CARA SINGKAT BETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER
CARA SINGKAT BETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER | Referensi terbaru di 2017 via web Budidaya Ternak. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Budidaya Ternak. Artikel ini di beri judul CARA SINGKAT BETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER. Konten ini untuk anda pembaca setia https://budidayaternak7.blogspot.com/. Bagikan juga postingan CARA SINGKAT BETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Budidaya Ternak dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Budidaya Ternak di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai CARA SINGKAT BETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER di bawah ini dari situs web Budidaya Ternak.CARA SINGKAT BETERNAK AYAM KAMPUNG SUPER
Oleh : Rizal EfendiProduksi ayam kampung masih Amat tidak lebih, satu dari sekian banyaknya penyebabnya lantaran adanya isu virus flu burung, maka populasi ayam kampung/ayam buras/ayam jawa makin berkurang. Namun permintaan pasar malah makin meningkat, oleh karena itulah kami beternak ayam Jawa Super atau juga Ayam Kampung Super. Dikatakan Super lantaran yang dengannya masa pemeliharaan selama 45 - 60 hari saja, ayam sudah siap dipanen serta dikonsumsi. Yang dengannya masa yng singkat ini maka resiko kematian pula kecil serta keuntungan bagi peternak lumayan. Dalam rangka mempergunakan serta memanfaatkan kesempatan ini, kami pula ikut berpartisipasi membagikan pengalaman wacana tatacara singkat beternak ayam kampung super yng telah kami lakukan selama 3 kali panen. Selama tiga kali periode panen yang telah di sebutkan kami berinovasi teknologi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh hasil yng optimal. Bisnis budidaya pertama gagal lantaran kapasitas yng over, tidak sedikit berlangsung kanibal menjadikan kematian mencapai 20 % namun itu tak menyurutkan langkahku tuk terus evaluasi. Periode kedua alhamdulillah telah memperoleh keuntungan yng lumayan lantaran kematian cuma 1 %, sedangkan periode panen ketiga alhamdulillah keuntungan telah Amat berlipat lantaran kematian hampir nol % serta harga pas tinggi lantaran menjelang Idhul Fitri tembus harga Rp 30.000,- per kg padahal harga normal rata-rata Rp 23.000 – 25.000 per kg.

1. Bibit Bibit memiliki kontribusi sebesar 20% dalam kesuksesan suatu bisnis peternakan. Bibit ayam kampung super (DOC) bisa diperoleh yang dengannya tatacara membeli DOC ayam kampung super langsung dari pembibit. Secara singkat DOC ayam kampung yng sehat serta baik memiliki kriteria menjadi berikut : bisa berdiri tegap, sehat serta tak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih serta mengkilap, tanggal menetas tak lebih lambat ataupun cepat dan bergerak lincah.
Advertisement
- 7 Gram/hari/ekor hingga umur 1 minggu
- 11 Gram/hari/ekor hingga umur 2 minggu
- 17 Gram/hari/ekor hingga umur 3 minggu
- 25 Gram/hari/ekor hingga umur 4 minggu
- 30 Gram/hari/ekor hingga umur 5 minggu
- 35 Gram/hari/ekor hingga umur 6 minggu
- 45 Gram/hari/ekor hingga umur 7 minggu
- 50 Gram/hari/ekor hingga umur 8 minggu
- 60 gram/hari/ekor hingga umur 60-65 hari
3. Perkandangan Syarat sangkar yng baik : jarak sangkar yang dengannya permukiman minimal 5 m, tak lembab, sinar matahari pagi bisa masuk serta sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih tempat yng agak rindang serta terhalangi oleh bangunan ataupun tembok lain supaya angin tak berhembus langsung ke dalam sangkar. Penyucihamaan sangkar serta peralatannya di lakukan secara teratur menjadi bisnis biosecurity yang dengannya mempergunakan desinfektan yng tepat serta tak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Tidak sedikit pilihan jenis desinfektan yng ditawarkan oleh banyak sekali produsen pembuatan obat.
Ukuran sangkar : tak ada ukuran standar sangkar yng ideal, namun ada anjuran sebaiknya lebar sangkar antara 4-8 m serta panjang sangkar tak lebih dari 70 m. Yng butuh mendapatkan perhatian merupakan daya tampung ataupun kapasitas sangkar. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung super hingga umur 2 minggu, lantas jumlahnya dikurangi sesuai yang dengannya bertambahnya umur ayam. Idealnya hingga panen per m2 antara 10 – 15 ekor.
Bentuk sangkar yng dianjurkan merupakan sangkar postal yang dengannya lantai tanah mampu ataupun lebih tidak jelek alias bagus diplester lantas dilapisi letter (alas sangkar) yang dengannya campuran sekam, serbuk gergaji serta tidak banyak kapur setebal ± 10 cm. Model atap monitor yng terdiri dari dua sisi yang dengannya bagian puncaknya ada lubang menjadi ventilasi serta bahan atap mempergunakan genteng ataupun asbes. Pemeliharaan ayam kampung super di bagi dalam dua fase yakni fase starter (umur 1-3 minggu) serta fase finisher (umur 4-8 minggu). Pada fase starter umumnya dipakai sangkar bok (yang dengannya pemanas) mampu bok khusus ataupun pula sangkar postal yng diberi pagar. Suhu dalam sangkar bok umumnya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher dipakai sangkar ren ataupun postal semisal model pemeliharaan ayam broiler.
4. Manajemen Pemeliharaan

5. Pengendalian Penyakit Hal yng tidak kalah pentingnya merupakan pengendalian penyakit. Kita seluruh akan setuju yang dengannya statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit bisa di lakukan yang dengannya tindakan antara lain :
- Melindungi sanitasi lingkungan sangkar, perlengkapan sangkar serta manusianya
- Pemberian pakan yng fresh serta sesuai kebutuhan ternak
- Melakukan vaksinasi secara teratur
- Pemilihan tempat peternakan di daerah yng bebas penyakit
- Manajemen pemeliharaan yng baik
- Kontrol terhadap binatang lain
a. Tetelo (ND) Penyebab : paramyxivirus Gejala : ngorok serta batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki serta sayap, kotoran berwarna putih kehijauan. Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi sangkar, terhadap ayam yng di kenai ND maka Perlu dibakar.
Pengobatan : belum ada
b. Gumboro (gumboro disease) Penyebab : virus Gejala : ayam mendadak sakit serta gemetar dan bulu-bulunya berdiri, Amat lesu, lemah serta malas bergerak, diare putih di sekeliling anus. Pencegahan : vaksinasi teratur serta melindungi sanitasi sangkar Pengobatan : belum ada
c. Penyakit cacing ayam (worm disease) Penyebab : Cacing Gejala : pertumbuhan terhambat, tidak lebih aktif, bulu kelihatan kusam. Pencegahan : pemberian obat cacing secara terencana, sanitasi sangkar yng baik, penggantian litter sangkar secara terencana, serta mencegah serangga yng bisa menjadi induk semang perantara.
Pengobatan : pemberian obat cacing semisal pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan juga lain-lainya
d. Berak kapur (Pullorum) Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum Gejala : anak ayam bergerombol di bawah pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus Pencegahan : mengusahakan induk bebas dari penyakit ini, fumigasi yng tepat pada mesin penetas serta sangkar Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn ataupun lain-lainnya
e. Berak darah (Coccidiosis) Penyebab : protozoa Eimeria sp. Gejala : anak ayam terlihat Amat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yng warna-nya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol di tepi ataupun sudut sangkar. Pencegahan : mengusahakan sanitasi yng baik serta sirkulasi udara yng baik juga ataupun mampu pula yang dengannya pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril ataupun lain-lainnya
6. Pasca panen serta pemasaran Pemasaran ayam kampung super dasarnya memang gampang lantaran disamping jumlah permintaan yng tinggi, harga ayam kampung super masih tergolong tinggi serta stabil, tengah produksi masih dibatasi. Ayam kampung super bisa dijual dalam bentuk hidup ataupun telah dipotong (karkas). Keluarga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket hingga hotel berbintang butuh pasokan ayam kampung super ini. Harga normal ayam kampung super hidup berkisar antara Rp 23.000 - Rp 25.000/kg di tingkat peternak, akan tetapi kalau menjelang Idul Fitri serta tahun baru harga cenderung abnormal mampu tembus Rp 28.000 – Rp 30.000.
7. Pengelolaan Produksi Menjadi seorang peternak yng profesional maka butuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi supaya produksi yng kita lakukan bisa memenuhi standar kualitas serta kontinuitas produk. Maka diharapkan pengelolaan ataupun pengaturan produksi supaya bisnis kita bisa berproduksi secara kontinyu. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kekontinuitasan bisnis butuh pengaturan serta penjadwalan secara teratur kapan DOC masuk serta kapan ayam di panen, lantaran hal itu lebih disukai oleh pengepul ataupun mitra kerja kita daripada cuma sekali panen dalam jumlah tidak sedikit. Namun butuh diingat pula bahwasanya pengelolaan produksi Amat terkait yang dengannya modal, ketersediaan sangkar, jumlah ketersediaan DOC, serta jumlah permintaan ayam siap panen. 8. ANALISA EKONOMI Analisis Bisnis ternak ayam kampung super sebanyk 100 ekor panen umur 55 - 60 hari sbb : 1. Bibit DOC 100 ekor 400.000 2. Pakan BR-1 4 sak ( @50 kg/sak) 1.200.000 3. Viterna 2 botol 68.500 4. Hormonik 1 botol 21.750 5. Trimeziyn 2 dus (@ 100 gram) 14.000 6. Vitacix 1 dus 10.000 TOTAL 1.714.250 PANEN 91,5 kg Rp 30.000,/kg 2.745.000 KEUNTUNGAN 1.030.750 FCR 200/91,5 = 2,1 Mengapa analisis yng saya tampilkan harganya Rp 30.000,- ? lantaran emang pas hari raya Idul Fitri serta itu umumnya pula pas Natal serta tahun baru umumnya harganya tinggi menjadikan keuntungannya pula berlipat serta mampu menjadi patokan kita dalam managemen bisnis, namun hari biasa keuntungan per ekor antara Rp 3.000 – Rp 5.000.
Semoga uraian di atas bisa menambah pengetahuan kita dalam hal beternak serta menjadikan tatacara beternak kita lebih baik. Saran serta kritik selalu kami nantikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kemajuan kita bersama. Mudah-mudahan keberhasilan selalu menyertai kita bersama. Aamiin…
Sumber rujukan dan gambar : http://ternakjopertegal.blogspot.com/2017/01/cara-singkat-beternak-ayam-kampung-super.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar