Blog tentang tatacara budidaya dan beternak hewan ternak yang paling menguntungkan. Seperti Ternak sapi, kambing, burung, jangkrik dan lainnya.
Ayam Kampumg |
Tetelo (ND) salah satunya satu dari sekian banyaknya penyakit yng Suka menyerang ayam kampung, paling Suka didapati serta satu dari tidak banyak yng paling mematikan.
Penyebab : paramyxivirus
Gejala penyakit Tetelo: badan gemetaran, ngorok, batuk-batuk, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki ataupun sayap, kotoran bila diperhatikan berwarna putih kehijauan.
Pencegahan Tetelo: vaksinasi secara teratur, sanitasi sangkar, terhadap ayam yng di kenai ND maka Perlu dibakar.
Pengobatan : belum ada
Penyebab : virus
Gejala Gumboro : ayam mendadak sakit serta gemetar namun disertai yang dengannya gejala lain berupa bulunya yng tiba tiba berdiri, Amat lesu, malas bagi atau bisa juga dikatakan untuk bergerak, diare putih di sekeliling anus.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur serta melindungi sanitasi sangkar
Pengobatan : belum ada
Penyebab : Cacing Gejala : pertumbuhan terhambat, tidak lebih aktif, bulu kelihatan kusam. Pencegahan : Berikan obat cacing secara terencana, lantas usahakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan sanitasi sangkar yng teratur serta baik, penggantian litter sangkar secara teratur, serta mencegah serangga yng bisa menjadi induk semang perantara. Pengobatan : Terdapat beberapa jenis obat cacing yng bisa dipakai semisal pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazi serta piperazin.
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum Gejala : Ayam anakan biasanyakanan kumpul di bawah pemanas, kepala lesu ditandai yang dengannya menunduk rendah, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus. Pencegahan : Lakukan fumigasi yng tepat pada mesin penetas serta pula sangkar Pengobatan : Obat yng bisa dipakai antara lain noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn ataupun obat lain sesuai rekomendasi ahli.
Penyebab : protozoa Eimeria sp. Gejala : anak ayam terlihat Amat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yng warna-nya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol di tepi ataupun sudut sangkar. Pencegahan : mengusahakan sanitasi yng baik serta sirkulasi udara yng baik juga ataupun mampu pula yang dengannya pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran
Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril ataupun lain-lainnya
Cari Artikel Selain Peyebab Penyakit Ayam Kampung Dan Cara Mengatasinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar