cair ataupun kompos
Berikan pupuk cair yng sudah diencerkan sebanyk 100 ml bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap tanaman. Sedangkan pupuk kompos sebanyk 500-700 gram. Mampu pula ditambahkan urea serta NPK menjadi pupuk tambahan.Perawatan lain yng dibutuhkan merupakan penyiangan. Lantaran budidaya cabe rawit jarang mempergunakan mulsa maka penyiangan Perlu di lakukan lebih intensis. Upayakan bedengan bagi atau bisa juga dikatakan untuk besih dari gulma Pemupukan Jumlah pupuk yng dibutuhkan dalam satu hektar merupakan :
  1. Urea = 200 kg
  2. TSP = 200 kg
  3. KCI = 150 kg

Pengendalian Hama Serta Penyakit

Tanaman cabai rawit sebagaimana hampir percis persis yang dengannya tanaman bididaya lainya,tanaman cabai rawit pula Suka di serang pada hama serta penyakit pada biasanya hama yng Suka menyerang tanaman cabai rawit di antaranya yakni :
1.Thrips(thrips parvispinus karny)
Tanda-ciri hama thrips
  • Serangga berukuran kecil,memiliki panjang 0,8mm-0,9m.yng memiliki warna kuning agak coklat kehitam-hitaman
  • Hama ini bisa berkembang biak secara tak melakukan proses perkawinan
  • Memiliki telur berbentuk oval semisal ginjal,serta dalam proses peneluran umumnya di letakan di dalam jaringan dedaunan
  • Nimfa yng memiliki warna putih serta Amat aktif dalam penyerangan pohon serta dedaunan cabai rawit serta hewan ini terdiri atas dua instar yng di mana diikuti yang dengannya periode pre serta lantas pupa
  • Pupa di bentuk serta di proses di dalam tanah yng lantas menetas menjadi serangga dewasa,serta daur hidupnya berkisar 7-12 hari di dataran rendah serta berkembang biaknya Amat cepat apalagi pada waktu musim kering(kemarau)
Sedangkan penyakit yng biasa menyerang tanaman cabe rawit merupakan patek, kerdil, keriting daun serta busuk buah. Penyakit kebanykan menyerang pada musim hujan, lebih-lebih pada curah hujan tinggi
Pengadilan Hama
Pengadilan mampu di lakukan secara fisik ataupun yang dengannya mekanik,yang dengannya pengadilan yng di lakukan secara fisik misal semisal pengumpilan telur,larva,serta pupa,upaya pengadilan hama serta penyakit pula di lakukan dalam penerapan pemetikan bagian tanaman yng terserang oleh hama serta penyakit,pergiliran tanaman,pemberaan dll
  1. Penggunaan varietas serta kultivar yng tahan terhadap serangan hama serta penyakit
  2. Pelestarian serta pemanfaatan musuh-musuh alami ataupun pengadilan hayati yang dengannya penggunaan parasitoid,predator serta penyakit
  3. Penggunaan ambang ekonomi(AE)ataupun ambang pengendalian(APA)menjadi pedoman tatkala pestisida Perlu diaplikasikan
  4. Penggunaan perangkap hama pula Amat di perlukan misal sex pheromone,(IATP)serta bahan kimia semisal(METIL EUGENOL)
Dalam perpaduan antara komponen-komponen pengadilan semisal di atas mampu di sebutkan yang dengannya pengadilan hama serta penyakit terpadu(PHPT)serta keuntunganya bagi atau bisa juga dikatakan untuk penerapan PHPT ini mencakup 2 hal yakni:
  1. Secara ekonomis bisa menguntungkan teninbang konversial,di karenakan biaya produkssinya relatif murah serta redah
  2. Secara ekologis penggunaan bahan dari kimia berkurang,menjadikan bisa mengurangi pencemaran lingkungan serta populasi udara,pula bisa saling melindungi dalam kelestarian lingkungan sekitar

Panen Serta Paska Panen Cabai Rawit

Memanen cabai rawit yng sudah siap panen sesuai persyaratan yng sudah ditentukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan hasil sesuai yang dengannya persyaratan yng diminta pasar. Beberapa hal yng butuh diperhatikan pada kegiatan panen yakni :
Pemanenan di lakukan pada umur panen yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan mutu yng baik. Pemanenan di lakukan yang dengannya tips yng tak menurunkan hasil; Hasil panen di lakukan secara hati-hati; Alat serta wadah yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk panen dalam keadaan baik, bersih, bebas kontaminasi dan bukan bekas pestisida/ pupuk/ dan gampang dibersihkan; Hasil panen cabai rawit tak boleh dicampur yang dengannya cabai yng busuk ataupun di kenai penyakit
Pada tatkala panen, buah cabai rawit yng rusak sebaiknya disingkirkan, lantas cabai rawit yng baik dimasukkan ke dalam karung jala andaikan akan disimpan bisa diletakkan di tempat kering, sejuk yang dengannya sirkulasi udara yng baik. Supaya memberikan hasil yng paling baik
Butuh diketahui waktu panen, sebaiknya panen di lakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 - 10.00 ataupun sore hari lantaran cahaya sinar matahari tak terlalu panas. Waktu panen pula bergantung dari lamanya tanaman di kenai sinar matahari, makin lama tanaman di kenai terik sinar matahari maka makin cepat waktu panennya
Demikian juga lamanya musim penghujan, bisa memperlambat waktu panen. Serta kekurangan unsur hara pula akan memperlambat waktu panen tiba. Pada biasanya waktu panen rata-rata seusai berumur 2,5 bulan hingga 3 bulan seusai disemai
Panenan selanjutnya bisa di lakukan 1 - 2 minggu bergantung dari kebugaran atau kesehatan serta kesuburan tanaman. Cabai rawit bila dirawat bisa mencapai umur 1-2 tahun, andaikan selalu diadakan pemangkasan serta pemupukan kembali seusai tanaman dipanen. Pemupukan kembali bisa memberikan pupuk organik semisal kompos ataupun pupuk sangkar yng telah menjadi tanah
Cara Penetuan Waktu Panen Antara Lain Menjadi Berikut
Panen di lakukan pada buah yng tingkat kemasakanya telah mencapai antara 80 -90%, kecuali panen tatkala muda bagi atau bisa juga dikatakan untuk produk cabe hijau tentu di lakukan pada tatkala kemasakan antara 50-60 % serta di lakukan pada pagi hari seusai embunnya mengering. Sortasi di lakukan sekalian dilahan, pisahkan yng rusak / cacat/ bekas di kenai serangan OPT
Panen kedua serta seterusnya di lakukan 2-3 hari sesudahnya Alat panen yng dipergunakan pada biasanya mempergunakan pisau ataupun gunting kecil bagi atau bisa juga dikatakan untuk memotong bagian tangkai cabai rawit. Lantas menjadi wadah bisa dipakai keranjang kayu, rotan, ataupun karung jala yng berlebi dahulu diberi alas serta diletakkan ditempat yng teduh

Pasca Panen Cabai Rawit

Pada kegiatan pasca panen Cabe yng disimpan yang dengannya suhu sekitar 4 o C yang dengannya kelembaban (RH) 95% hingga yang dengannya 98 % bisa tahan sekitar 4 minggu serta pada kondisi penyimpanan yang dengannya temperatur 10 o C cabai rawit masih dalam keadaan baik hingga yang dengannya 16 hari. Penyimpanan cabai rawit segar yang dengannya tips biasa saatnya tak akan lama, namun kalau dikeringkan maka daya simpannya akan lebih lama
Cabai yng akan dikeringkan Perlu dipilih yng mempunyai kualitas baik, hal yang telah di sebutkan ditandai yang dengannya cabai yng berisi serta segar, lantas tangkai cabai dibuang lantas cabai dicuci bersih. Lantas dimasukkan dalam air panas beberapa menit, lantas didinginkan yang dengannya tips dicelupkan dalam air dingin
Selanjutnya ditiriskan di atas anyaman bambu ataupun kawat kasa menjadikan airnya keluar seluruh. Sesudah ditiriskan lantas cabai rawit dijemur pada panas matahari hingga kering,semisal yng telah kami jelaskan di atas

Mengetahui Kandungan Gizi Cabai Rawit

Kandungan Gizi
Cabai cayenne Jumlah Per 100 g
Kalori (kcal) = 318
Jumlah Lemak = 17 g
Lemak jenuh = 3,3 g
Lemak tidak jenuh-ganda = 8 g
Lemak tidak jenuh-tunggal = 2,8 g
Kolesterol = 0 mg
Sodium = 30 mg
Potasium = 2.014 mg
Jumlah Karbohidrat = 57 g
Serat pangan = 27 g
Gula = 10 g
Protein = 12 g
Vitamin A = 41.610 IU
Vitamin C = 76,4 mg
Kalsium = 148 mg
Zat besi = 7,8 mg
Vitamin D = 0 IU
Vitamin B6 = 2,4 mg
Vitamin B12 = 0 µg
Magnesium = 152 mg



Sumber rujukan dan gambar : http://budidaya7.blogspot.com/2015/09/cara-budidaya-cabe-rawit.html.

Seputar Cara Budidaya Cabe Rawit

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Cara Budidaya Cabe Rawit