Taukah Anda? Ada Alat Pendeteksi Telur Busuk ?

- Agustus 01, 2017

Taukah Anda? Ada Alat Pendeteksi Telur Busuk ?

 
Taukah Kamu? Ada Alat Pendeteksi Telur Busuk ?

Kabar gembira bagi ibu-ibu keluarga. Khususnya yng biasa memasak ataupun membuat kue yang dengannya bahan telur. Tatkala membeli telur, terkadang tampilan telur dari luar terlihat baik namun diluar dugaan seusai dibuka isinya busuk. Tentunya rugi kan? nah seorang siswa SMA yng bernama Wisnu sukses menjumpai alat pendeteksi telur busuk. Malah hasil karyanya mendapatkan apresiasi di dunia internasional.
Awal penemuanya merupakan berawal dari rasa kasihan pada ibundanya tatkala gagal membuat kue lantaran telur busuk, Wisnu, alumni SMA Taruna Nusantara, sukses membuat detektor telur busuk. Kesuksesan ini mengantarkannya pada "The Best Invention Food and Agriculture" dalam International Exhibition for Young Inventor di Kuala Lumpur, 9-11 Mei 2013. Sebelumnya, alat ini pun telah memperoleh juara kedua dalam LIPI National Young Inventor Award pada September 2012.
Wisnu adalah satu dari sekian banyaknya siswa yng menjadi wakil Indonesia dalam ajang yang telah di sebutkan. Ia tidak menduga alat yng dibuatnya sejak SMP itu mampu memperoleh apresiasi dari dunia internasional. Alat ini pernah diikutkan dalam kejuaraan, akan tetapi tak juara.
Lantaran tak memperoleh juara, alat ini dibiarkannya begitu saja sampai-sampai tiga tahun. Disaat ia diberi peluang bagi atau bisa juga dikatakan untuk mewakili sekolahnya dalam perlombaan yng diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ia pun mengajukan kembali alat ini.
Wisnu bercerita, ide awal pembuatan alat ini berdasar ketertarikannya pada bagian elektronika sejak kelas 5 SD. Tatkala itu, ia Suka melihat kegiatan ayahnya, Sarno, yng pula guru matematika sekalian pembimbing karya ilmiah remaja (KIR) di sebuah SMA di Soroako. Ia pun semakin tertarik membuat sebuah alat disaat ibunya, Theresia Wuryasih, gagal membuat kue gara-gara ada telur busuk masuk. Sebelum membuat alat, ia mencari metode yng cocok bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendeteksi telur busuk.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat telur busuk ada tiga tatacara, yaitu menerawang, merendam di air, serta mendeteksi yang dengannya hidrogen sulfida. Wisnu pun memilih metode paling praktis, yaitu yang dengannya menerawang.Bagi atau bisa juga dikatakan untuk menerawang telurnya, wisnu memilih cahaya senter lantaran gampang didapat serta murah.
Yang dengannya merakit sendiri, ia menambahkan alat lain, semisal sirkuit listrik bagi atau bisa juga dikatakan untuk sensor cahaya, lengan besi, serta casing plastik. Bahan-bahan yang telah di sebutkan diambil dari alat elektronika bekas milik ayahnya.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat detektor yang telah di sebutkan, ia berpuluh-puluh kali mengalami kegagalan. Berkat bantuan ayahnya yng bertindak menjadi konsultan, Wisnu pun sukses merancang alat detektor telur busuk yng berukuran 30 x 10 x 10 sentimeter. Alat ini lantas diujicobakan pada telur ayam serta bebek, serta sukses mendeteksinya. Cuma, alat ini tak bisa atau mampu mendeteksi telur puyuh. Andai ciri merah, berguna telurnya busuk. Bila ciri hijau, telurnya normal.
Pendapat dari Wisnu, kesulitan utama membuat detektor telur busuk ini merupakan mengatur ketepatan cahaya. Soal bahan baku sendiri pula tak susah. Lebih lagi soal biaya. Pendapat dari Wisnu, biayanya murah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat alat ini, ia cuma mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengembangan alat ini, Wisnu mengujarkan telah membuat satu prototipe yng berukuran lebih besar, yaitu 50 x 20 x 20 sentimeter. Alat ini diperuntukkan khusus bagi atau bisa juga dikatakan untuk skala industri. Dana yng dikeluarkan mencapai Rp 150 ribu. Akan tetapi, bagi atau bisa juga dikatakan untuk prototipe ini belum pernah diujicobakan sampai-sampai tatkala ini.
Alat detektor telur busuk ini pula memperoleh apresiasi positif Kementerian Pendidikan Thailand yang dengannya penghargaan Special Award from The Office Commision. Pendapat dari Wisnu, penghargaan dari Thailand ini cuma diberikan pada dua penemu muda dari Indonesia, di antaranya dia.
Sumber: tempo.co Ferry Tamalluddin 12:37 AM

Sumber rujukan dan gambar : http://www.ternakpertama.com/2014/12/taukah-anda-ada-alat-pendeteksi-telur.html.

Seputar Taukah Anda? Ada Alat Pendeteksi Telur Busuk ?

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Taukah Anda? Ada Alat Pendeteksi Telur Busuk ?